Mengukir Takdir

Namun, ejekan dingin, acuh tak acuh dan segala jenis cemoohan terlihat dari sudut mata dan ujung alis hingga ke bagian bawah mata yang terlihat sangat tidak bersahabat, hal ini membuat Su Yi tidak senang.

Seorang gadis di dalam keluarga haruslah baik dan perhatian, seperti istrinya dan Wanwan, itulah yang membuat Su Yi menyukai mereka.

"Lima puluh juta yuan," jawab Shen Xi sambil mengetuk meja dengan keras. "Sebagai tanda putusnya hubungan darah antara aku dan keluarga Su kalian. Tentu saja, ini adalah uang tutup mulut agar aku tidak bicara di luar, bahwa dia adalah seorang perebut suami orang, aku juga tidak akan memberi tahu keluarga Gu bahwa Su Ruowan adalah anak angkat."

Keluarga Su membawa Shen Xi kembali dan mengatakan ia adalah putri angkat, sedangkan Su Ruowan adalah putri asli dari keluarga Su, mereka merahasiakannya untuk menjaga pernikahan antara keluarga Su dan keluarga Gu.

"Dasar miskin! Apa kamu sudah gila?" Dada Su Muyan terasa akan meledak.

Gadis sialan ini meminta bayaran dengan harga tinggi!

"Muyan, buatkan kontraknya." Su Yi memotong ucapan Su Muyan. Ia tidak bisa menahan kemarahan sambil menatap Shen Xi, "Aku harap kamu bisa memegang ucapanmu."

Lima puluh juta yuan akan diberikan pada Shen Xi. Keluarga Su tidak akan kekurangan uang. Keluarkan saja uang itu untuk membereskan masalah ini!

Jika tidak, si Shen Xi yang kotor ini mungkin akan melakukan sesuatu yang buruk untuk menyakiti Wanwan di masa depan.

Shen Xi menandatangani kontraknya dan mengambil uang sebesar lima puluh juta yuan. Di mata keluarga Su yang memandangnya jijik dan marah, ia pergi dengan angkuh.

Di luar, matahari bersinar cerah.

Shen Xi menatap sinar matahari. Bagus sekali, uang di tangannya membuatnya tiba-tiba merasa segar kembali. Ia bahkan tidak merasakan sakit pada luka-lukanya lagi.

"Adik." Suara Su Ruowan tiba-tiba terdengar di belakangnya, lembut dan lemah, "Ibu dan Ayah, cepat kalian yakinkan adik. Jika harus pergi, seharusnya aku yang pergi. Bagaimana bisa kalian membuatnya pergi?"

Su Yi tidak berbicara dengan Li Jingran, tetapi hanya menatap kejam ke arah Shen Xi.

Su Ruowan memandang Su Muyan dan berkata dengan nada sedih, "Kakak kedua, aku yakin adik tidak sengaja mendorongku. Akulah yang mematahkan kakiku sendiri, bagaimana kalian bisa mengusirnya?"

Su Muyan menggertakkan giginya, "Wanwan, dia tidak pantas menjadi adikmu!"

Su Ruowan memandang Shen Xi dengan lemah sambil memohon padanya, "Adik, apakah kamu tidak ingin berpartisipasi dalam Idola Nasional? Aku telah memberitahu ayah dan ibu. Aku tidak akan ikut, aku ingin kamu mengikutinya."

"Sekarang kakiku patah, aku tidak bisa pergi. Kamu bisa mengikuti acara itu untuk mewujudkan impianmu. Kakak mohon padamu, kamu jangan pergi, ya?"

Ketika keluarga Su mendengar ini, mereka semua menatap Shen Xi dengan marah. Mata mereka seperti pisau dingin. Mereka seakan ingin menangkapnya dengan jaring lalu menembaknya.

Gadis bau dan keji itu sengaja mendorong Wanwan jatuh dari tangga demi kuota Idola Nasional. Apakah Shen Xi masih punya hati?

Mendengar hal ini, membuat Shen Xi ingin muntah. Ia berbalik dan melambai ke Su Ruowan sambil tersenyum, "Kakak, bisakah kamu datang ke sini sebentar? Ada yang ingin kukatakan padamu."

Idola Nasional adalah ajang pencarian bakat dengan Su Yi sebagai investor terbesarnya. Keluarga mereka telah membuka jalan untuk Su Ruowan memulai debutnya di posisi center.

Setelah Shen Xi mengetahuinya, ia pergi ke Su Yi dan memohon padanya untuk mendapatkan tempat. Su Yi menolak sambil menunjuk ke hidungnya dan memarahinya karena serakah.

Su Ruowan tertegun sejenak dan sedikit berkedip. Orang tua dan kakaknya ada di sini, kemungkinan Shen Xi tidak akan berani melakukan apa pun padanya.

Shen Xi memperhatikan Su Ruowan yang berjalan ke arahnya, keluarga Su juga ikut mendengarkan ucapan Shen Xi dengan seksama. Tapi mereka tidak mengikuti atau mendekatinya. "Su Ruowan, jangan berpura-pura di depanku."