Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Kamu Siapa? (2)



Kamu Siapa? (2)

0Wajah Zhao Shuncheng sedikit berubah. Ia terkejut bahwa dirinya diancam oleh Zhao Youlin. Jadi, ia pun mengangkat tangan dan ingin menampar wajah Zhao Youlin.     

Bagaimana mungkin Zhao Youlin membiarkannya melukai dirinya sendiri? Pada saat Zhao Shuncheng mengangkat tangan, ia sudah melilit tangan lawan, membuatnya tidak bisa bergerak, apalagi memukul seseorang.     

Zhao Shuncheng berjuang untuk sementara waktu, tetapi tidak bisa melepaskan tangannya dari tangan Zhao Youlin. Wajahnya menjadi suram, dan dirinya berkata dengan suara rendah, "Kamu belajar berkelahi semacam ini hanya untuk mengalahkanku?"     

Zhao Youlin tersenyum, lalu ia menggunakan keahliannya untuk mendorong Zhao Shuncheng ke samping. Setelah itu, ia menepuk tangannya dan berkata, "Gerakan yang kugunakan harus sesuai dengan orang yang kuhadapi. Orang sepertimu, tidak perlu kuperlakukan dengan sopan."     

Zhao Shuncheng didorong ke lantai dan terhuyung-huyung untuk sementara waktu. Begitu menstabilkan tubuhnya, ia mendengar kata-kata Zhao Youlin, amarahnya langsung ke ubun-ubun.      

"Apa ajaran yang diberikan kakakku dan kakak iparku, sampai kamu rela melindungi mereka? Aku yang melahirkanmu, aku memberimu setengah nyawa untukmu, merawatmu dari kecil hingga dewasa. Sebelum kamu menikah, apapun yang kamu makan dan pakai adalah dariku. Pernah memberi apa mereka padamu? Sekarang kamu menghiraukanku? Hebat kamu, hebat sekali kamu!"     

Zhao Youlin benar-benar belum pernah melihat seseorang yang tidak tahu malu seperti Zhao Shuncheng. Dari semua ingatan sebelum tubuh ini, pria ini tidak pernah melakukan tanggung jawab sebagai ayahnya bahkan untuk sehari saja. Namun sekarang, ia dengan bangga bersikap seolah-olah dirinya secara masuk akal adalah ayahnya. Sungguh membuat orang tidak tahan melihatnya.      

Zhao Youlin menarik napas dalam-dalam, menatap wajah Zhao Shuncheng yang menjengkelkan. Kemudian, ia pun mencibir, "Ternyata Direktur Zhao datang ke sini untuk menyelesaikan perhitungan denganku hari ini. Bagus, kalau begitu, hari ini kita selesaikan perhitungan ini."     

"Oke setuju, kita…"     

"Siapa yang mau menjadi kita denganmu? Tutup mulutmu." Karena sekarang dirinya bersiap untuk merobek wajahnya, Zhao Youlin tidak perlu menunjukkan belas kasihan.     

Zhao Shuncheng dibentak oleh Zhao Youlin, wajahnya bahkan lebih mendung, seolah-olah akan meneteskan hujan.     

Zhao Youlin tidak peduli dengan kesenangan orang tua ini, ia tetap mencibir sambil berkacak pinggang dengan satu tangan, "Pertama-tama, izinkan aku mengoreksi kalimatmu. Aku... tidak dilahirkan olehmu, kamu tidak begitu hebat. Aku dilahirkan oleh ibuku, dan kamu hanya memberikan sperma kecil pada ibuku sebelum ibuku melahirkanku. Selain itu, kamu tidak pernah melakukan apapun untuk kami."     

"Kau jangan keterlaluan. Apapun itu, tetap saja…"     

"Kamu yang jangan keterlaluan!" Zhao Youlin hampir menyela Zhao Shuncheng dengan geraman rendah, ia menekan Zhao Shuncheng selangkah demi selangkah dengan wajah muram.      

"Kamu tadi ingin bilang apa? Kamu ingin bilang 'apapun itu, tetap saja aku adalah ayahmu'? Aku benar-benar tidak mengerti, dari mana kamu mendapatkan kepercayaan diri untuk mengatakan hal seperti itu di depanku?"     

Zhao Shuncheng ketakutan oleh wajah suram Zhao Youlin dan mundur beberapa langkah, ia sungguh tersentak. Udara dingin yang berhembus padanya kemudian menyadarkan bahwa dirinya benar-benar ditekan oleh Zhao Youlin.      

Wajahnya menjadi gelap, dan ia menegakkan tubuh sembari membalas dengan tegas, "Apa ucapanku salah? Aku ini ayahmu, ini adalah fakta, fakta yang tidak bisa kamu sangkal, tidak bisa disangkal!"     

Sangat disayangkan bahwa ketangguhan ini segera menghilang di bawah agresivitas Zhao Youlin berikutnya.     

"Ya, kamu adalah ayahku, tetapi ketika ibuku mengandungku, di mana kamu? Kamu malah punya wanita simpanan di luar. Masih mending kalau hanya punya wanita simpanan, tetapi kamu juga punya anak perempuan dan laki-laki dari selingkuhanmu itu. Sungguh hebat!"     

Meskipun Zhao Youlin dan Zhao Youxi adalah adik kakak, tetapi usia mereka sebenarnya hanya berjarak kurang dari setahun, yang berarti Zhao Shuncheng berselingkuh dengan Li Hongyu ketika ibu Zhao Youlin hamil, atau bahkan lebih awal.     

Zhao Shuncheng tidak menyangka Zhao Youlin akan membicarakan masalah ini saat ini, dan dirinya tidak bisa menahan perasaan bersalah di wajahnya. Ia pun tergagap, "Ibumu saat hamil tidak bisa... aku juga menyayanginya barulah aku keluar untuk menenangkan diri. Ini juga bisa dimaafkan, dan bisa dimengerti."      

"Eh…. Kuakui bahwa aku kasihan pada ibumu dulu, tetapi jaman sekarang, mana ada lelaki yang tidak punya beberapa perempuan lain di luar? Kamu dan ibumu punya sifat yang sama, terlalu terobsesi pada masalah ini…."     

Zhao Youlin tersenyum dingin. Betapa tidak tahu malunya seorang pria untuk mengatakan hal seperti itu?      

Pada akhirnya, Zhao Shuncheng tidak hanya menerima kritik, tetapi malah melempar kesalahan dengan menuduh anak dan ibunya adalah perempuan yang suka terobsesi? Kenapa dia tidak berpikir bahwa dirinya telah melakukan sesuatu yang membuat Tuhan dan orang-orang murka, sampai orang lain menyimpan emosi?     

Beginilah watak pria ini. Dia membuat kesalahan, tetapi tidak pernah merenungkan kesalahannya. Sebaliknya, dia memutar otak mencari berbagai alasan untuk merasionalisasi kesalahan yang diperbuat, bahkan secara langsung melemparkan kesalahan pada orang lain.      

Zhao Youlin tiba-tiba tidak ingin berdebat dengan lelaki ini terlalu banyak. Ia melampiaskan ketidakpuasannya, "Ibuku hampir mati demi melahirkanku, lalu di mana kamu saat itu? Kamu malah berduaan bersama wanita itu di rumah yang khusus kamu belikan untuknya! Saat ibuku hampir mati, kepala pelayan menelponmu, tetapi apa yang kamu lakukan? Haha, malah mengajak wanita itu pergi ke pesta yang diadakan oleh teman-temanmu dan memperkenalkannya kepada teman-temanmu, tanpa sedikitpun menghiraukan ibuku."      

"Selain itu, saat kepala pelayan menelponmu, tetapi kamu malah memberitahunya bahwa kamu tidak ada waktu untuk pulang, juga menyuruhnya mencari dokter jika terjadi apa-apa. Jika benar-benar tidak bisa melakukan itu, kamu membiarkan ibuku sembuh sendiri. "     

"Itu semua, kenapa kamu bisa..." Wajah Zhao Shuncheng memucat, lalu ia mundur dua langkah. Matanya melebar dan dia menatap Zhao Youlin dengan tidak percaya.     

"Kenapa? Aneh ya aku bisa tahu itu semua, bahkan bisa tahu sangat jelas?" Zhao Youlin mencibir, tatapan matanya penuh ironi, "Kalau kamu ingin orang tidak tahu keburukanmu, ya jangan melakukan keburukan. Kamu bisa melakukan semua perbuatan itu, tetapi kamu takut orang lain tahu? Kalau kenal takut, untuk apa kamu repot-repot melakukannya waktu itu?"     

Sebenarnya, ini hanyalah hal-hal yang terkubur jauh di dalam ingatan Zhao Youlin yang asli. Zhao Youlin tidak tahu kenapa dirinya sangat marah saat ini. Jelas-jelas sebelumnya ia tidak begitu marah saat menyimpulkan dari petunjuk dalam ingatan pemilik aslinya.     

Mungkin pemilik aslinya bukan tidak memiliki kebencian terhadap Zhao Shuncheng, hanya saja kekuatannya terlalu lemah, sangat lemah sehingga sulit baginya untuk melindungi dirinya sendiri. Apalagi ia tidak bisa menghadapi Zhao Shuncheng secara langsung.     

Jadi, pemilik tubuh ini hanya bisa dengan enggan mengubur kebencian dan keluhan ini di lubuk hati terdalam. Seiring waktu, bahkan ia sendiri telah ditipu oleh diri sendiri, sehingga tidak tahu bahwa kebencian ini telah lama mendarah daging. Bahkan setelah mati, itu masih diteruskan ke Zhao Youlin saat ini.     

Kata-kata Zhao Youlin membuat Zhao Shuncheng tidak bisa membantah. Ia merasa sedikit bersalah di dalam hatinya. Tetapi lebih dari itu, ia tidak bisa terima bahwa dirinya yang sebagai senior ini diberi pelajaran oleh juniornya. Ekspresi wajahnya jadi lebih jelek daripada sebelumnya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.