Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Akhirnya Berakhir (1)



Akhirnya Berakhir (1)

0"Karena kami sudah sangat tulus mengundang mereka, tetapi mereka tidak menghargai undangan kami, malah menyerahkan undangan kepada orang lain sesuka hati, jadi untuk apa aku menghargai mereka?" Mata Song Yi memancarkan cahaya dingin, yang bisa membuat orang lain merasa ngeri.     

Mu Tingfeng tertegun, lalu tidak lanjut bertanya. Akhirnya, ia melirik tempat keluarga wanita itu tadi. Ada sedikit kesuraman di matanya yang sangat mirip dengan tatapan mata Song Yi.     

Pada saat ini, keluarga wanita itu berhasil meninggalkan rumah Keluarga Song dengan tergesa-gesa. Mereka beruntung telah melarikan diri, namun tidak tahu bahwa tragedi untuk mereka yang sebenarnya baru saja dimulai.     

Keluarga itu melarikan diri, pesta pun kembali tenang seperti sedia kala. Setelah Song Yi menyuruh pelayan untuk membersihkan meja yang berantakan, para tamu yang telah menyaksikan pertunjukan yang bagus sebelumnya kembali ramai, mulai mengobrol satu sama lain.      

Setelah kecelakaan seperti itu, Zhao Youlin awalnya ingin membawa Joy pulang terlebih dahulu. Hanya saja Ling Yuemei, teman sekelas yang ingin bermain dengan Joy, masih ada di tempat, jadi tidak enak kalau langsung pulang.      

Setelah memikirkannya, Zhao Youlin menurunkan Joy ke lantai, lalu menceritakan kejadian tadi pada Ling Yuemei secara singkat.     

Tentu saja, agar tidak menakuti anak itu, Zhao Youlin tidak akan menceritakan penindasan yang dilakukan keluarga wanita itu, dan hanya menceritakan kejadian yang umum saja.      

"Joy baru saja ditabrak oleh seorang anak, lalu dia jatuh dan menangis. Yuemei adalah anak yang baik, jadi saat main dengan Joy jangan lari-lari, ya! Nanti Joy jatuh dan menangis lagi."     

Ling Yuemei tidak merasa aneh dengan cerita itu, jadi ia mengangguk patuh dan berkata, "Hem.. ehmm! Aku tidak akan mengajak Joy lari-lari, aku akan menjaga Joy dan tidak akan membiarkan siapapun menabraknya lagi."     

Di sisi lain, Mu Wanting yang berjalan kembali setelah memeriksa anjingnya, tidak mudah ditipu seperti Ling Yuemei. Waktu berjalan pergi untuk memeriksa anjing peliharaannya, ia mendengar bisikan-bisikan beberapa perempuan di sekitarnya yang sedang membicarakan kejadian penindasan Joy tadi.      

Meskipun tidak mendengar jelas, tetapi dengan kecerdasannya, Mu Wanting bisa membayangkan keseluruhan cerita.      

Meskipun sangat tidak senang mengetahui Joy sangat lemah, tetapi mengingat bahwa Joy lebih muda darinya dan Ling Yuemei, ia pun merasa lebih marah pada keluarga yang menggertak Joy.     

Mu Wanting berjalan santai di depan kedua anak itu. Ia berdeham seperti lagaknya orang dewasa, lalu berkata dengan arogan, "Melihat Bibi begitu kuat dan kamu sangat imut, aku dengan enggan mengakuimu sebagai adik sepupu." Kata Mu Wanting kepada Joy dengan wajah sombong.      

"Lain kali, aku sebagai kakakmu akan menjagamu. Jika ada yang berani menyakitimu, kamu harus memberitahu kakak. Kakak akan menolongmu dan menyuruh Mungil menggigit orang yang menyakitimu!" Tambahnya.     

Ling Ran, yang merasa terpukul dengan sikap Mu Wanting, menggerakkan sudut bibirnya diam-diam. Apakah anak yang dewasa sebelum waktunya bisa sekejam ini?     

Jika terus seperti ini, ia akan benar-benar punya fobia pada anak kecil. Selama dirinya membayangkan bahwa anaknya nanti seperti dua anak di depannya, Ling Ran akan merasa bahwa dunia masa depannya akan gelap!     

Ling Yuemei tidak terima ketika mendengar kata-kata Mu Wanting, 'Anak ini membiarkan anjing itu menggigit Joy dan ibu Joy, tetapi sekarang dia datang untuk mendekati mereka. Joy adalah adik laki-lakiku, bukan adik laki-laki gadis kecil galak sepertimu.'     

"Dia tidak membutuhkanmu, dia tidak membutuhkanmu! Joy adalah adikku, aku akan melindunginya, dia tidak membutuhkanmu." Ling Yuemei meraih tangan Joy lalu menarik Joy ke arahnya. Matanya terbelalak lebar menatap Mu Wanting dengan ekspresi wajah penuh permusuhan.     

"Siapa yang kamu anggap adikmu? Joy ini anak paman dan bibiku, jadi tentu saja dia adalah saudaraku! Kamu tidak ada hubungannya dengan dia, dia bukan adikmu, jangan bohong!" Protes Mu Wanting. Ia tidak mau kalah, dirinya ikut memegang tangan Joy yang satunya, dan memberi tatapan provokatif pada Ling Yuemei.      

Wajah Ling Yuemei segera memerah karena marah. Ia menatap orang di seberangnya dengan mata lebar.     

Dua nona tertua yang sangat dicintai dari keluarga besar itu hanya memegang tangan Joy dan saling memandang dengan marah. Sedangkan Joy, yang terjepit di antara mereka, kebingungan. Butuh waktu lama baginya untuk bereaksi, lalu memanggil Zhao Youlin untuk meminta bantuan, "Ibu…."     

"Pfft, aku tidak menyangka Joy-ku begitu mempesona di usia masih kecil, membuat orang jadi iri padamu. Dia benar-benar layak menjadi cucu Nenek Su yang berharga!"      

Zhao Youlin belum mengatakan apa-apa, tetapi Su Ruixin di sisi lain sudah bersemangat dan berjalan ke arah Joy, kemudian menggendong cucunya yang lembut dan mengelus-elus.      

Zhao Youlin memutar matanya tanpa daya. Ia mengulurkan tangan dan menyentuh kepala Joy, "Ada begitu banyak kakak perempuan yang menyukai Joy, Joy seharusnya senang. Hanya saja, kalian berdua tidak boleh bertengkar karena ini, atau bibi tidak akan mengizinkan kalian bermain dengan Joy."     

Ketika kedua gadis itu mendengar kata-kata Zhao Youlin, mereka akhirnya menahan diri sedikit. Tetapi setelah saling memandang, mereka memalingkan wajah mereka dengan arogan, dan mendengus serempak.     

Zhao Youlin langsung keheranan dengan sikap kedua anak ini… Kedua "anak beruang" ini, ternyata bikin orang pusing kepala.     

Setelah memastikan Zhao Youlin dan Joy tidak dalam masalah lagi, ia pun menghela napas lega dan pergi ke sisi lain untuk menyambut Ling Ran dan Mu Ruyao.     

"Hei? Kak Yao, Kak Ipar, kenapa aku tidak melihat kakak sepupuku dan keluarganya? Bukankah bibiku baru saja bilang kalian membawa Wanting dan mengajak mereka berangkat bersama? Kenapa kalian tidak datang bersama mereka?"     

Mu Ruyao adalah anak sepupu ayah Mu Tingfeng. Silsilah Keluarga Mu Ruyao bercabang di samping silsilah Keluarga Mu Tingfeng. Karena kemampuannya lebih menonjol daripada anak-anak lain, ia dibawa ke rumah utama oleh orang tua dari Keluarga Mu untuk fokus dilatih sebagai tangan kanan Mu Tingfeng di masa depan.     

Karena itu, ketika masih kecil, Su Qing mengenal Mu Ruyao, seorang kakak laki-laki ini. Tidak hanya Mu Tingfeng yang memanggilnya kakak, tapi juga Su Qing.      

Lalu kebetulan, putri Mu Ruyao dan Yin Huaixue rukun dengan Kakek Keluarga Su. Gadis kecil itu menarik perhatian Kakek Su ketika Kakek Su pergi mengunjungi Su Ruixin.     

Meskipun di mata Mu Ruyao dan yang lainnya, alasan Kakek Su menyukai Mu Wanting diperkirakan karena sifat nakal alaminya yang mengingatkan Kakek Su pada Su Qing ketika masih kecil, seorang ratu iblis yang ganas....     

Namun karena alasan ini, kedua pasangan masih memiliki sakit kepala untuk sementara waktu.     

Namun tidak peduli apapun, sejak saat itu, setiap kali Mu Wanting kembali ke China, ia pasti akan mengunjungi Kakek Keluarga Su terlebih dahulu.     

"Su Jifeng masih memarkir mobil, dia menyuruh kita masuk dulu." Sebelum Mu Ruyao selesai berbicara, orang yang mereka bicarakan telah masuk dari gerbang.     

Mungkin karena penampilannya, pesta yang awalnya berisik sekali lagi menjadi hening yang menyesakkan.     

Dalam suasana seperti itu, Zhao Youlin secara alami memperhatikan sosok lelaki ini. Pada saat yang sama, ia merasakan sedikit detakan keras di jantungnya.      

Lelaki yang berjalan lambat itu sangat biasa. Tetapi karena dia sangat biasa, Zhao Youlin selalu merasa bahwa saat dia berjalan selangkah demi selangkah, punggungnya mulai terasa sedikit dingin.     

"Orang ini…" Zhao Youlin secara refleks bertanya kepada Mu Tingfeng yang berdiri di sampingnya tentang identitas orang ini.     

Hanya saja, sebelum dirinya bisa menyelesaikan kata-katanya, Mu Tingfeng mengerutkan kening dan dengan cepat melintas di depannya untuk menghalangi pandangannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.