Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Menghancurkan (1)



Menghancurkan (1)

Setelah Zhao Youlin menyerahkan dokumen yang dibawanya ke wakil direktur departemen pengembangan, ia tidak tinggal lebih lama lagi di situ. Ia segera meninggalkan tempat penuh kontroversi itu.      

Ketika berjalan keluar dari pintu departemen pengembangan, ia kebetulan mendengar beberapa gadis dari departemen lain berbicara tentang Zhao Youming di sisi lain.      

"Hei, apakah kalian sudah melihat direktur departemen pengembangan yang baru hari ini? Dia terlihat sangat tampan, dia juga terlihat sangat lembut. Lelaki hangat memang benar-benar yang paling menggairahkan."     

"Siapa bilang tidak? Saat aku pergi ke departemen pengembangan untuk mengirimkan dokumen pagi ini, aku melihat dia tersenyum padaku. Aaaa… Senyumannya sungguh membuat tulangku mati rasa, sampai membuatku tidak bisa berjalan, mau mati rasanya."     

"Kamu yakin dia tersenyum padamu? Jangan terlalu percaya diri ya. Menurutku dia bukan tersenyum padamu, tetapi tersenyum pada orang di belakangmu, atau mungkin dia tersenyum karena ingin tertawa melihat ekspresi konyolmu."     

"Aaaa… Dasar lelaki, sehari saja dia muncul membuatku meleleh!"     

Zhao Youlin hanya bisa mematung mendengarnya…     

Ia tentu tidak bisa menahan diri untuk tidak mengedutkan bibir ketika mendengar beberapa gadis itu mengobrol seru membicarakan Zhao Youming.      

Dasar sekelompok gadis yang hanya menilai penampilannya saja. Lelaki yang kalian puja-puja itu tidak sesederhana kelihatannya.     

Apa sungguh senyuman Zhao Youming membuat tulang gadis itu mati rasa? Jika senyuman Zhao Youming juga membuat tulang Zhao Youlin mati rasa seperti mereka, dirinya mungkin tidak jauh dari kematian.     

Xiao Jingyao, yang berada di samping, juga mendengar obrolan gadis-gadis itu. Ia mengerutkan kening, dan menatap Zhao Youlin tanpa sadar.     

"Manajer Umum, Direktur Zhao tadi…"     

Mata Zhao Youlin sedikit dingin. Ia mencibir, "Tes yang tepat memang bisa mengetahui kebenaran dalam diri orang lain. Tetapi jika tesnya melampaui batas, itu hanya akan berakhir hancur. Di pertemuan pertama kami ini, dia mengujiku dengan segala cara yang memungkinkan. Sepupuku ini, benar-benar mengawasiku."     

Ketika Zhao Youlin mengatakan ini, senyum di wajahnya tiba-tiba memudar, "Beberapa hari ini adalah masa-masa kritis untuk penyelesaian dan pembukaan beberapa bagian resort. Bekerja keras untuk mempublikasikan resort adalah pekerjaan utama perusahaan baru-baru ini."      

"Hemm.. Jika Zhao Youming benar-benar ingin berdiri teguh di Grup Zhao, maka dia perlu mulai menunjukkan kehebatannya di proyek ini. Pancing beberapa orang di departemen pengembangan untuk melihat. Cukup memperhatikan dia mengolah proyek itu, tidak perlu melakukan hal berlebihan lainnya."     

"Baik." Keduanya berjalan menuju lift sambil berbicara. Xiao Jingyao ragu-ragu sejenak, lalu berkata, "Manajer umum, tentang penyelidikan presdir Grup Shengshi yang Anda minta waktu itu…."     

Zhao Youlin tertegun, "Sudah diselidiki secara jelas?"     

"Informasi dasarnya sudah diselidiki, dan sekarang dokumennya ada di kantor saya."     

"Nanti pergilah ke atas mengambilkannya untukku."     

"Baiklah." Xiao Jingyao menjawab dengan patuh, kemudian menambahkan dengan sedikit rasa ingin tahu, "Manajer umum, Tuan Han yang Anda selidiki ini ternyata…"     

Zhao Youlin tersenyum tanpa alasan yang jelas, "Siapa yang tahu? Mungkin itu sesuatu yang menggemparkan, yang seketika tidak diduga dalam hati."     

Xiao Jingyao mengerutkan kening, menunjukkan ketidak puasan pada sikap acuh tak acuh Zhao Youlin. Tetapi ia juga tahu bahwa alasan Zhao Youlin berkata seperti itu adalah karena ada hal yang tak bisa diungkapkan. Alhasil, Xiao Jingyao dengan serius tidak lanjut bertanya.      

Mereka berdua mengobrol, sampai tanpa sadar sudah tiba di pintu lift.      

Saat pintu lift terbuka, Ling Ran keluar dengan sangat kebetulan.      

Melihat Zhao Youlin dan Xiao Jingyao, Ling Ran tertegun sejenak. Kemudian ia tersenyum dan menyapa, "Nona Zhao, apakah urusannya sudah selesai?"     

"Ya." Zhao Youlin melirik ke belakang Ling Ran dan menemukan bahwa tidak ada orang yang turun bersamanya. Alisnya bergerak sedikit, lalu dirinya tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Mana Tuan Ye? Kamu tidak turun bersama Tuan Ye?"     

Jangan-jangan pria itu masih di kantor untuk menunggunya? Zhao Youlin berpikir dengan cemas.     

"Oh, maksudmu si Daun Kecil? Dia sudah pergi lebih dulu."     

"Oh sudah pergi." Zhao Youlin pun menghela napas lega.     

Ling Ran menyadari sikap Zhao Youlin yang terus menghindari Ye Yan. Ia hanya bisa berduka untuk sahabatnya selama beberapa detik di dalam hati, lalu tersenyum datar.      

"Jika tidak ada urusan lagi, aku pergi dulu, Nona Zhao, selamat tinggal." Ling Ran berencana untuk berjalan cepat untuk segera pergi dari sini. Namun sebelum dia mengambil dua langkah, ia mendengar panggilan samar dari belakang, "Tuan Ling."     

Seluruh tubuh kaku, Ling Ran menoleh untuk melihat Zhao Youlin yang memanggilnya dan bertanya, "Nona Zhao, apakah ada hal lain?"     

Zhao Youlin tersenyum, berjalan ke arah Ling Ran, lalu melirik kotak makan siang kosong di tangan Ling Ran. Ia menghela napas, "Meskipun Xiao Li lebih tua dariku, tetapi dia punya pemikiran yang sederhana dan tidak mengerti hal-hal yang rumit. Dia sangat rentan untuk terluka."      

"Ehm… maksudku adalah aku tidak tahu cara Tuan Ling bertemu Xiao Li, tetapi aku bisa melihat bahwa Tuan Ling sangat baik kepada Xiao Li, sangat baik hingga membuat siapapun salah paham pada kalian." Tambahnya…     

Ekspresi Ling Ran sedikit berubah. Ia membuka mulutnya untuk berbicara, tetapi dihentikan oleh Zhao Youlin.     

"Xiao Li punya sifat yang polos dan tidak terlalu memikirkan orang di sekitarnya, tetapi aku berbeda. Tuan Ling dan Tuan Ye adalah teman baik, dan Tuan Ling masih menjadi 'teman' yang membawakan makanan untuk Xiao Li setiap hari. Dua hal itu membuatku merasa agak tidak terduga. Namun kemunculan Tuan Ye terlalu kebetulan, otomatis membuatku curiga bahwa alasan Tuan Ling mendekati Xiao Li sepenuhnya adalah...."     

"Nona Zhao terlalu banyak berpikir. Pertemuanku dengan Xiao Li benar-benar sangat kebetulan. Bahkan sebelumnya, aku tidak tahu bahwa dia adalah sekretarismu." Ucap Ling Ran dengan ringan.     

Kemudian ia melanjutkan, "Saat aku mulai mengantarkan makanan untuknya, barulah aku mengetahui bahwa dia bekerja di Grup Zhao dan kebetulan adalah sekretarismu. Aku sangat terkejut. Ini sungguh tidak seperti yang kamu pikirkan."     

Zhao Youlin pun membalas, "Apakah Tuan Ling mencoba mengatakan bahwa kemunculan Tuan Ye di kantorku hari ini hanyalah kebetulan?"     

Tatapan mata Zhao Youlin terlalu dingin. Begitu melihatnya, Ling Ran langsung menggigil, langsung tidak bisa berbohong.     

Seperti yang dikatakan Zhao Youlin, kemunculan Ye Yan di kantornya hari ini bukanlah kebetulan. Ketika mendengar Zhao Youlin menyuruhnya naik ke kantornya, ia segera menelpon Ye Yan dan menyuruhnya untuk datang juga. Dengan kedok mengantarkan makanan penutup, Ye Yan datang ke kantornya.      

"Aku tidak peduli Tuan Ling dan Xiao Li bertemu secara kebetulan atau sengaja. Aku hanya memperingatkan Tuan Ling di sini. Xiao Li bukan gadis yang boleh dimainkan dengan seenaknya. Dia adalah tipe gadis polos, baik, nan ceria..."      

"Andai seseorang memperlakukannya dengan baik, dia juga akan memperlakukannya dengan baik. Baginya, dunia sangat sederhana dan dirinya tidak bisa bermain seperti kalian para anak orang kaya yang bersikap semunafik ular."      

"Oleh karena itu, jika kebaikan Tuan Ling padanya tidak tulus, tolong menjauh sesegera mungkin, jangan menunggu Xiao Li jatuh ke perangkap dan baru kamu tinggalkan. Sebab, hal itu akan sama-sama merugikan kalian."     

Ling Ran membuka mulut, benar-benar merasa bahwa dirinya bahkan lebih bersalah daripada Dou E dalam kisah legenda Tradisional China. Ya, gadis dalam cerita itu dihukum karena dijebak.      

"Nona Zhao, aku berbuat baik padanya benar-benar bukan untuk memanfaatkan Xiao Li, apalagi sampai bersikap munafik padanya." Balas Ling Ran.     

Pria ini kemudian menjelaskan kesungguhannya, "Aku punya kesan baik terhadap dia. Kamu juga baru saja bilang bahwa dia gadis yang polos, baik, dan ceria. Bagiku, itulah satu-satunya alasan yang membuatku tertarik padanya. Mana mungkin aku akan menghancurkan gadis seperti itu?"      

"Terkait masalah hari ini, mungkin memang ada kesalahanku. Aku memang bergegas memanggil Ye Yan datang setelah kamu memintaku datang ke kantormu. Hanya saja, kamu tidak bisa begitu saja menolakku karena ini, karena itu terlalu sewenang-wenang!" Tutup penjelasan pria ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.