Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Sebelum Pesta (1)



Sebelum Pesta (1)

0Duan Yarong menarik napas dalam-dalam sebelum dirinya berhasil mengendalikan emosinya, lalu melanjutkan, "Youxi itu juga anak bodoh, dia didik menjadi anak jahat oleh ibunya, belum lagi dia adalah anak yang lahir dari perselingkuhan."      

"Ya, dia seharusnya tahu cara mengendalikan diri. Kau adalah kakak perempuan tertuanya, juga sama, tidak peduli kalian adalah saudara satu ibu atau bukan, dia tidak boleh bersikap tidak hormat dan tidak sopan padamu, sungguh…." Tambahnya.     

Duan Yarong berbeda dari Li Hongyu. Duan Yarong terlahir dengan status yang tinggi dan berasal dari keluarga yang benar-benar terpelajar. Bahkan jika marah, dirinya tidak akan mengatakan kata-kata kotor.      

Namun meski begitu, Zhao Youlin tidak bisa menahan diri untuk tidak tersentuh.     

Bahkan Duan Yarong, seorang bibi yang sebenarnya tidak memiliki hubungan darah dengannya tahu bahwa dirinya harus membantu Zhao Youlin setelah bercerai. Apalagi perceraian ini pada dasarnya bukan salah Zhao Youlin.      

Tetapi orang yang disebut ayah kandungnya, malah memikirkan cara agar tidak dirugikan oleh Zhao Youlin. Ayahnya itu hanya memikirkan cara membawa istri dan anak lainnya untuk memeras Zhao Youlin. Sungguh konyol!     

"Jangan marah, bibi. Tidak ada gunanya marah pada mereka. Aku baik-baik saja sekarang. Joy dan aku bisa hidup lebih baik bila jauh dengan mereka."     

Duan Yarong menjadi tenang dan mengangguk, "Tidak apa-apa. Kalian berdua ibu dan anak, anak yatim dan janda, hanya perlu lebih berhati-hati di luar."     

Hati Zhao Youlin sedikit tergerak ketika mendengar kata-kata itu, kemudian dirinya berkata dengan ragu-ragu, "Sebenarnya, maksud kakek menjemputku dan Joy kembali ke rumah utama Keluarga Zhao adalah supaya kami tinggal di sini."     

Tinggal di rumah utama Keluarga Zhao? Begitu Zhao Youlin mengucapkan kata-kata ini, Duan Yarong sedikit terkejut.     

Ada banyak orang di Keluarga Zhao. Kakek Zhao sendiri memiliki tiga orang putra. Selain putra tertua yang tidak memiliki anak dan tinggal di rumah utama menemani Kakek Zhao, putra kedua Zhao Shuncheng dan putra ketiga Zhao Shunchang sudah lama pindah dari sini.      

Bahkan jika cucu-cucu itu mendapat kasih sayang oleh Kakek Zhao, mereka tidak akan pernah diizinkan untuk bermalam di rumah utama, apalagi sampai pindah langsung ke rumah utama untuk tinggal dalam waktu yang lama.     

Duan Yarong merenung untuk waktu yang lama, tetapi tidak bisa memahami alasan Kakek Zhao melakukan ini. Ia menatap Zhao Youlin dan bertanya, "Apa maksudmu?"     

"Kakek memintaku untuk berpikir baik-baik selama beberapa hari sebelum menjawab tawarannya itu. Aku hanya ingin menanyakan pendapat ini pada bibi." Zhao Youlin memandang Duan Yarong dan menyembunyikan tatapan yang memperhatikan ekspresi bibinya dengan baik.      

Duan Yarong merenung sejenak dan berkata, "Kuncinya adalah harus melihat tujuanmu. Tinggal di luar tentu lebih bebas, tetapi kamu dan Joy hanya tinggal berdua. Di luar itu, kamu tidak memiliki seorang laki-laki di rumah yang memimpin keputusan."      

"Jujur saja, biasanya itu akan menjadi lebih repot dan membuat sakit kepala. Jika kalian pindah ke sini, di rumah utama ini ada banyak orang, dan aku juga bisa membantumu mengurus Joy."     

Duan Yarong sempat berhenti dan berpikir sejenak. Kemudian ia berkata lagi, "Tetapi, tempat yang banyak orangnya akan ramai. Jika kamu benar-benar berpikir bahwa rumah utama terlalu berisik, aku bisa sering mengunjungimu di apartemenmu untuk membantumu."     

Setelah mendengar ini, Zhao Youlin mengangguk sambil tersenyum ringan. Dia senang Duan Yarong bisa membantunya berpikir tanpa mengabaikan pikirannya, sehingga membuatnya senang. Senyum di wajahnya menjadi semakin tulus.     

Ketika keduanya berbicara, tiba-tiba terdengar bunyi klik. Pintu yang tertutup dibuka kembali pada saat ini, dan seorang pria jangkung dan tegap masuk dari luar.     

Setelah pria itu membuka pintu, ia tercengang ketika melihat Zhao Youlin duduk di dalam ruangan. Hanya saja, wajah dingin orang ini sangat mirip dengan Mu Tingfeng, tidak memperlihatkan ekspresi terkejut.     

"A Rong, kamu sudah pulang." Duan Yarong tersenyum ketika melihat pria yang datang itu. Dia dengan enggan mengembalikan Joy ke Zhao Youlin, lalu bangkit dan keluar.     

Pria yang datang itu adalah paman Zhao Youlin, yang sekarang adalah pewaris pertama dari Grup Zhao, Zhao Shunrong.     

Melihat istrinya mendekat, wajah tanpa ekspresi Zhao Shunrong sedikit berubah, dan matanya yang seperti direndam di dalam es, mulai menghangat.      

Kedua pasangan itu saling berciuman seolah-olah tidak ada orang di sekitar, kemudian Duan Yarong memberi tahu Zhao Shunrong dengan senyum tipis, "Youlin jarang datang ke sini. Dia juga membawa Joy ke sini. Jangan terlalu dingin dan menakuti anak ini."     

Tatapan dingin Zhao Shunrong memindai penampilan Zhao Youlin dengan sedikit cuek dan waspada.      

Zhao Youlin tahu bahwa dulu pamannya ini sebenarnya di dalam hati tidak menyukai dirinya. Hanya saja, Zhao Youlin dulu tidak tahu hal yang harus diperbuat olehnya.     

Zhao Shunrong dan Duan Yarong telah menikah selama lebih dari 20 tahun dan belum juga punya anak. Tetapi meskipun demikian, Zhao Shunrong tidak pernah berpikir untuk menikah lagi dengan perempuan lain demi punya keturunan.      

Hanya karena lelaki ini sangat mencintai Duan Yarong, mencintainya sampai memilih untuk tidak memiliki anak dengannya, mencintai juga apapun yang berhubungan dengan Duan Yarong. Pria ini juga jadi sangat menyayangi Zhao Youlin yang disayangi oleh Duan Yarong lebih dari orang kebanyakan.      

Namun sayangnya, dulu Zhao Youlin tidak tahu cara menghargai kasih sayang bibinya, sehingga cinta Duan Yarong pada Zhao Youlin selama bertahun-tahun malah menyakiti hati Duan Yarong.      

Secara otomatis, hal itu membuat paman yang menyayangi bibinya sampai memperlakukannya seperti hal yang berharga itu, mengesampingkan perlakuan istimewa yang Duan Yarong berikan kepada Zhao Youlin.      

Paman tertuanya ini tidak ingin Duan Yarong memiliki hubungan apapun dengan Zhao Youlin, anak yang tidak tahu terimakasih yang tiba-tiba berubah jadi asing baginya.      

Justru karena inilah berita Zhao Youlin yang menyayat pergelangan tangan di rumah Keluarga Mu tidak mudah diketahui ketika Duan Yarong. Jika dia dihentikan oleh orang yang tidak perhatian padanya, mungkin Duan Yarong akan tahu berita itu. Bahkan mungkin orang yang menghentikan aksi itu adalah, Zhao Shunrong.      

Di satu sisi, Zhao Shunrong melakukan itu karena khawatir Duan Yarong akan cemas ketika tahu berita itu, dan di sisi lain, ia tidak ingin Duan Yarong mengkhawatirkan Zhao Youlin lagi. Pria ini adalah orang yang melindungi kekurangan keluarga.     

Zhao Youlin tidak bisa menahan tawa sedikit ketika ia mengetahui alasan permusuhan pamannya terhadapnya. Siapa yang mengira bahwa penerus Grup Zhao yang bermartabat itu nyatanya sangat mencintai istrinya hingga seperti itu?     

Memikirkannya seperti ini, wajah dingin pamannya yang serius menjadi tidak terlalu menakutkan.     

Ketika tatapan Zhao Shunrong memperhatikannya lagi, Zhao Youlin mengambil inisiatif untuk berdiri dan menyapanya dengan sopan, "Paman besar."     

Mata Zhao Shunrong berkedip dan sedikit terkejut. Keponakan di depannya ini yang dulu sulit diajak bicara, sekarang tidak hanya berani menatap langsung ke arahnya, tetapi juga mengambil inisiatif untuk menyapa!     

Pikiran Zhao Shunrong tiba-tiba terlintas desas-desus tentang Zhao Youlin yang didengarnya baru-baru ini. Sejak pergelangan tangan keponakannya itu disayat, keponakannya ini tampak telah melakukan banyak hal yang tidak terduga.     

Setelah lolos dari penderitaan, bisakah itu benar-benar membuat perubahan besar pada seseorang?     

Zhao Shunrong memikirkan banyak hal, sehingga tidak membalas sapaan Zhao Youlin untuk waktu yang lama.     

Melihat ini, Duan Yarong buru-buru menarik lengan bajunya dan mengingatkan, "Yuolin menyapamu."     

Baru pada saat itulah Zhao Shunrong menyadari bahwa dirinya telah melamun. Ia mengangguk dengan sopan dan menjauh, "Bagus kalau kamu kembali."     

Duan Yarong tidak puas dengan sikap Zhao Shunrong, tetapi dirinya juga tahu bahwa sifatnya memang seperti ini dan tidak bisa dinasihati lebih banyak. Alhasil, Duan Yarong harus mencairkan suasana ini.      

"Kamu tahu temperamen pamanmu ini, jadi tidak perlu dipikirkan. Jangan terlalu khawatir. Kita semua adalah keluarga, jadi jangan terlalu terkekang."     

Zhao Youlin langsung menjawab, tetapi mana mungkin ia tidak peduli pada sikap pamannya itu? Ia tahu alasan Duan Yarong bisa menerimanya kembali dengan begitu cepat. Hal itu sepenuhnya karena kasih sayang yang terjalin di masa lalu.      

Berbeda dengan pamannya ini yang tidak memiliki rasa kasih sayang kepada Zhao Youlin sejak awal. Ditambah dengan kejadian waktu itu, jadi jika dibilang Zhao Youlin tidak peduli, itu bohong.      

Catatan penerjemah:     

Halo pembaca, ada sekedar informasi yang mau dijelaskan. Paman Zhao yang mulai muncul di bab 97, yang selalu berada di samping Kakek Zhao, sejujurnya bukan paman Zhao Youlin ataupun pemilik kekuasaan di Grup Zhao, melainkan seorang pelayan yang mengurus dan selalu berada di sisi Kakek Zhao. Sedangkan paman Zhao Youlin yang punya kekuasaan di Grup Zhao adalah Zhao Shunrong, yang baru muncul di bab ini.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.