Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Dikira Wanita Licik (2)



Dikira Wanita Licik (2)

0Zhao Youlin menggertakkan gigi geraham belakangnya. Ia semakin ingin menyingkirkan Mu Wanting.     

Mendengar kata-kata Mu Wanting, Yin Huaixue sudah mulai menebak keseluruhan cerita. Ia menatap putrinya dengan sakit kepala, lalu bergegas meminta maaf pada Zhao Youlin.      

"Maaf, Wanting terlalu dimanjakan oleh kami, jadi dia malah menyebabkan masalah kepadamu. Apakah kamu terluka? Apakah kamu perlu pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisimu? Aku benar-benar minta maaf."      

Zhao Youlin tercengang. Melihat wanita lembut ini tiba-tiba berlari menghampiri, ia pun berpikir bahwa perempuan ini pasti ada hubungannya dengan Mu Wanting, dan juga anggota Keluarga Mu. Zhao Youlin pun menatap Mu Tingfeng dengan penuh tanya.      

Ada senyum di mata Mu Tingfeng, lalu dirinya berteriak pada Yin Huaixue dan lelaki di belakangnya, "Kakak ipar, kakak sepupu, ini istri dan anakku."     

Yin Huaixue dan Mu Ruyao tercengang, wajah mereka menunjukkan rasa terkejut. Mereka semua tahu bahwa Mu Tingfeng telah lama bercerai, tetapi mereka tidak tahu bahwa Mu Tingfeng yang sekarang malah mengejar mantan istrinya. Secara alami, mereka tidak tahu awal mula Mu Tingfeng memiliki istri dan anak.      

Namun, mereka juga memahami hati seseorang. Karena Mu Tingfeng berkata demikian, mereka juga mengikuti kata-katanya dengan menyapa Zhao Youlin.     

"Ternyata adik ipar. Maaf, anak ini terlalu nakal. Apakah dia tadi melukaimu dan anakmu? Kami akan memberinya pelajaran di rumah nanti." Ucap Yin Huaixue sambil menghela napas lega di hati, terlihat bersyukur mengetahui adik ipar dan ponakannya ini baik-baik saja.      

Andai saja tidak.… melihat cara Mu Tingfeng memperkenalkan mereka, hal itu akan menunjukkan posisi mereka di hati Mu Tingfeng. Jika kejadian tadi benar-benar melukai mereka, meskipun putrinya mendapatkan kasih sayang dari Mu Tingfeng, tetapi dirinya tidak akan bisa mundur sepenuhnya.     

Memikirkan hal ini, Yin Huaixue menjadi semakin ketakutan. Ia memandang Mu Wanting yang masih memeluk paha Zhao Youlin sambil melanjutkan omelan, "Mu Wanting, sudah berapa kali ibu bilang, anjing tibetan mastiff ini terlalu besar, sangat berbahaya. Ibu juga menyuruhmu untuk tidak menyuruhnya menggigit orang sembarangan, tetapi apa yang kamu lakukan tadi? Kamu…."     

Sebelum Yin Huaixue bisa menyelesaikan kata-katanya, Mu Wanting tiba-tiba mengangkat kepalanya dan berseru, "Ah, ya, si Mungilku! Itu hadiah ulang tahun dari pamanku. Paman, kalau dia sampai mati, kamu harus memberiku penggantinya!"     

Setelah berseru, Mu Wanting melepaskan paha Zhao Youlin dan bergegas menuju tempat anjing Tibetan Mastiff itu disingkirkan.      

Untungnya, meskipun Mu Tingfeng menggunakan kekuatan kejam ketika menyingkirkan Tibetan Mastiff itu, lantai Keluarga Song ditutupi dengan karpet, sehingga setelah Tibetan Mastiff tergelincir dari meja makan dan jatuh ke lantai, dia hanya pingsan dan masih hidup.      

Zhao Youlin tercengang ketika mendengar kata-kata Mu Wanting. Apakah anjing ini hadiah ulang tahun dari Mu Tingfeng? Tunggu, hadiah ulang tahun, keponakan kecil?     

Zhao Youlin tiba-tiba teringat bahwa dia dan Joy pernah bertemu Mu Tingfeng di toko hewan peliharaan saat mau membeli Guaiguai. Saat itu, Mu Tingfeng sepertinya membeli hewan peliharaan untuk keponakan kecilnya sebagai hadiah ulang tahun, kan?     

Mengingat adegan pada waktu itu, Zhao Youlin tidak bisa menahan kepalanya untuk menoleh ke arah Mu Tingfeng, dan mencibir, "Oh, aku ingat, dia ponakan yang ingin kamu beri hadiah ulang tahun, sampai-sampai kamu mau merebut Guaiguai dari Joy?"     

Tatapan tajam Zhao Youlin yang indah itu sedikit terangkat. Dengan sedikit ejekan, seolah mengatakan, 'Setelah sekian lama, ternyata kamulah pelakunya.'     

Mu Tingfeng membuka mulutnya, tetapi tidak mengatakan apa-apa. Jika waktu itu dirinya tahu bahwa suatu hari akan mengejar Zhao Youlin, ia pasti tidak akan berselisih dengan Zhao Youlin gara-gara seekor anjing husky seperti itu, dan akan merendahkan dirinya demi mendapat kesan baik bagi Zhao Youlin dan Joy.      

Mendengar Zhao Youlin berbicara tentang Guaiguai, Joy mengangkat kepalanya tanpa sadar. Sebelum bisa memikirkan arti kata-kata Zhao Youlin, Ling Yuemei sudah berjalan kembali ke sisi Zhao Youlin untuk menarik celana Joy, dan bertanya dengan cemas, "Joy, apakah kamu baik-baik saja?"     

Begitu anjing itu tadi berlari, Ling Ran segera menggendong Ling Yuemei dan bersembunyi ke samping untuk mencegah pengaruh serangan. Namun meski begitu, Ling Yuemei masih ketakutan.     

Walau demikian, Ling Yuemei dan Mu Wanting sudah saling kenal sejak lama. Mereka sering bermain bersama sejak masih kecil. Meskipun anjing besar itu agak menakutkan, tetapi selain menggonggong dia sangat patuh. Mana pernah berlari ingin menggigit orang seperti ini?     

Meskipun keberanian Ling Yuemei sangat besar, bagaimanapun juga dia masih anak-anak. Butuh waktu lama untuk pulih dari ketakutan. Setelah detak jantungnya stabil, ia pergi menghampiri Joy.      

Joy menggelengkan kepala. Meskipun dia tadi memang ketakutan, tetapi ketika ingat bahwa ibunya di sini, dirinya tidak takut sama sekali.     

Melihat Joy tidak terluka, Ling Yuemei menghela napas lega dan terus mengajukan pertanyaan sebelumnya, "Joy, kamu belum memberitahuku, siapa yang tadi menyakitimu?"     

Pertanyaan Ling Yuemei menarik perhatian Zhao Youlin dan yang lainnya lagi. Mereka tanpa sadar melihat tempat keluarga yang menggertak Zhao Youlin dan Joy. Namun hal yang mereka lihat sudah... tidak ada siapa-siapa!     

Song Yi berjalan perlahan ke Zhao Youlin dan yang lainnya sambil merangkul Su Qing, dan menjelaskan situasinya dengan suara rendah, "Mereka melarikan diri saat kekacauan baru saja terjadi."     

Zhao Youlin melihat dua tuan rumah pesta muncul, lalu menyaksikan kondisi aula yang berantakan. Ia berkata dengan malu, "Maaf, aku membuat pesta kalian jadi kacau balau."     

"Kenapa aku harus menyalahkanmu untuk ini? Itu karena keluarga itu yang sudah bertindak keterlaluan." Su Qing berjalan ke Zhao Youlin sambil menggendong bayi yang sudah mengantuk, lalu berkata dengan nada meminta maaf. "Kami yang meminta maaf, karena telah mengundang orang seperti itu ke pesta hingga membuatmu mendapatkan banyak penderitaan. Namun sayangnya, kenapa aku tidak ingat kalau aku mengirim undangan pada keluarga itu? Apakah mereka mencuri kesempatan dalam keramaian dengan cara diam-diam masuk saat banyak tamu undangan yang masuk?" Su Qing kemudian bertanya-tanya pada suaminya.      

Mata Song Yi sedikit suram, kemudian dirinya mencibir, "Kalau aku tidak salah ingat, kita memang tidak mengundang mereka, tetapi, kita harusnya mengundang suami adik wanita tadi."     

"Suami adik wanita tadi?"     

Sebelum Song Yi bisa bicara, Mu Tingfeng telah mengambil alih kata-kata, "Adik ipar wanita itu sekarang adalah walikota Kota S, jadi adiknya wanita itu adalah istri walikota."     

"Ternyata begitu. Pantas saja wanita itu terus bilang bahwa jika aku berani menyinggungnya, adik iparnya tidak akan melepaskan kami. Ternyata itu alasannya." Zhao Youlin dan Mu Tingfeng saling memandang, aura dingin di sudut bibir mereka menjadi semakin jelas.      

Su Qing juga mengerutkan kening khawatir ketika mendengar kata-kata itu, dan berbalik untuk menatap Song Yi, "Sayang, masalah ini…"      

Song Yi memberinya tatapan menenangkan, lalu menoleh ke Mu Tingfeng dan berkata, "Kamu pasti ingin menghadapi mereka sendiri. Soal adik dan adik iparnya, serahkan padaku, anggap saja sebagai kompensasi dariku atas penderitaan yang kalian dapatkan hari ini."     

Mu Tingfeng mengangkat alis dan bertanya dengan suara yang dalam, "Memangnya, apa yang akan kamu lakukan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.