Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

0"Hem.. hemm!" Mendengar nama-nama hidangan yang disebutkan oleh Ling Ran, mulut Xiao Li sudah dibanjiri air liur, dan kepala kecilnya terus menunduk ke bawah seperti babi tanah.     

Melihat dua orang yang diselimuti oleh gelembung cinta yang saling menunjukkan kasih sayang mereka tanpa menyadarinya, Zhao Youlin menggerakkan sudut mulutnya. Akhirnya ia mengerti alasan wajah sekretarisnya bisa membulat hanya dalam waktu setengah bulan.      

Diberi makan begitu secara sembarangan… jika tidak gemuk, berarti dia telah bertemu hantu!     

Xiao Li dengan bersemangat mengambil kotak makan siang yang diberikan Ling Ran. Saat hendak membukanya untuk dimakan, ia tiba-tiba teringat bahwa ada dua orang lain yang sedang berdiri di sampingnya. Ia pun buru-buru menoleh dan bertanya dengan antusias, "Manajer Umum…, Su He…, apa kalian mau makan bersama? Jumlah makanan ini sangat banyak."     

Keduanya tersenyum canggung dan secara refleks mundur dua langkah, "Tidak... tidak perlu, kami baru saja selesai makan. Kalian berdua silakan makan saja."     

Di saat seperti ini, mengganggu seseorang yang sedang jatuh cinta, bisa saja disambar petir. Zhao Youlin dan Su He masih sadar diri untuk tidak mengganggu keduanya. Terutama jika yang mengundang mereka berdua tidak bisa menyembunyikan ekspresi sedih, hal itu akan membuat mereka merasa bersalah.      

"Oh, sayang sekali." Xiao Li menghela napas. Satu tangannya memegang kotak makan siang, sedangkan satu tangan lainnya menyeret Ling Ran ke meja samping seolah ingin mulai berpesta.     

Dua sejoli itu mengabaikan dua perempuan yang tidak punya makanan untuk dimakan, dan hanya berdiri di tempat dengan mata besar serta mata kecil memandang ke arah mereka...     

Su He memandang Xiao Li, yang tidak jauh darinya sedang menundukkan kepala fokus pada makanan dan menyantap makanan. Bibirnya sedikit berkedut, lalu menghela napas, "Tidak tahu sebabnya, aku malah merasa bahwa Xiao Li begitu polos. Dia bisa dipikat oleh siapa saja yang datang membawa makanan enak. Sungguh mengkhawatirkan."     

Zhao Youlin mengangguk, lalu melirik Xiao Li yang tidak jauh darinya sedang sibuk makan. Sekretarisnya itu sedang ditemani Ling Ran yang duduk di sampingnya sambil menatapnya dengan penuh perhatian sembari meneteskan banyak keringat dari dahinya.      

Setelah melihat itu, Zhao Youlin menanggapi ucapan Su He dengan tidak berdaya, "Aku kasihan dengan lelaki yang harus bersaing cinta dengan makanan atau apapun."     

"....iya juga."     

Mereka berdua, yang tidak punya siapa-siapa untuk menyampaikan keluhan, baru saja berkumpul dan mulai bergosip tentang sepasang lelaki dan perempuan aneh di depan mereka. Tetapi mereka tidak tahu bahwa kejadian buruk yang sebenarnya masih menunggu mereka di luar.     

Dengan suara ding, pintu lift di lantai 46 terbuka lagi.     

Zhao Youlin dan Su He saling memandang, lalu Zhao Youlin berkata dengan cemberut, "Di saat seperti ini, siapa lagi yang…"     

Belum juga kata-kata Zhao Youlin selesai, matanya menatap pemuda yang keluar dari lift dengan tidak percaya. Ia bergumam pada dirinya sendiri, 'Kenapa harus dia?!'     

Sebelum bisa mengucapkan kata-kata itu, Ling Ran yang sudah melihat pemuda itu berjalan keluar, matanya berbinar dan berteriak dengan antusias "Ye Yan, sini sini!"     

Alis Zhao Youlin berkedut. Apakah kedua orang ini sudah saling kenal?     

Zhao Youlin pun memikirkannya dengan cermat. Kalau tidak salah ingat, Ling Ran dan Ye Yan tampaknya berasal dari empat keluarga besar di kota ini. Terutama di antara empat keluarga itu, Keluarga Ling dan Keluarga Ye tampaknya memiliki hubungan yang cukup baik. Alhasil, tidak heran jika kedua orang ini saling mengenal.      

Hanya saja... kenapa Zhao Youlin tadi tidak berpikir bahwa dirinya telah memimpin beberapa serigala untuk datang ke sini?!     

Zhao Youlin menyesali itu, tetapi Ye Yan di sana berjalan sambil membawa dua makanan penutup dengan cara yang megah. Kemudian, ia tersenyum kepada Zhao Youlin dan berkata, "Nona Zhao, kita bertemu lagi."     

"Ya, kebetulan kita bertemu lagi." Zhao Youlin menjawab tanpa ragu-ragu.     

Ye Yan tampaknya menanggapi ucapannya dengan tidak peduli, ia memberikan salah satu makanan penutup yang dibawanya kepada Ling Ran, "Kue mousse yang kamu inginkan."     

"Terima kasih!" Ling Ran mengambil kue dari tangan Ye Yan sambil tersenyum. Setelah bertukar pandang dengan Ye Yan tanpa jejak, ia dengan senang hati menyerahkan kue di tangannya itu kepada Xiao Li yang sedang menunggu untuk diberi makan.     

Setelah menyerahkan kue itu ke Ling Ran, Ye Yan berjalan tenang menghampiri Zhao Youlin. Ia menyerahkan makanan penutup satunya kepada Zhao Youlin, sambil tersenyum ringan, "Tadi saat aku beli makanan penutup, aku beli satu lagi. Aku ingin tahu apakah Nona Zhao bersedia mencicipi makanan penutup baru dari toko ini?"     

Zhao Youlin melirik mousse bunga sakura di tangan Ye Yan, lalu lengkungan sudut bibirnya tidak bisa menahan diri menunjukkan sindiran. Apakah semudah itu untuk membeli makanan penutup ekstra seperti itu? Apakah lelaki ini menganggap dirinya sebagai salah satu perempuan yang terobsesi pada lelaki sehingga begitu bahagia hingga kehilangan akal setelah dibujuk?     

"Meskipun makanan penutup Tuan Ye terlihat sangat enak, tetapi aku benar-benar minta maaf, aku sudah makan terlalu banyak makanan penutup di tokoku baru-baru ini, jadi aku sedikit bosan. Selain itu, aku tidak punya kebiasaan makan makanan penutup setelah makan, karena itu bisa membuatku gampang gemuk."     

Di sisi lain, Xiao Li yang memasukkan makanan penutup ke mulutnya dengan gembira, tiba-tiba menghentikan gerakannya. Kemudian ia mengangkat sendok perak di tangannya sebagai cermin untuk melihat wajahnya. Sekejap kemudian, ekspresinya terlihat amat menyedihkan, "Aku benar-benar tambah gemuk!"     

Orang yang duduk di sebelahnya, adalah pelaku yang berkomitmen untuk membuatnya semakin gemuk, dan lanjut menjadikannya sebagai kekasih. Sambil berdeham canggung, kemudian ia bergegas menjawab, "Tidak, kamu terlalu kurus sebelumnya, tetapi sekarang sudah bagus, dan sebenarnya bisa sedikit lebih gendut lagi."     

Setidaknya bagi pria ini, Jika perempuan ini dapat sedikit lebih gemuk lagi, itu akan terasa nyaman saat memeluknya. Bahkan jika lebih gemuk, wajahnya yang chubby akan terlihat lebih manis!     

Xiao Li tidak tahu pikiran rumit seseorang, jadi dirinya tidak yakin, "Benarkah?"     

"Ya, jadi dengarkan saja aku."     

"Oh, kalau begitu aku makan lagi."     

Zhao Youlin, Su He, dan Ye Yan pun langsung tertegun mendengar interaksi antara dua orang itu.     

Zhao Youlin menyentuh dahinya dengan tidak berdaya karena mendengarkan seseorang mengganti topik pembicaraan. Lalu melihat bahwa Ye Yan masih mengulurkan makanan penutup ke arahnya dan tidak juga menariknya kembali, ia semakin pusing memikirkan sikap yang tepat untuk menjauh darinya.      

Untuk sementara, dirinya dan Ye Yan yang berada di ruangan yang sama dengan dua orang yang sedang makan saling menatap, tidak ada yang berbicara.     

Seluruh ruangan begitu sunyi sehingga bahkan suara jarum yang jatuh ke lantai bisa terdengar sangat jelas. Suasana di antara Zhao Youlin dan Ye Yan bahkan lebih canggung.      

Mungkin Tuhan sudah tidak tahan dengan konflik tanpa hasil di antara keduanya. Dengan suara "ding!" lembut, pintu lift terbuka lagi, dan seseorang yang bisa disebut penyelamat keluar dari lift.      

Xiao Jingyao tercengang ketika melihat pemandangan di kantor ini. Ia tidak mengerti kronologis dua tuan muda dari Keluarga Ye dan Keluarga Ling bisa muncul di lantai kantor manajer umumnya.      

Setelah mendorong kacamata kawat emas di pangkal hidungnya, Xiao Jingyao mendapatkan kembali ketenangan ekspresi dalam sekejap. Ia berjalan langsung menghampiri Zhao Youlin, dan berkata dengan suara rendah, "Manajer umum, direktur departemen pengembangan yang baru telah tiba, apakah Anda ingin turun untuk menemuinya?"     

'Paman Xiao, kamu adalah dermawan yang menyelamatkan nyawaku!' Mata Zhao Youlin sudah terlihat lebih cerah dari sebelumnya dan bergumam dengan lega. Walau demikian, wajahnya masih setenang biasanya.     

Setelah bergumam senang seperti itu, ia baru menanggapi ucapannya, "Direktur baru departemen pengembangan sudah datang? Baiklah, aku akan turun dan menemuinya.."      

Setelah berbicara, ia menoleh ke Ye Yan dan Ling Ran, lalu tersenyum malu, "Tuan Muda Ye, Tuan Muda Ling, aku masih ada sesuatu yang harus ditangani. Aku tidak akan menemani kalian, kalian bebas melakukan apapun di sini."      

"Oh, selain itu, karena ingin pergi ke departemen pengembangan, jadi aku sekalian membawa dokumennya. Jadi Su He dan Xiao Li, kalian tidak perlu memberikannya. Tolong temani dua tuan muda ini di sini."     

Setelah Zhao Youlin selesai berbicara, ia langsung mengambil dokumen yang baru saja diserahkannya di tangan Su He, lalu berjalan melewati Ye Yan, serta masuk ke lift bersama Xiao Jingyao.