Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Sudut Kebenaran (2)



Sudut Kebenaran (2)

0Setelah Zhao Youlin bercerai, Zhao Youxi menemuinya untuk mencari gara-gara. Zhao Youlin dengan mudah membalasnya, dan mengancamnya dengan sangat arogan.      

"Zhao Youlin sebelumnya sudah mati, dan dia meninggal saat dirinya melangkah keluar menuju rumah Keluarga Zhao dari rumah Keluarga Mu. Sekarang, aku bukan lagi Nona Tertua Keluarga Zhao yang bisa kamu aniaya dan hancurkan."      

Kata-kata 'Aku sudah bukan lagi Zhao Youlin yang dulu'. Kata-kata ini hampir diulangi Zhao Youlin di depan semua orang, tetapi tidak satupun dari mereka yang berpikir ke arah ini pada saat itu.     

Mungkin… dulu sekali, orang ini bukan lagi Zhao Youlin yang asli, tetapi... telah digantikan oleh orang lain.     

Untuk pertama kalinya, Mu Tingfeng merasa bahwa dirinya benar-benar gila. Ternyata ia benar-benar bisa percaya pada hal yang aneh dan membingungkan semacam ini.      

Namun begitu pikiran ini muncul, pikiran itu dengan cepat menyerbu setiap sudut otak Mu Tingfeng, memaksanya untuk mengakui keaslian pikiran itu.     

Selalu ada suara di hatinya yang terus mengingatkannya….     

Jika Zhao Youlin yang dulu tidak berubah, apakah dia akan tertarik? Jika Zhao Youlin tidak punya temperamen yang sama sekali berbeda dari sebelumnya, apakah dirinya akan tetap menyukainya seperti sekarang?     

Ia jelas sangat membenci Zhao Youlin yang dulu, sehingga dirinya mencoba segala cara untuk bercerai dan membuat gadis itu menghilang di depan matanya selamanya.     

Jika Zhao Youlin masih sama seperti sebelumnya, kenapa tidak bisa membuat riak di hati Mu Tingfeng setelah bersama selama empat tahun, tetapi malah sepenuhnya memonopoli perhatiannya selama kurang dari satu tahun setelah perceraian?     

Semua ini, menunjukkan sebuah fakta yang sangat jelas.     

Mu Tingfeng menggenggam erat informasi di tangannya, lalu menutup mata. Setelah mengambil napas dalam-dalam, ia membuka matanya lagi untuk sepersekian detik, dan matanya telah kembali tenang seperti biasanya. Selanjutnya, ia menoleh dan berteriak ke luar kamar, "Sekretaris Xia."     

Xia Zetao yang telah berdiri di luar pintu, mendengar panggilan Mu Tingfeng. Ia tentu tidak berani mengabaikan dan segera membuka pintu kamar pasien ini untuk segera masuk.     

"Presdir, apa ada perintah??"     

"Suruh mereka melanjutkan penyelidikan."     

"...apa yang ingin Anda selidiki?"     

Mata Mu Tingfeng sedikit berkedip, kemudian ia berkata dengan sungguh-sungguh, "Selidiki Tuan Muda Keluarga Luo yang berdansa dengan Youlin di pesta ulang tahun Tuan Zhao itu, mungkin saja dia saling kenal dengan petugas polisi Zhao ini. Selain itu, cari tahu hubungan di antara keduanya. Lalu, selidiki juga Youlin dan Tuan Muda Luo ini pernah punya hubungan atau tidak!"     

Luo Weibing adalah orang yang tiba-tiba muncul dalam perceraian Zhao Youlin. Mu Tingfeng yakin bahwa sebelumnya Zhao Youlin tinggal di rumah Keluarga Mu atau di rumah Keluarga Zhao, perempuan itu hanya keluar rumah beberapa kali dalam setahun. Jadi tidak mungkin Zhao Youlin yang dulu bisa mengenalnya.      

Hal yang terpenting, melihat interaksi mereka. Mereka terlihat sangat akrab, rasanya seperti sudah saling kenal selama bertahun-tahun.     

Menggabungkan semua petunjuk ini, hanya ada satu kemungkinan. Ya, Luo Weibing memang mengenal Zhao Youlin, tapi Zhao Youlin yang jadi polisi ini….     

Jika itu yang Mu Tingfeng pikirkan, maka…     

******     

Ketika Zhao Youlin kembali sambil membawa makanan, Xia Zetao sudah pergi dengan tergesa-gesa karena telah menyanggupi tugas ini. Di kamar pasien pun juga hanya terlihat Mu Tingfeng seorang.      

Pria itu sedang berbaring di ranjang rumah sakit dengan mata tertutup. Wajah pucat berpadu dengan seprai seputih salju dan membuatnya terlihat sangat rentan.     

Zhao Youlin tertegun sejenak.Tanpa sadar dirinya meringankan langkah kaki agar tidak berisik, tetapi ia masih tetap bisa mengganggu Mu Tingfeng yang memejamkan mata.      

Melihat Mu Tingfeng membuka mata, Zhao Youlin menghela napas dan bertanya dengan lembut, "Di mana Sekretaris Xia?"     

"Dia ada urusan, jadi pergi duluan."     

"Kenapa terburu-buru sekali?" Zhao Youlin mengerutkan kening, dengan ekspresi tertekan di wajahnya. Ia sudah membelikan makanan untuk Xia Zetao, tetapi sekarang jadi sia-sia karena tidak ada yang memakannya.      

Mu Tingfeng sepertinya melihat kesusahan Zhao Youlin. Matanya sedikit berkedip, lalu dengan cerdik mengubah topik pembicaraan dengan berkata, "Aku lapar."     

Karena Xia Zetao sudah pergi, maka tidak ada cara untuk mengatasinya. Zhao Youlin pasrah dengan meletakkan satu porsi milik Xia Zetao di meja samping begitu saja, lalu melangkah maju untuk membantu Mu Tingfeng duduk dengan terampil. Kemudian, ia mengambil makanan yang dibelinya untuk Mu Tingfeng dan menyuapinya.      

Zhao Youlin melakukan ini dengan sangat alami, dan sudah benar-benar terlatih saat merawat Mu Tingfeng akhir-akhir ini. Membiasakan hal semacam ini terkadang bisa sangat menakutkan.     

Zhao Youlin tidak merasakan apapun, tetapi mata Mu Tingfeng bersinar dengan kehangatan yang hanya bisa muncul ketika menghadapi perempuan di depannya ini.      

Konsekuensi dari menatap terlalu tajam pada perempuan di depannya adalah, ketika Zhao Youlin menyuapkan bubur ke mulut Mu Tingfeng, mulut Mu Tingfeng tertutup rapat dan tidak terbuka sama sekali.     

"Ng? Tidak sesuai seleramu?" Zhao Youlin melirik bubur di tangannya sambil berkata dengan sabar, "Kamu baru saja pendarahan lagi, jadi tidak bisa makan makanan yang terlalu berminyak. Kamu hanya bisa memakan makanan seperti ini saja."      

"Lagi pula, salahkan dirimu sendiri atas kesalahan ini. Jika bukan karena kamu memaksa keluar dan berlarian sampai lukamu terbuka lagi, apakah kamu akan mengalami hal tidak enak seperti ini? Cepat makanlah." Tambahnya.     

Mu Tingfeng dikejutkan oleh raungan Zhao Youlin. Melihat seseorang yang jelas sangat khawatir dan tidak bahagia tetapi harus berpura-pura baik-baik saja, getaran dari hatinya menjadi semakin jelas.     

Bagaimana mungkin ada orang yang begitu kontradiktif, yang begitu mempesona di depan orang-orang, tetapi secara pribadi sangat memperhatikan detail kecil sehingga orang di hadapannya tidak tahan untuk berpaling darinya?     

Ia membuka mulut dan makan bubur yang disuapkan oleh Zhao Youlin ke mulutnya. Setelah melihat Zhao Youlin sedikit lega, kegelisahan di hatinya hampir membuatnya lepas kendali.     

Memikirkan ini, tangan lain yang tersembunyi di dalam seprai itu sedang mengepal erat. Di bawah tangan itu ada amplop dokumen yang diberikan Xia Zetao kepadanya tadi.      

Sambil ujung jarinya perlahan meluncur di tonjolan amplop dokumen itu, Mu Tingfeng diam-diam menatap orang di depannya. Ia berpikir dalam hati bahwa bahkan jika hasilnya sesuai dengan dugaannya, ia tidak akan... pergi dari perempuan ini!     

Di sisi lain, Zhao Youlin yang batal kencan buta, malah dibawa kembali langsung oleh Mu Tingfeng untuk menjadi pengasuhnya. Itulah nasib setelah menipu orang. Di tempat lain, wajah Xiao Jingyao tiba-tiba berubah setelah menerima informasi yang dikirim oleh Xia Zetao. Ia langsung berbalik badan, lalu segera melangkah ke kantor Zhao Shunrong.     

"Presdir, ini adalah informasi yang dikirim oleh Presdir Mu." Xiao Jingyao menyerahkan dokumen di tangannya kepada Zhao Shunrong dengan tatapan serius.     

Zhao Shunrong mengambilnya dan meliriknya sekilas, wajahnya tiba-tiba muram, "Kamu baru saja bilang dokumen ini dikirim oleh orang suruhan Presiden Mu?"     

"Ya!" Wajah Xiao Jingyao sedikit rumit, lalu menundukkan kepalanya karena malu. Setelah itu ia lanjut berkata, "Saya yang tidak berguna. Saya sudah menyelidiki terlalu lama tetapi masih belum juga menemukan petunjuk. Saya tidak menyangka Presdir Mu…."     

Zhao Shunrong menggelengkan kepala. Melihat bawahan yang cakap dan telah bersamanya selama bertahun-tahun ini, ia menghela napas panjang, "Bukan karena kamu tidak berguna, tetapi itu hanya karena kekuatan di belakang Keluarga Mu yang terlalu besar. Kekuatan Keluarga Mu tidak berdiri sendiri, tetapi juga ada kekuatan dari Kepala Keluarga Mu dan Nyonya Mu yang lebih besar dari Keluarga Zhao."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.