Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Pahlawan Menyelamatkan Gadis Cantik (1)



Pahlawan Menyelamatkan Gadis Cantik (1)

0"Kalimat itu?" Zhao Youlin sedikit terkejut. Ia berpikir bahwa Han Yichen akan menitipkan pesan yang sangat mengejutkan melihat wajahnya yang sangat serius, namun siapa yang mengira….     

"Ya. Sisanya…" bola mata sehitam tinta tebal Han Yichen berkedip sedikit, lalu dirinya dengan tegas melanjutkan, "Aku akan memberitahunya sendiri ketika aku kembali."     

Zhao Youlin tertegun sejenak, kemudian seperti memahami sesuatu sehingga dirinya menarik napas.     

An Yue dan Han Yichen... mereka... tidak heran saat Zhao Youlin melihat Han Yichen untuk yang pertama kalinya, suasana di antara mereka berdua….     

"Ehem ehem…" Zhao Youlin batuk dua kali, menekan kegembiraan rahasia di hatinya, lalu berkata dengan sungguh-sungguh, "Presdir Han, maaf. Aku khawatir tidak bisa menyampaikan pesan ini pada An Yue."     

"Kenapa?" ​​Wajah Han Yichen sedikit berubah. Wajahnya yang muram ternyata sangat mirip dengan Zhao Shunrong, tetapi sayangnya Zhao Youlin belum berminat untuk membahas itu.      

Zhao Youlin menghela napas lega, lalu menatap langsung ke Han Yichen, dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Kamu adalah lelaki dewasa, pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun tetapi ingin seorang gadis menunggumu kembali, tidakkah kamu merasa dirimu ini keterlaluan?"     

Ekspresi wajah Han Yichen menjadi semakin jelek, tetapi Zhao Youlin tidak berniat memberinya kesempatan untuk berdebat. Ia pun melanjutkan.      

"Bahkan jika kamu benar-benar terburu-buru, atau sesungguhnya kamu malu untuk memberitahu An Yue hal ini secara langsung dan tidak punya pilihan selain meminta orang lain untuk menyampaikannya, apakah kamu tidak merasa harus memberitahu waktu tunggu yang pasti?"      

"Kamu pergi begitu saja seperti ini, dan menyuruh seorang gadis untuk menunggu, takutnya kamu pergi hingga delapan sampai sepuluh tahun, apakah kamu sungguh akan membiarkan An Yue menunggu selama delapan sampai sepuluh tahun? Apakah seorang gadis muda mampu menunggu selama ini?"     

Pernyataan Zhao Youlin berhasil menggerakkan hati Han Yichen. Lelaki yang bisa tenang menghadapi segala hal ini jarang terguncang saat ini.     

Keheningan panjang diam-diam menyebar di antara mereka berdua. Tepat ketika Zhao Youlin berpikir bahwa Han Yichen tidak akan memberikan tanggapan apapun padanya, dan sedang memikirkan cara lain untuk membuat lelaki ini tetap di sini. Ia mendengar suara dalam Han Yichen.      

"Satu bulan."     

"Apa?     

"Dalam kurun waktu 1 bulan, paling lambat satu bulan, aku pasti akan kembali."     

Setelah mendengar ini, Zhao Youlin merasa jauh lebih nyaman. Untungnya, pria ini hanya pergi selama satu bulan, bukan satu atau setengah tahun.      

"Oke, hanya sebulan. Jika kamu tidak kembali dalam sebulan, terserah pada An Yue mau menunggu lebih lama lagi atau tidak. Kamu harus tahu bahwa kamu belum menjanjikan An Yue ataupun memberinya kejelasan status. Harusnya kamu tahu lebih baik dariku tentang seberapa baik An Yue. Jadi, jika kamu terlambat beberapa hari, aku tidak tahu hal yang akan terjadi."     

Makna tersirat dari ucapan itu adalah, bahwa Han Yichen belum menjadikan An Yue sebagai pacar atau istri, jadi jika tidak kembali pada waktu yang telah dijanjikannya lalu An Yue direbut oleh orang lain, maka tidak ada gunanya dirinya kembali.      

Han Yichen memahami makna tersirat ucapan Zhao Youlin. Ekspresi wajahnya menjadi semakin jelek.     

Baru saat itulah Zhao Youlin mengangkat sudut bibirnya dengan puas. Sekarang ia tidak takut orang ini tidak kembali tepat waktu.      

Masalah waktu kembali telah selesai, tetapi keputusan Han Yichen yang mendadak untuk pergi membawa banyak masalah bagi Zhao Youlin.     

Perlu diketahui saja, ia telah bersumpah kepada Kakek Zhao kemarin bahwa dirinya akan memperhatikan Han Yichen dengan baik. Namun siapa sangka orang ini malah akan melarikan diri saat dirinya berusaha untuk menggenggamnya.      

Meskipun An Yue ada di sini dan Han Yichen menjanjikan tenggat waktu, sehingga Zhao Youlin tidak takut pria itu tidak akan kembali. Akan tetapi tetap saja, ada beberapa hal yang tidak bisa ditunda.     

Lelaki ini masih goyah di depan mata Zhao Youlin. Ia memang akan kembali setelah pergi, tetapi siapa yang tahu Zhao Youlin bisa atau tidak mendekatinya dan mendapatkan cukup bukti darinya untuk memverifikasi identitasnya.      

Tidak boleh. Karena Han Yichen sudah yakin akan pergi dari sini, dan apapun yang dikatakan hari ini, Zhao Youlin harus bisa mengambil sesuatu darinya yang bisa memverifikasi DNAnya, seperti darah, rambut, dan sejenisnya.     

Kesulitannya adalah, bagaimana caranya mendapatkan hal-hal itu tanpa diketahui oleh Han Yichen?     

Zhao Youlin berjalan keluar dari ruang istirahat di belakang Han Yichen. Ia mencoba memeras otak untuk menemukan cara untuk melakukan itu, tetapi ia tidak bisa menemukan ide apapun untuk memecahkan masalah ini.      

Untungnya, ada seseorang yang segera memberinya jalan untuk memecahkan masalah ini.     

An Yue menjadi sedikit linglung setelah mendengar pembicaraan para karyawan laki-laki tadi. Setelah diingatkan dengan suara keras oleh An Qi beberapa kali di dapur karena mengambil bumbu yang salah, ia akhirnya melepas sarung tangannya. Di depan tatapan para karyawan perempuan, ia diseret oleh An Qi dengan paksa ke sisi lain untuk menyuruhnya beristirahat.     

"Ini, istirahat yang baik di sini, ini masih pagi, tidak usah terburu-buru." ​​An Qi memberikan secangkir air panas ke tangan An Yue, lalu menyampaikan rasa khawatir sebelum berbalik dan pergi.     

An Yue memegang cangkir di tangannya sendiri, merasakan kehangatan samar yang datang dari telapak tangannya. Rasa hangat itu menyebar ke seluruh bagian tubuhnya sedikit demi sedikit. Ia pun menghela napas lega.     

Pada saat ini, pintu ruang istirahat terbuka. Han Yichen dan Zhao Yulin keluar satu demi satu.     

An Yue berdiri dari kursi hampir secara refleks, lalu mengangguk dengan tergesa-gesa. Sebelum bertemu dengan mata Han Yichen dan Zhao Youlin, ia sudah berlari ke samping dengan cepat.     

Zhao Youlin tertegun sejenak, bertanya-tanya alasan An Yue akan bereaksi seperti ini ketika melihat mereka.     

Sebelum bisa memikirkannya, sebuah seruan menarik perhatian semua orang. Han Yichen mengikuti suara itu dan ekspresinya berubah ketika dirinya melihat pemandangan di sana.     

Ternyata, akibat terburu-buru, An Yue tidak sengaja menabrak A Xing dan yang lainnya yang sedang membawa rak perlengkapan dapur.      

Beberapa orang itu terkejut, sehingga mereka tidak sengaja mengarahkan rak yang mereka bawa untuk menghindar ke samping, yang membuat rak itu akan jatuh menimpa An Yue.      

"A…."     

"Hati-hati!"     

"An Yue!"     

Dengan jeritan satu demi satu, ada suara benturan. Hati semua orang tidak bisa menahan gemetar.     

Beberapa gadis pemalu bahkan mengulurkan tangan untuk menutupi mata mereka, tidak berani melihat.     

Tetapi setelah menunggu lama, tidak terdengar gerakan sedikit pun, jadi mereka harus membuka matanya untuk melihat tempat kejadian. Tetapi setelah melihat pemandangan yang tidak jauh, mereka terpana.     

Ketika An Yue bertabrakan dengan para karyawan lelaki tadi, ia juga terkejut, dan tubuh kecilnya sedikit miring karena tabrakan itu.     

Setelah akhirnya menstabilkan tubuhnya, ia tiba-tiba mendengar semua jenis teriakan keras datang dari samping. An Yue secara naluriah melihat ke atas dan menghadap rak yang perlahan jatuh ke arahnya.     

Pikirannya kosong. Di dalam hati, ia tahu bahwa dirinya harus menghindar saat ini, tetapi tubuhnya tidak bisa mengikuti reaksinya.     

Tepat ketika An Yue mengira dirinya akan tertimpa rak, ia menutup matanya untuk bersiap menghadapi rasa sakit. Tiba-tiba ada kekuatan kuat dari samping, yang menjungkirbalikkannya langsung ke lantai, kemudian An Yue merasakan tekanan dari orang itu.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.