Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

0Zhao Youlin sangat marah dengan bajingan Mu Tingfeng sehingga ia tidak bisa tidur nyenyak sepanjang malam. Ia bangun keesokan paginya dengan dua lingkaran hitam yang mencolok di wajahnya, yang tidak bisa disembunyikannya.     

Ketika Joy bangun dan melihat penampilan ibunya yang lesu, ia segera memberikan kehangatan. Ia bergegas bangun dan memeluk Zhao Youlin lalu mengecupnya beberapa kali, sehingga wajah Zhao Youlin penuh dengan air liur.      

"Kelinci kecil, kamu mencium ibumu sebelum menyikat gigi." Zhao Youlin menepuk tubuh kecil Joy dan mengeluh tanpa daya.     

Joy sama sekali tidak takut pada Zhao Youlin sekarang, jadi ia terkikik beberapa kali, lalu memeluk leher Zhao Youlin dan berkata, "Ibu terlihat tidak bertenaga."     

"Ya, ibu mengalami mimpi buruk tadi malam, jadi tidak bisa tidur nyenyak." Kata Zhao Youlin sambil menopang pantat kecil Joy menuju kamar mandi. Ia bersiap membersihkan bayi kecil itu.      

Joy memiringkan kepalanya dengan rasa ingin tahu untuk menatap Zhao Youlin dan berkata, "Apakah Ibu sedang bermimpi buruk?"     

Zhao Youlin tersenyum, bola matanya berputar sejenak, lalu berkata dengan cara yang menarik, "Ibu bermimpi ada orang jahat membawa Joy pergi."     

Mau tak mau anak itu ketakutan. Ketika Zhao Youlin mengatakan ini, Joy segera memeluk leher Zhao Youlin seperti burung yang ketakutan. Ia pun berkata, "Joy tidak mau dibawa pergi oleh orang jahat."     

Zhao Youlin mencium putranya itu sambil ingin tertawa, "Kalau begitu, Joy harus berada di rumah baik-baik dan bermain dengan Guaiguai. Joy juga tidak boleh berlarian sembarangan, tunggu sampai ibu pulang, mengerti?"     

Joy mengangkat kepala dari bahu Zhao Youlin dan bertanya dengan heran, "Ibu mau pergi keluar lagi?"     

"Ya, ibu harus pergi keluar hari ini. Nanti ibu akan bawakan kue kecil untuk Joy, ya?"     

"Ng ng." karena dibujuk dengan makanan, Joy langsung mengangguk.      

"Tapi, Joy harus bermain dengan Guaiguai di rumah, jangan pergi kemana-mana, jangan menyentuh barang-barang, dan jangan biarkan orang lain seenaknya masuk ke rumah. Kalau ada orang jahat yang membawa Joy, ibu tidak bisa bertemu Joy saat pulang nanti."     

Joy panik lalu mengangguk dengan tergesa-gesa, "Joy pasti akan patuh dan menunggu ibu pulang ke rumah. Ibu membawakan Joy kue, jadi pulanglah lebih cepat."     

"Kamu orang yang suka ngemil!" mendengar Joy lebih ingat dengan kue, Zhao Youlin tidak tahu harus tertawa atau menangis.     

Setelah membujuk putranya, ia mencuci muka Joy dan mengganti pakaian, lalu membawanya untuk sarapan. Setelah itu, Zhao Youlin keluar dengan enggan.     

Zhao Youlin pergi ke tempat yang dikenalnya, Kafe Xiangyang. Suasana hati Zhao Youlin sangat rumit hingga tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.      

Hampir setengah bulan yang lalu, ia membuang Mu Tingfeng di kedai kopi ini dan menceraikannya di depan umum.     

Tetapi hanya setengah bulan kemudian, ia kembali lagi bertemu Mu Tingfeng di kedai kopi ini. Bedanya, kali ini Zhao Youlin yang menunggu. Mau tak mau, pepatah yang bilang bahwa perbuatan buruk akan terbalaskan, adalah ucapan yang paling benar!     

Zhao Youlin mengangkat kepala dan melirik jam di kafe. Ketika melihat jarum pendek jam menunjuk ke angka 8, Mu Tingfeng belum juga muncul, membuat jantungnya berdenyut sedikit. Jangan-jangan lelaki itu ingin mengingkari janji seperti yang dilakukannya waktu itu dengan terlambat datang?     

Seolah mengkonfirmasi dugaan Zhao Youlin, jarum panjang pada jam semakin miring sedikit demi sedikit, berpindah dari posisi semula di angka 12 ke angka 6, dan akhirnya kembali ke angka 12 sehingga jarum pendek jam hampir menyentuh angka 9.      

Zhao Youlin menyaksikan waktu berlalu sedikit demi sedikit. Jumlah pengunjung kafe juga berubah dari hanya beberapa orang di awal menjadi bertambah belasan orang, lalu belasan orang tadi berganti dengan belasan orang lain.      

Kopi di atas meja sudah dingin, tetapi kemarahan yang ditekan Zhao Youlin mulai naik sedikit demi sedikit.     

Satu jam, sudah satu jam penuh! Bajingan Mu Tingfeng itu benar-benar menunda waktu bertemu selama satu jam penuh seperti yang dilakukannya sebelum ini!