Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Ratu Iblis Kecil (2)



Ratu Iblis Kecil (2)

0Pada awalnya, Ling Yuemei hanya tenggelam dalam kegembiraan bertemu Zhao Youlin di perjamuan, dan tidak melihat ada yang salah dengan suasana di pesta.      

Namun ketika melihat keanehan di matanya dan ekspresi Joy, wajahnya tiba-tiba menjadi suram, "Apakah ada seseorang yang menggertak Joy? Beritahu Kak Yuemei, Kak Yuemei akan memukul dan memarahinya untuk Joy!"     

Segera setelah Ling Yuemei selesai berbicara, Ling Ran yang mengikuti di belakang, menghela napas tidak berdaya, "Ling Yuemei, kamu ini anak perempuan, bisakah berhenti teriak-teriak bilang memukul dan membunuh? Hati-hati, bisa-bisa nanti ada yang tidak berani menikahimu, nanti kamu tidak bisa menikah."     

Ling Ran pun mendapatkan tanggapan berupa tatapan yang sangat menghina dari keponakan kecilnya, juga kata-kata menyakitkan, "Aku tidak akan jadi seperti paman tua yang tidak juga dapat istri. Umurnya sudah mau kepala tiga, tetapi masih saja melajang!"     

Kata-kata tajam menusuk langsung ke hati Ling Ran seperti anak panah yang tajam. Ling Ran kemudian menunjuk Ling Yuemei dengan ujung jari gemetar, "Ka… kamu...."     

Setelah beberapa lama, Ling Ran kemudian menutupi dadanya dengan tangan, berpose seperti seorang yang teraniaya dan dikalahkan!     

"Tuan Ling? Kamu dan Yuemei…." Bola mata Zhao Youlin bolak-balik antara Ling Ran dan Ling Yuemei, dan tanpa sadar dirinya terkejut.      

"Nona Zhao, kamu juga di sini. Yuemei ini... keponakanku, anak kakak laki-lakiku. Kakak laki-laki dan ipar perempuanku sama-sama ada di tim militer, jadi sekarang aku bertugas menjaga Yuemei."     

"Apanya yang menjagaku? Jelas-jelas aku yang menjagamu. Kalau aku membiarkanmu menjagaku, bukankah kamu akan membiarkanku masuk ke dalam got? Hm…."     

"Ling! Yue! Mei!" Ling Ran menggertakkan giginya sambil menatap Ling Yuemei. Ia berharap bisa memasukkan keponakan kecil yang selalu mempermalukannya setiap saat ini kembali ke perut kakak iparnya untuk disetel ulang.      

Kakak laki-laki tertuanya adalah orang yang sangat serius, sedangkan kakak iparnya adalah perempuan yang sangat lembut dan perhatian. Jadi, bagaimana mungkin anak yang berbeda dari mereka ini bisa terlahir begitu saja! Betapa malangnya keluarga itu!     

Ling Ran dan Ye Yan suka menghadiri berbagai pesta kelas atas seperti ini. Di sini banyak tamu yang tahu identitasnya.      

Setelah mendengarkan perkenalannya, banyak para tamu dengan cepat bereaksi bahwa anak perempuan yang baru saja bergegas langsung ke Zhao Youlin dan Joy ini adalah putri berharga dari tuan muda tertua Keluarga Ling yang kuat di bidang militer.      

Semua orang yang hadir mendengar ucapan Ling Yuemei tadi tentang ingin memukul dan memarahi orang yang menggertak Joy. Mereka pun segera mengerti bahwa putri kecil tercinta Keluarga Ling punya hubungan yang sangat baik dengan putra Zhao Youlin.     

Dalam sekejap, tatapan mata semua orang pada Zhao Youlin dan anaknya berubah lagi.     

Perempuan ini dan anaknya diakui oleh Mu Tingfeng dan Keluarga Mu, juga berhubungan baik dengan Keluarga Ling. Hubungan ini sungguh bukan hubungan beberapa orang yang sederhana!     

Berdasarkan dua poin ini saja, selama mereka tidak bodoh, tidak ada seorang pun dari mereka yang berani cari mati dengan mengganggu Zhao Youlin dan anaknya, seperti yang dilakukan wanita itu tadi.      

Pada saat ini, Zhao Youlin tidak tahu macam kejutan dan kegemparan yang telah diberikan pada mereka akibat hubungannya yang tidak bisa dijelaskan dengan keluarga-keluarga besar.      

Setelah mendengar penjelasan Ling Ran, Zhao Youlin hanya ingat bahwa ketika mereka berdua kencan buta, Ling Ran pernah cerita bahwa dirinya punya seorang kakak laki-laki.     

Hanya saja, ia tidak pernah menyangka bahwa anak kakak laki-lakinya sudah begitu besar, dan anaknya adalah teman sekelas Joy saat ini. Zhao Youlin harus mengakui bahwa ini kebetulan yang indah.      

Ketika Mu Tingfeng melihat seorang lelaki mendekati Zhao Youlin dan mengobrol sangat asyik dengan Zhao Youlin, ia mengerutkan alis lalu meninggalkan pasangan suami-istri yang ketakutan setengah mati itu.      

Pria ini berjalan ke arah Zhao Youlin, lalu merangkulnya pinggangnya dengan posesif. Ia mengerutkan kening dengan terkejut, "Ling Ran?"     

Ling Ran tercengang dengan kemunculan Mu Tingfeng yang tiba-tiba. Tanpa sadar dirinya melirik tangan Mu Tingfeng yang melilit pinggang Zhao Youlin.     

Hal yang paling penting adalah, sikap Mu Tingfeng itu keterlaluan. Meskipun Zhao Youlin sedikitpun tidak menolak rangkulan Mu Tingfeng, tetapi pria itu memberinya tatapan tidak senang.      

Sikap Mu Tingfeng ini telah menyingkirkan sahabat Ling Ran jauh sekali. Kelihatannya, sahabat Ling Ran benar-benar tidak punya kesempatan mendapatkan hati Zhao Youlin.     

Selain itu kabar yang tidak diketahui Ling Ran saat ini adalah Ye Yan sebenarnya juga diundang di pesta ini. Ia memasuki aula beberapa menit sebelum Ling Ran dan yang lainnya masuk.     

Hanya saja pada saat itu, perhatian semua orang terfokus pada Zhao Youlin dan yang lainnya, sehingga tidak ada yang memperhatikan Ye Yan yang berjalan masuk dari pintu dan secara bertahap bergabung ke dalam gerombolan para tamu ini.     

Ye Yan memandang Zhao Youlin dan Mu Tingfeng yang saling merangkul dari kejauhan, ditambah Zhao Youlin menggendong Joy. Ye Yan mengepalkan tangan yang tergantung di sisi tubuh, sedikit rasa ketidakrelaan muncul dari dasar mata.      

Setelah beberapa saat, ia perlahan berbalik badan, bersembunyi di kegelapan yang lebih dalam dan pergi diam-diam.      

Ling Ran tersenyum garing menyapa Mu Tingfeng, "Tuan Muda Mu, lama tidak bertemu."     

Mu Tingfeng menatap Ling Ran sebentar, lalu berbalik dan bertanya pada Zhao Youlin, "Apakah kalian saling kenal?"     

"Eh…." Dalam hati ingin berkata, 'Kalau aku bilang, lelaki yang di depanku ini adalah pasangan kencan butaku waktu itu, akan bagaimana reaksinya?'     

Zhao Youlin melihat sekeliling, tetapi memutuskan untuk tidak mengambil risiko. Ia pun menjelaskan setelah berdeham ringan, "Keponakan Tuan Ling adalah teman sekelas Joy di taman kanak-kanak."     

"Ya… ya… ya, itu benar." Ditatap oleh tatapan dingin Mu Tingfeng yang mengandung ancaman dan peringatan samar, punggung Ling Ran seperti ditusuk duri. Mendengar jawaban Zhao Youlin, ia bergegas memberi batasan hubungannya dengan Zhao Youlin.      

Mata Mu Tingfeng memindai tubuh Ling Ran. Alisnya sedikit berkedut, menunjukkan bahwa dirinya tidak begitu percaya dengan ucapannya.      

Pada saat ini, suara anak lain tiba-tiba datang dari belakangnya. Ia menyela pembicaraan beberapa orang dewasa ini.     

"Paman!" Ada kegembiraan murni dalam suara lembut gadis kecil itu.     

Zhao Youlin dan yang lainnya menoleh ke sumber suara. Mereka melihat sosok ungu kecil itu bergegas dengan cepat dari kejauhan. Anak itu kemudian melemparkan dirinya ke kaki Mu Tingfeng.     

"Ini?" Zhao Youlin bertanya dengan curiga, menatap gadis yang seumuran dengan Ling Yuemei.     

"Ini anak sepupuku, Mu Wanting. Wanting, ini bibi dan adik sepupumu." Mu Tingfeng melirik Mu Wanting, lalu memperkenalkan identitas Zhao Youlin kepada keponakan kecilnya dengan ringkas.     

Sudut bibir Zhao Youlin berkedut, menahan keinginan untuk memukul kepala Mu Tingfeng. Ia memelototinya, bajingan ini benar-benar memperkenalkan dirinya kepada anak kecil seperti ini!     

"Bibi dan adik sepupu?" Senyum di wajah Mu Wanting tiba-tiba membeku, wajah kecilnya tegang, lalu memandang Zhao Youlin dan Joy dari atas ke bawah untuk beberapa saat sebelum berkata sedikit tidak senang, "Bukankah paman sudah bercerai? Dari mana bibi dan adik sepupuku berasal?"     

"Betul, kalau sudah bercerai, mana bisa disebut bibi dan adik sepupu lagi?" Haha…." Zhao Youlin menambahkan.      

Mu Tingfeng terdiam… Huh, apakah gadis kecil ini sengaja untuk mencari gara-gara?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.