Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Keguguran Bayi (3)



Keguguran Bayi (3)

0Zhao Youlin masih menyesal di tempat, tetapi Kakek Zhao sangat gembira.     

Selama bertahun-tahun, meskipun Duan Yarong tidak mengatakan apa-apa, tetapi dia sebenarnya masih sangat menginginkan seorang anak. Ini bisa dilihat dari kenyataan bahwa dirinya sangat mencintai Zhao Youlin dan Joy.      

Karena itu, Kakek Zhao akan melakukan segala kemungkinan untuk menyambung hubungan dengan Zhao Youlin, dan memikirkan cara untuk mengadopsi Zhao Youlin untuk Duan Yarong dan Zhao Shunrong.      

Itu sebabnya, orang tua ini bahkan mengumumkan keputusannya di depan umum melalui pesta ulang tahunnya.     

Meskipun Duan Yarong sekarang menyayangi Zhao Youlin sebagai putrinya sendiri, tetapi kenapa dirinya tidak ingin memiliki pewaris dari darah-dagingnya sendiri?     

Anak Duan Yarong itu selalu menjadi duri di hati Kakek Zhao dan Zhao Shunrong. Kakek Zhao telah berhutang budi pada dua wanita dalam hidupnya, satu adalah mendiang istrinya, dan satunya lagi adalah menantu perempuan tertuanya ini.     

Dua wanita itu menjadi korban ulah Keluarga Zhao. Yang satu akhirnya meninggal, sedangkan yang satu terluka. Bahkan jika Duan Yarong tidak menyalahkan Keluarga Zhao, Kakek Zhao secara sadar berhutang padanya.     

Namun sekarang, Zhao Youlin memberitahunya bahwa ada cara untuk menebus hutang ini, jadi mana mungkin dirinya tidak bahagia dan bersemangat?     

"Selidiki! Selidiki! Selidiki! Bahkan jika harapannya hanya ada satu banding sepuluh ribu, masalah ini harus tetap diselidiki! Youlin, pemuda yang kamu sebutkan itu...."     

"Oke… oke, oke! Kakek jangan terlalu bersemangat dulu. Dia tinggal di tokoku sekarang dan tidak bisa melarikan diri. Tujuanku datang menemuimu hari ini untuk bertanya tentang masalah ini. Ya, itu juga salah satunya dari berbagai kemungkinan untuk mencari tahu yang terjadi saat itu. Aku akan mengajak Joy ke toko besok, carilah kesempatan untuk bisa mengobrol dengannya."     

"Kenapa dia bisa ada di tokomu?" Kakek Zhao tertegun, tetapi sedikit terkejut.     

Zhao Youlin juga tidak menyembunyikannya. Setelah menjelaskan secara singkat pada Kakek Zhao tentang informasi yang diterimanya dari Xiao Jingyao sore ini, Kakek Zhao tidak hentinya menunjukkan wajah puas.      

"Benar-benar tidak mudah bagi seorang anak yang tidak memiliki orangtua untuk mencapai langkah itu hanya mengandalkan kecerdasan dan usahanya sendiri." Kakek Zhao menghela napas, kemudian tiba-tiba memikirkan sesuatu, sehingga penasaran, "Lalu, bagaimana dia bisa sampai ke tokomu?"     

"Itu juga kebetulan. Saat itu, dia memperkirakan bahwa perusahaannya akan bangkrut, jadi semua uang miliknya digunakan untuk membayar hutang, bahkan rumahnya sendiri digadaikan."      

"Sekarang, dia jadi tunawisma. Kemudian saat dia ada di jalanan, dia dipungut oleh karyawanku. Karyawanku memohon padaku untuk bersedia menampungnya. Kurasa karena dia benar-benar menyedihkan, dan karena aku kekurangan karyawan laki-laki di tokoku, jadi aku merekrutnya menjadi karyawan."     

Zhao Youlin mengingat momen ketika dirinya pertama kali bertemu dengan Han Yichen. Dia tidak bisa menahan tawa pelan, "Awalnya, aku tidak melihat ada yang salah, dan hanya merasa familiar dengan wajahnya. Kemudian, aku mendengar tentang dia dari sekretarisku secara tidak sengaja."      

"Ya, informasi itu membuatku tahu bahwa ternyata dia presdir Grup Shengshi. Garis-garis dan fitur wajahnya mirip dengan ibu dan ayah. Lalu aku ingat dengan cerita yang dikatakan ibu tentang anaknya, barulah aku jadi curiga dan menyuruh orang untuk menyelidiki detailnya."     

"Jadi begitu." Setelah mendengar penjelasan Zhao Youlin, Kakek Zhao mau tak mau terlihat sedikit terkejut, "Jika semua ini ternyata benar, maka ini benar-benar takdir!"     

Zhao Youlin mengangguk, tetapi Kakek Zhao tiba-tiba seperti teringat sesuatu, lalu menunjuk ke arah Zhao Youlin dan berkata, "Ya… ya! Kamu sudah curiga sejak lama, dan meminta si Jingyao untuk menyelidiki anak itu dengan jelas. Namun, kamu tidak memberitahuku?!"      

"Jika bukan karena otak kakekmu ini yang masih bagus sehingga menyadari ada sesuatu yang janggal, masihkah kamu memberitahuku?" Tambah orang tua ini.     

Zhao Youlin tercengang. Ia terkejut ketika mendengar kata-kata Kakek Zhao, tetapi ketika melihat ke atas, dirinya melihat tatapan mata Kakek Zhao yang hanya main-main.      

Mengetahui bahwa Kakek Zhao tidak benar-benar marah, Zhao Youlin menghela napas lega dan mengeluh, "Kakek, ucapanmu itu salah. Jika masalah ini sampai didengar orang luar, bisa-bisa mereka berpikir aku khawatir kamu akan menemukan penerus yang luar biasa dan menendangku keluar dari Grup Zhao, jadi aku… aku menyembunyikan ini semua dari kalian!"     

Mendengar kata-kata itu, Kakek Zhao menatap Zhao Youlin dengan tatapan kosong dan bergumam, "Jika itu masalahnya, orang yang paling bahagia mungkin adalah kamu, kan?"     

"Kakek sungguh sangat memahamiku."     

Akhirnya orang tua ini tidak lagi berkomentar.     

Melihat senyum penuh Zhao Youlin, Kakek Zhao tiba-tiba merasa bahwa Zhao Youlin sangat tertarik dengan masalah ini, dan mungkin sudah menyusun rencana sejak lama.      

Zhao Youlin melihat ekspresi patah hati Kakek Zhao, tersenyum sedikit, kemudian tiba-tiba menjadi serius dan berkata dengan wajah serius.      

"Kakek, alasanku tidak memberitahu hal ini pada kalian adalah, karena masalah ini terlalu aneh. Semua ini tidak lebih dari tebakanku saja. Aku tidak ingin memberimu harapan yang malah mengecewakanmu pada akhirnya. Terutama pada ibu."      

"Kakek tentu tahu sendiri betapa dia mencintai anak-anak. Dia juga telah terluka dua kali, jadi aku tidak ingin dia terluka untuk ketiga kalinya, tidak ingin memberikan kegembiraan yang malah berubah jadi taruma. Itu sebabnya, aku berharap tidak memberitahu soal ini pada ayah dan ibu dulu sebelum kebenarannya terbukti."     

Kakek Zhao mengangguk. Kekhawatiran Zhao Youlin sebenarnya sama dengan kekhawatirannya, "Aku mengerti. Aku akan menyuruh seseorang menyelidiki kejadian waktu itu secara menyeluruh. Kamu tidak perlu khawatir tentang ini. Lalu soal anak itu di tokomu...."     

"Jangan khawatir, kakek. Aku akan mengkonfirmasinya sesegera mungkin."     

Setelah kakek dan cucu selesai berbicara, mereka saling memandang dan tersenyum, menunjukkan pemahaman yang langka secara diam-diam.     

"Seandainya… aku bilang seandainya, anak itu ternyata bukan.... Youlin, sebaiknya kamu cari cara untuk merekrutnya ke perusahaan kita. Bakat anak muda yang bisa mengelola perusahaan dari awal dengan tertib seperti itu, agak sia-sia jika digunakan untuk menjadi karyawan toko kuemu."     

"Hah?" Zhao Youlin mengangkat alisnya ketika mendengar kata-kata Kakek Zhao, lalu berkata dengan setengah tersenyum, "Kenapa? Kakek memandang rendah tokokku?"     

Kakek Zhao tersedak lalu buru-buru tersenyum dan membalas, "Tidak.. tidak! Aku hanya berpikir bahwa pekerjaannya sekarang benar-benar berbeda dari bidang yang dikuasainya. Dia mengkhususkan diri dalam keterampilan akademis, dan tidak ada yang lebih baik dari orang lain, hehe…."     

Zhao Youlin menatap Kakek Zhao dengan pandangan menghina, lalu menghela napas, "Oke, aku mengerti, aku akan mencoba mengatakan ini kepadanya. Namun kupikir, dia mungkin tidak setuju."     

Wajah Kakek Zhao suram. Ketika ia mau menyebutkan kelebihan Grup Zhao, tetapi Zhao Youlin melontarkan kalimat, "Kakek, tidak semua orang menyukai Grup Zhao yang banyak manfaatnya itu. Penglihatannya mungkin lebih baik dan lebih luas dari yang kamu pikirkan."     

Orang tua itu tertegun dan berhenti berbicara.     

Pada saat ini, ada ketukan di pintu dan suara rendah Duan Yarong yang berteriak, "Ayah, Youlin."     

Kakek dan cucu tercengang pada saat yang sama. Wajah mereka tiba-tiba menjadi sedikit jelek.     

Kenapa Duan Yarong yang datang? Kapan Duan Yarong datang ke sini? Mereka bahkan tidak tahu! Apakah semua yang baru saja mereka bicarakan sudah...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.