Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Pemeriksaan Kehamilan (2)



Pemeriksaan Kehamilan (2)

0Melihat bahwa Mu Tingfeng benar-benar enggan untuk berbicara, Su Qing mengerutkan kening. Meskipun ia merasa penasaran, tetapi dirinya tidak terus bertanya. Ia mengulurkan tangan dan membiarkan Mu Tingfeng membantunya keluar dari pintu kamar pasien ini.     

Keluar dari pintu kamar, Su Qing menghela napas lega. Ketika dirinya dan Mu Tingfeng hendak berbalik badan untuk meninggalkan rumah sakit yang penuh dengan aroma obat-obatan dan desinfektan ini, tetapi dari sudut matanya secara tidak sengaja melihat sekilas ada seseorang dari kejauhan berjalan ke arah mereka sambil menggendong anaknya.      

"Tunggu." Su Qing menarik lengan Mu Tingfeng, menyebabkan Mu Tingfeng mengerutkan kening. Karena tidak nyaman, ia pun bertanya dengan suara rendah, "Ada apa?"     

Su Qing menunjuk seseorang yang tidak jauh itu dengan tatapan licik, "Adik sepupu, lihatlah, bukankah di depan itu seperti mantan istrimu dan anak kalian?"     

Mu Tingfeng terkejut dan melihat ke arah yang ditunjuk Su Qing. Oh tidak, dua orang yang datang itu adalah Zhao Youlin dan anaknya!     

Zhao Youlin menepuk punggung Joy dengan cemas. Ia berkonsentrasi menghibur anak kecil yang sakit itu. Tetapi ketika mengangkat kepala, ia tidak menyangka akan bertemu dengan orang yang tidak ingin dilihatnya saat ini.      

Zhao Youlin membawa Joy ke dokter hari ini. Beberapa hari ini bertepatan dengan pergantian musim, sehingga perbedaan suhu antara siang dan malam relatif besar.     

Anak laki-laki itu masih belum terbiasa, jadi ia agak sial dan belum bisa bertahan dengan kondisi cuaca seperti ini. Ia pun mulai pilek, bahkan mengalami demam ringan.     

Hal ini membuat Duan Yarong cemas, sehingga ia segera meminta Paman Zhao untuk memanggil dokter pribadi Keluarga Zhao. Sayangnya kebetulan dokter tersebut ada di luar belum lama ini jadi tidak bisa kembali tepat waktu.     

Setelah Zhao Youlin mengetahui itu, ia menghentikan rencana Duan Yarong untuk mengundang dokter. Ia memilih membawa Joy langsung ke rumah sakit besar terdekat agar dapat diperiksa langsung oleh dokter secepatnya.      

Jika sejak awal ia tahu bahwa dirinya akan bertemu dengan Mu Tingfeng karena ini, Zhao Youlin pasti tidak akan repot-repot menolak Duan Yarong memanggil dokter langsung ke rumahnya, dan tidak akan sendirian membawa Joy keluar.      

Selalu bertemu musuh padahal sangat tidak ingin bertemu! Dimanapun ia pergi, selalu bertemu lelaki itu. Mungkinkah lelaki itu adalah hantu legenda yang pengaruh buruknya masih tertinggal dalam hidupnya?     

Zhao Youlin menghentikan langkahnya dan menatap wajah sedingin gunung es Mu Tingfeng. Ia berpikir dirinya tidak bisa tertawa ataupun menangis.     

Namun tidak lama kemudian, Zhao Youlin melihat Su Qing di sebelah Mu Tingfeng. Awalnya Zhao Youlin hanya merasa familiar dengan perempuan itu.      

Melihat lebih dekat, cahaya dingin melintas di mata Zhao Youlin. Dalam hati Zhou Youlin bergumam, 'Perempuan ini... Bukankah dia selingkuhan Mu Tingfeng?'     

Setelah memperhatikan ini, Zhao Youlin mengangkat alisnya, dan diam-diam menundukkan kepalanya sambil melirik perut Su Qing yang terlihat jelas. Mata Zhao Youlin sedikit berkedut.     

Melihat perutnya, sepertinya perut itu sudah mengandung selama tiga atau empat bulan, kan? Tiga atau empat bulan yang lalu, ia dan Mu Tingfeng belum bercerai! Dengan kata lain, lelaki ini benar-benar selingkuh dengan perempuan itu, dan mereka bahkan akan memiliki seorang anak.     

Wajah Zhao Youlin tiba-tiba suram, tatapan matanya menjadi lebih galak. Tidak heran jika saat itu, ketika ia berbicara tentang ketidakmampuan Mu Tingfeng di kedai kopi. Selain terkejut di awal, perempuan ini juga tidak merasa aneh. Ternyata Mu Tingfeng bisa memberi perempuan itu anak, apakah dia tidak kenal takut?     

"Kebetulan sekali, bertemu dengan kalian di sini." Su Qing melihat Zhao Youlin dan Joy datang. Ia pun mengambil inisiatif untuk tersenyum.     

Zhao Youlin menepuk-nepuk Joy yang menolehkan kepala karena mendengar suara Su Qing, lalu ia balas tersenyum, "Ya, kebetulan. Presdir Mu ada di sini bersama Nona Su... Selamat."     

Zhao Youlin melirik perut Su Qing dengan tajam, lalu membuang muka. Ia bersiap untuk melewati mereka berdua dan pergi, seolah-olah hanya mengangguk pada kenalan dan tidak perlu bicara terlalu dalam.      

Apa hubungan mereka berdua dengan Zhao Youlin? Bukankah dengan adanya anak di antara mereka, maka hubungan mereka dengan Zhao Youlin sedikitpun tidak ada pentingnya?     

Hati Mu Tingfeng tiba-tiba bergerak ketika melihat Zhao Youlin memperhatikan perut Su Qing. Ada sedikit rasa bersalah dan khawatir mengalir keluar dari hatinya yang tidak terkendali.      

Ya, itu perasaan khawatir! Ia khawatir Zhao Youlin salah paham. Jelas-jelas dirinya melakukan segala kemungkinan untuk meminta bantuan sepupunya sebelum perceraian, lalu mengatakan bahwa dirinya punya hubungan dengannya, hanya untuk membuat Zhao Youlin salah paham bahwa ia dan Su Qing memiliki hubungan seperti itu.      

Namun sekarang... ia benar-benar khawatir Zhao Youlin akan salah paham tentang hubungannya dengan Su Qing. Ia khawatir perempuan di depannya akan salah memahami bahwa anak di perut Su Qing adalah anaknya....     

Emosi semacam ini benar-benar membuat Mu Tingfeng begitu asing sehingga dirinya lupa untuk mengendalikan situasi dan menjelaskannya untuk sementara waktu.     

Tentu saja, tidak dapat disangkal bahwa bersamaan dengan perasaan khawatir itu, di hati Mu Tingfeng bahkan muncul rasa menantikan ekspresi Zhou Youlin terhadap kesalahpahaman ini. apakah ia senang atau tidak?      

Sayangnya, ia ditakdirkan untuk kecewa. Zhao Youlin dengan cepat mengalihkan pandangannya dari perut Su Qing. Ekspresinya seperti biasa dan tidak terlihat sedang berpikir aneh pada pemandangan di depannya.      

Belum sempat berpikir, tangan Mu Tingfeng sudah terulur menghalangi jalan Zhao Youlin, bahkan ada sedikit kecemasan di antara alisnya, "Ini tidak seperti yang kamu pikirkan, aku dan dia hanya...."     

Hanya apa? Hanya hubungan palsu? Sebenarnya, mereka sama sekali tidak punya hubungan semacam itu? Kalau begitu, untuk apa dia menggunakan orang di sekitarnya sebagai tameng dan melakukan segala yang mungkin untuk menceraikan istrinya?     

Karena tujuan sudah tercapai, mereka sudah bercerai, lalu sekarang kenapa?….     

Mu Tingfeng diliputi oleh serangkaian pertanyaannya sendiri. Ketika kata-kata untuk menjelaskan sudah tiba di mulut, sayangnya semua perkataannya itu malah tersedak ke tenggorokannya.      

Namun, Su Qing yang ada di sampingnya melebarkan mata. Ia tidak berani percaya pada tatapan rumit di wajah tenang adik sepupu yang berada di sampingnya itu.      

Adik sepupunya ini, apakah ingin… menjelaskan kepada mantan istrinya? Sial, benarkah dia mau menjelaskannya? Dari kecil hingga sekarang, kapan Su Qing melihat adik sepupunya yang teguh pendirian dan arogan ini mau menjelaskan kepada orang tentang hal yang dilakukannya?     

Ini adalah kehormatan yang bahkan tidak bisa didapatkan oleh Kakek Mu. Harus diketahui bahwa Kakek Mu pernah mencoba yang terbaik meminta adik sepupunya ini menjelaskan tentang alasannya pergi keluar membuka perusahaan sendiri.      

Adik sepupunya ini hanya memberinya tatapan penghinaan. Hal itu menyebabkan Kakek Mu sangat marah besar, dan hampir mengusir cucunya yang tidak berbakti ini keluar dari rumah.     

Sejak itu, semua orang di Keluarga Mu telah mengetahui bahwa dalam kamus tuan muda tertua Keluarga Mu ini, hanya orang lain yang selalu menjelaskan banyak hal kepadanya, sedangkan ia tidak pernah perlu menjelaskan sesuatu kepada orang lain.     

Tentu saja, ada juga banyak orang yang tidak percaya pada 'kamus' itu, dan mencoba untuk melanggar prinsip 'Diam itu emas' yang digunakan Mu Tingfeng. Contohnya adalah bibinya ini, Nyonya Mu, yang merupakan ibu Mu Tingfeng, juga nenek Mu Tingfeng. Tetapi sayangnya mereka tidak pernah berhasil.     

Seiring berjalannya waktu, semua orang menganggap menyuruh Mu Tingfeng untuk lebih banyak bicara adalah tugas yang mustahil. Apalagi menyuruhnya menjelaskan masalah secara panjang lebar kepada orang lain.     

Tapi kejadian supernatural semacam ini, yang sebanding dengan fenomena alien yang mengunjungi bumi, benar-benar terjadi hari ini. Akibat mantan istri yang baru saja bercerai dengan Mu Tingfeng belum lama ini, maka lelaki itu tidak akan….     

Ya, hati Su Qing bergelombang, tetapi tidak menunjukkan ekspresi apapun di wajahnya. Tidak hanya tidak membuat Mu Tingfeng mengerti, tetapi ia memeluk lengan Mu Tingfeng dengan penuh kasih sayang, memecah suasana yang agak aneh di antara keduanya.      

"Adik Feng, Nona Zhao tidak mengatakan isi pikirannya, tetapi kenapa kamu bisa tahu kalau ini tidak sama dengan yang dipikirkannya? Lagi pula, bukankah kita sudah cukup jelas? Hari ini kamu membawaku ke sini untuk pemeriksaan kehamilan hari ini. Siapa pun yang punya penglihatan tajam bisa menebak, jadi untuk apa dijelaskan lagi?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.