Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Ibu dan Anak Sama Saja (1)



Ibu dan Anak Sama Saja (1)

0Duan Yarong sebenarnya sangat tidak ingin membiarkan Zhao Youlin dan Mu Tingfeng hidup berdampingan. Lagi pula, mereka berdua mengalami tidak sedikit hal buruk sebelumnya, jadi siapa yang tahu jika mereka akan bertengkar dimanapun mereka berada.      

Bahkan jika mereka tidak bertengkar, mereka berdua berada di tempat yang tertutup....     

Ia bisa melihat obsesi Zhao Youlin pada Mu Tingfeng tadi. Meskipun Zhao Youlin berulang kali berjanji padanya bahwa tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, tetapi siapa yang bisa mengetahui masa depan?     

Terutama Mu Tingfeng, yang kali ini punya pikiran licik dengan menjadi pahlawan yang menyelamatkan gadis cantik. Perempuan selalu tidak punya cara untuk menghadapi sikap heroik semacam ini secara kompleks.     

Mungkin dengan dioleskan rasa manis lagi, maka cinta lama Zhao Youlin pada putra tertua Keluarga Mu ini akan menyala kembali, bukankah ini tidak bisa dibiarkan?     

Semakin Duan Yarong memikirkannya, ia semakin merasa situasi ini tidak bisa diandalkan. Semakin memikirkannya, semakin dirinya tidak bisa duduk diam. Akan tetapi, Sekretaris Mu Tingfeng masih saja terus mengajaknya bicara.      

Duan Yarong beberapa kali mencoba mencari alasan untuk memasuki ruangan Zhao Youlin untuk melihat, tetapi sekretaris itu terus bisa menguasai topik dengan menghindarkannya dari ruangan Zhao Youlin. Hal itu membuat Duan Yarong sangat marah sehingga tidak tahu cara untuk mengungkapkannya.     

Ia ingin marah, tetapi senyum dan penampilan ramah sekretaris itu memaksanya untuk menahan amarah. Hal ini juga membuatnya tidak bisa mengulurkan tangan untuk memukulnya. Semua ini sungguh membuatnya tidak bisa bertindak langsung..      

Di saat Duan Yarong yang dengan santai menemani Xia Zetao menunggu di luar, teriakan tajam tiba-tiba datang dari luar.      

"Di mana pelacur Zhao Youlin itu? Biarkan dia keluar untuk menemuiku! Berani sekali dia menyakiti Yifei-ku seperti itu. Apakah dia tidak berani menemuiku? Kalian menghentikanku? Kalian tidak tahu siapa aku?"      

"Aku ini Nyonya Ketiga Keluarga Zhao, istri direktur departemen teknis. Bahkan jika Zhao Youlin si jalang itu berdiri di depanku, dia harus memanggilku bibi ketiga. Kalian ini tidak ada apa-apanya, jadi tidak perlu menghalangiku, minggir!"     

Ekspresi Duan Yarong sedikit berubah setelah mendengar ini. Ia langsung berdiri dari sofa.     

Pada saat yang sama, pintu kantor Zhao Youlin di dorong terbuka lagi. Sun Fengzi bergegas masuk, diikuti oleh sekretaris muda dengan wajah ingin menangis.     

Sekretaris muda itu hampir mati karena keluhan. Sudah dua kali dalam sehari ini kantor Zhao Youlin dibobol padahal sudah bilang bahwa manajer umum tidak ada di dalam. Orang-orang yang membobolnya adalah anak dan ibu ini. Keluarga ini benar-benar tidak masuk akal.     

Bukankah dia bilang dirinya berasal dari keluarga terpandang? Orang yang suka mengamuk seperti itu biasanya adalah orang biasa yang tidak memiliki pendidikan dasar. Jika manajer umum dan presdir memiliki kerabat seperti itu, pasti hidup mereka akan sangat susah.      

Sayangnya, Sun Fengzi tidak tahu bahwa di mata semua orang, dia telah menjadi tikus yang mengamuk secara tidak karuan. Setelah bergegas ke pintu kantor dan tidak melihat Zhao Youlin, tetapi malah melihat Duan Yarong. Duan Yarong pun seketika langsung tertegun.      

Namun, ia mampu pulih dengan cepat. Ia berdiri di tempat lalu merapikan pakaiannya, kemudian memasang senyum jahat yang biasa tergurat di wajahnya. Ia berkata dengan canggung.      

"Tidak salah jika tidak ada yang keluar dan tidak ada pergerakan apapun padahal aku sudah teriak-teriak lama di luar, ternyata ada kakak ipar di sini. Orang yang membuat keponakanku memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk berani secara terang-terangan membenci bibi ketiganya."     

Suasana hati Duan Yarong sudah sangat marah mengetahui putrinya sendiri diganggu oleh seorang lelaki. Sekarang, Sun Fengzi mendatanginya dengan sikap yang meremehkan. Hal itu membuat Duan Yarong merasa tidak ada gunanya untuk terus bersabar.      

"Kamu keluar dulu." Duan Yarong menginstruksikan sekretaris muda itu. Skandal keluarga tidak boleh diketahui orang luar, bahkan jika skandal keluarga semacam ini telah menyebar ke seluruh perusahaan.     

Sekretaris muda itu mengangguk seolah-olah mendapat keringanan. Sebagai sekretaris muda yang punya tujuan menjadi sekretaris berkualitas tinggi di kantor, ia secara alami mengerti bahwa terkadang tidak baik untuk mengetahui terlalu banyak hal.      

Menyaksikan sekretaris muda itu meninggalkan kantor, Duan Yarong melirik Xia Zetao, yang sedikit merasa canggung di sisi yang berlawanan. Awalnya ia berencana untuk mengusir Xia Zetao juga.      

Sayangnya, orang ini ada di pihak Mu Tingfeng, bukan Grup Zhao. Jadi, ia tidak punya hak untuk membiarkan orang ini mendengarkan kata-katanya dan harus menyerah.     

Setelah menjernihkan suasana hati, Duan Yarong akhirnya mengangkat kepala untuk melihat langsung ke arah Sun Fengzi. Setelah itu ia berkata sambil terkekeh, "Untuk apa kamu terburu-buru masuk ke sini, adik ipar? Meskipun ini adalah kantor keluarga sendiri, tetapi setidaknya kamu mengetuk pintu dulu dan minta izin pemiliknya sebelum masuk. Agak tidak sopan menerobos masuk seperti ini, kan?"     

"Tidak sopan? Aku ini orang tua, aku sudah berteriak di luar lama sekali tetapi tidak ada yang keluar untuk menemuiku, apa ini yang kamu sebut dengan tidak sopan?"      

"Dan juga, siapa yang satu keluarga denganmu?! Apakah satu keluarga boleh bersikap kejam hingga melukai Yifei sampai masuk ke rumah sakit dua kali berturut-turut? Kami tidak berani punya keluarga yang suka menusuk dari belakang seperti kalian."     

Mendengarkan kata-kata pahit dari nyonya ketiga Keluarga Zhao ini membuat Xia Zetao tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerutkan kening. Ia telah mendengar bahwa nyonya ketiga dari Keluarga Zhao memiliki mata yang tajam dan sikap yang kejam. Sungguh, lebih baik melihat sendiri daripada mendengar.      

Nyonya pertama Keluarga Zhao tidak begitu memperdulikan saudara iparnya ini. Pada nyonya pertama saja, sikap nyonya ketiga ini sangat kasar, apalagi pada mantan istri presdir? Ditambah lagi, mendengar nada bicaranya, apakah nyonya ketiga ini ingin mencari ribut dengan mantan istri presdir?     

Jika presdir yang sedang berduaan dengan mantan istrinya di ruangan kecil ini tahu bahwa ada seseorang yang datang untuk mengganggu mantan istrinya, tentu tidak akan ada yang tahu reaksinya.      

Ekspresi Duan Yarong sedikit berubah ketika mendengar kata-kata Sun Fengzi. Melihat sikap Sun Fengzi yang berani marah karena alasan yang juga tidak salah, ia pun mengambil beberapa napas dalam-dalam sebelum nyaris tidak menjaga nada suaranya.      

Sekejap kemudian, Duan Yarong menanggapi dengan nada mengejek, "Jadi, kedatangan adik ipar ke sini untuk mempermasalahkan kesalahan itu? Apakah kamu sudah bertanya pada anakmu yang berharga itu tentang alasan Youlin bisa menyakitinya begitu parah hingga dilarikan ke rumah sakit lagi?"     

Duan Yarong sengaja menambahkan kata 'lagi', hingga wajah Sun Fengzi sedikit suram. Tampaknya Sun Fengzi berpikir bahwa Zhao Yifei dirawat di rumah sakit waktu itu adalah gara-gara Zhao Youlin.      

Walau demikian, para tetua Keluarga Zhao tidak hanya memberi keadilan untuk Zhao Yifei dengan memarahi Zhao Youlin, tetapi malah memarahi Zhao Yifei, juga memarahi Sun Fengzi dan Zhao Shunchang karena tidak becus mendidik anak.      

Tiba-tiba kebencian lama dan kebencian baru melonjak di dalam hati. Hal ini menyebabkan Sun Fengzi menunjuk Duan Yarong untuk mengutuk, "Memangnya karena apa lagi? Bukannya pelacur kecil itu baru saja menjabat sebagai pejabat baru, sehingga berani menunjukkan kekuatannya?"      

"Ah, apakah dia tidak berani mengutak-atik orang lain sehingga dia hanya berani menyakiti Yifei? Dia punya kekuatan, tetapi kenapa bersikap arogan di luar, dan menargetkan keluarga di dalam? Yifei-ku anak yang sangat patuh, untuk apa dia menyulitkan kalian?"     

"Kalau boleh kubilang, di dunia ini ada beberapa orang yang tidak bisa punya anak dalam waktu lama, sehingga tidak bisa melihat kebaikan orang lain. Kalau dipikir lagi, tidak salah jika hati orang semacam ini digunakan untuk menghancurkan keluarga orang lain. Kalau demikian, bukankah orang yang seperti itu sangat kejam?"     

Kata-kata Sun Fengzi seperti memberi duri dan melibatkan orang lain. Apalagi di satu sisi, setelah Zhao Youlin memasuki Grup Zhao, ia merasa bahwa Zhao Yifei adalah ancaman besar bagi Zhao Youlin, sehingga Zhao Youlin ingin menanganinya dengan cepat.      

Selain itu, tidak hanya ingin menginjak Duan Yarong menggunakan kekurangannya yang tidak bisa melahirkan anak sendiri. Sun Fengzi juga merasa, karena Duan Yarong tidak bisa melahirkan anak sendiri, kakak iparnya itu jadi tidak bisa melihat sisi baik Zhao Yifei, lalu mungkin saja kali ini Duan Yarong menghasut Zhao Youlin untuk menyakiti anaknya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.