Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Kalian Tidak Pantas (2)



Kalian Tidak Pantas (2)

0Dua kalimat yang dilontarkan Li Hongyu berhasil menggambarkan citranya sebagai seorang istri dan ibu yang lembut. Selain itu, sikapnya selalu terlihat anggun dan sopan.     

Sayangnya, Zhao Youlin yang sekarang bukanlah Zhao Youlin yang dulu. Ia bukan lagi seorang putri keluarga kaya yang tidak sanggup melawan penindasan ibu tirinya. Ibu tirinya ini selalu bersikap baik padanya di depan banyak orang, tetapi di belakang mereka, ia langsung menindasnya tanpa ampun.      

Zhao Youlin memandangi sepasang suami istri di depannya ini. Yang satu wajahnya suram, yang satu wajahnya memerah. Zhao Youlin memandang mereka dengan tatapan mencibir dan semakin mengejek.      

Apakah kedua orang ini bisa dianggapnya sebagai orang tuanya? Haha, saat Zhao Youlin yang asli menikah dengan Keluarga Mu, apalagi saat suaminya mengabaikannya, para pelayan juga satu-persatu bersikap kurang ajar padanya.      

Selain itu, saat semuanya memikirkan cara untuk membuat Zhao Youlin dan putranya menderita, ke mana mereka berdua yang mengaku sebagai orang tuanya ini? Ketika Zhao Youlin yang asli menyayat pergelangan tangan untuk bunuh diri dan hampir mati, di mana kedua orang yang disebut orang tuanya ini?     

Setelah berinisiatif menyayat pergelangan tangan untuk melakukan bunuh diri, Zhao Youlin malah mendapat kepribadian baru dan dirawat di rumah Keluarga Mu selama beberapa hari. Saat itu, suaminya juga tidak pernah pulang untuk menjenguknya.      

Jadi, pernahkah mereka berdua menginjakkan kaki ke Keluarga Mu untuk menjenguknya atau sekadar menanyakan kabarnya? Jika sekarang mereka tahu cara mencarinya, kenapa tidak melakukannya lebih awal?     

"Aku orang yang suka bicara terus terang, dan apapun yang kukatakan bukanlah makna tersirat. Terserah kalian mau mendengarkannya atau tidak, namun jika tidak ada lagi yang ingin kalian katakan, silakan pergi, kami juga mau pulang."     

Ucapan Zhao Youlin ini tidak memberi Li Hongyu dan Zhao Shuncheng ruang untuk bertindak, sehingga wajah pasangan suami-istri itu kini berubah menjadi tidak senang. Setelah beberapa saat tertegun, Zhao Shuncheng tiba-tiba menjadi muram, "Beginikah sikapmu pada orang tuamu? Setelah empat tahun tinggal di Keluarga Mu, hatimu jadi keras dan tidak peduli dengan orang lain, benarkah demikian?"      

Ketika Zhao Youlin mendengar kata-kata itu, tatapan matanya tiba-tiba membeku. Ia mengangkat kepalanya untuk menatap Zhao Shuncheng yang sangat marah. Tatapan matanya itu sangat dingin seolah menatap orang yang sudah mati.     

Ditatap oleh Zhao Youlin seperti itu, Zhao Shuncheng merasakan hawa dingin yang tiba-tiba mengalir dari bawah kakinya lalu naik ke punggung. Secara tidak sadar, hal ini menyebabkan tubuhnya agak merinding.      

Ketika bereaksi, ia pun menyadari bahwa orang yang memberinya tekanan besar ini adalah putri tertuanya yang selama ini tidak pernah diperhatikan olehnya. Ekspresinya pun jadi semakin jelek dan membuatnya mendengus kesal. "Tatapan macam apa itu?" Tegurnya.     

"Tatapan macam apa?" ​​Zhao Yulin mencibir lalu berkata dengan apa adanya, "Apakah tatapan ini terlihat seperti melihat orang bodoh? Ataukah tatapan memandang orang tua?"      

Kemudian, ia tertawa mencibir, "Haha, kalau aku tidak salah ingat, ibuku meninggal ketika aku berusia lima tahun, dan aku tidak tahu sudah berapa tahun dia mendekam di surga. Jadi, dari mana aku berasal?"     

"Youlin, bagaimana… kau bisa mengatakan itu?" Wajah Li Hongyu menjadi pucat ketika mendengar kata-kata Zhao Youlin. Sekujur tubuhnya menjadi gemetar, dan berkata dengan wajah yang ingin menangis.      

"Meskipun aku bukan ibu kandungmu, tetapi selama bertahun-tahun aku tidak pernah merasa benci padamu sedikitpun. Aku memperlakukanmu seperti anakku sendiri, bahkan lebih mencintaimu dari putriku sendiri. Aku tidak menyangka kau…."     

Zhao Youlin mengerutkan kening. Melihat penampilan Li Hongyu yang sok baik, ia semakin merasa jijik padanya.      

Hal-hal keseharian yang paling dibencinya selama hidup dengan ibu tirinya ini adalah, ibu tirinya ini hanya bisa bersikap baik padanya di depan orang lain. Akan tetapi ia akan selalu bersikap jahat padanya saat semua orang tidak memandangnya.      

Sungguh, perempuan paruh baya ini bersikap seperti jalang yang licik. Semua itu Li Hongyu lakukan demi bisa mendapatkan segalanya. Oleh karena itu, Zhao Youlin merasa tidak bersalah bila bicara kasar padanya.      

Zhao Youlin mengangkat alisnya dan menatap Li Hongyu dengan tatapan menghina yang tidak bisa terlukiskan, "Tidak benci padaku sedikitpun? kau tidak takut lidahmu terbawa angin setelah mengatakan omong kosong itu? Jangan lupa, ibuku meninggal waktu aku berusia 5 tahun…"      

"Sejak menikah hingga akhir hayatnya, ibuku tidak bercerai dengan ayahku. Tapi, adik tiriku, kalau aku tidak salah ingat, sepertinya usianya lebih muda dua tahun dariku, kan?"      

"Ya, aku jadi yakin bahwa kamulah satu-satunya wanita yang menjadi simpanan selama pernikahan ayah dan ibuku. Meski demikian, kamu berani bilang tidak membenciku sedikitpun? Kamu tidak takut ucapanmu itu membuat orang tertawa terbahak-bahak?!"     

Zhao Youlin terus memojokkannya, menyampaikan sindiran-sindiran yang menekan harga diri ibu tirinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.