Mengukir Takdir

"Pak Tua Shen, apakah kamu memiliki kepercayaan diri?" Shen Xi mengulurkan tinjunya padanya.

Shen Changqing menyentuh tinju kecil Shen Xi, "Kamu harus percaya pada ayahmu, iya kan? Ayahmu ini tidak memiliki masalah selain badan yang gemuk ini. Tapi masalah kecerdasan, otak ayahmu ini sangat encer!"

Shen Xi dengan senang hati kembali ke kamarnya untuk menulis rencananya.

Shen Changqing melihat putrinya berjalan dengan langkah ceria sambil menyenandungkan lagu masa kecilnya ke dalam kamar. Kemudian ia memeluk Yun Jinping yang matanya sudah menjadi merah, "Istriku, jangan khawatir, aku tidak akan mengecewakanmu dan Xixi."

Yun Jinping mengangguk dan berkata dengan suara serak, "Lihatlah Xixi kita, betapa banyak kesulitan yang dia derita selama setahun lebih berada di keluarga Su!"

Shen Changqing pun menghibur, "Dia sudah tumbuh dewasa, dia tidak bisa selalu menjadi anak-anak. Dia telah menjadi dewasa dan bijaksana. Kita seharusnya berbahagia."

Putri mereka yang awalnya sedikit naif. Setelah pergi ke rumah keluarga Su, ia menjadi anak yang bisa diandalkan.

"Aku tidak ingin dia terlalu mengerti keadaan," ucap Yun Jinping merasa tertekan.

Tentu saja Yun Jinping tahu ada hal baik jika putrinya mengerti keadaan ini dan memiliki pemikiran sendiri. Tapi jika ia terlalu dalam terlibat, berapa banyak kesulitan yang harus Shen Xi derita sebagai gantinya!

Di tengah rencana Shen Xi, pesan QQ tiba-tiba berdering. Itu adalah pesan dari editor situs webnya, mengatakan seseorang ingin membeli hak cipta novelnya dan bertanya apakah ia akan menjualnya.

Novel itu merupakan impian naif Shen Xi. Seperti setiap gadis pada usia remaja, ia memiliki impian menjadi putri di dalam hati seorang pangeran. Shen Xi bermimpi bahwa pangerannya akan menunggang kuda putih untuk menikahinya.

Shen Xi pikir saat itu ia masihlah seorang gadis manis yang bodoh, ia juga suka bermimpi. Di sekolah menengah pertama, ia mulai membuat serial novel di internet. Pada awalnya, ia hanya menulis tentang kisah pangeran dan putri. Shen Xi menulis dengan sangat baik, hingga akhirnya ia menerbitkan beberapa novel roman kampus sesudahnya.

Ia agak malu untuk mengakuinya. Citra dirinya di ensiklopedia sekarang adalah 'gadis kecil yang manis di kampus'.

Belakangan ini, media cetak perlahan kehilangan peminat, ia juga mulai sibuk. Sedangkan persyaratan untuk menerbitkan artikel sangatlah ketat. Ia tidak punya waktu untuk mengganti artikel setiap hari dan ia juga kekurangan uang. Shen Xi akhirnya mengubah nama samarannya dan pergi ke situs web untuk menulis roman.

Ini adalah karya pertamanya setelah transformasi teks online. Ini adalah serangkaian cerita tentang kembalinya wanita yang dibunuh oleh seluruh keluarga dan melarikan diri secara kebetulan. Novel tersebut berjudul "Masa Kejayaan Sang Menteri".

Kemudian, ia menerbitkannya, menjual hak cipta, dan berhasil diadaptasi ke drama online yang disebut "Smile Mount Jiang", tetapi karyanya diubah oleh si iblis, hingga mendapatkan hujatan.

Kemudian, kakinya cacat, tangannya cacat dan wajahnya cacat. Setelah mimpinya menjadi bintang besar benar-benar pupus, ia mulai membenamkan dirinya dalam dunianya sendiri. Hanya kata-kata yang bisa menenangkan hatinya.

Setelah mentalitasnya berubah, api di dadanya menjadi lebih besar. Ia mulai menulis novel fiksi ilmiah dan menerbitkan hingga 20 judul.

Novel fiksi ilmiah terlalu besar untuk adaptasi film dan televisi, sehingga ketika ia masih hidup, buku itu terjual habis hingga dicari-cari oleh para penggemar. Hak ciptanya sangat mahal, tapi ia tidak terekspos.

Sejak tulisannya diterbitkan, editor, penerbit, dan penggemar hanya mengetahui nama samarannya, informasi pribadi Shen Xi benar-benar dirahasiakan.

Sayangnya keputusan Shen Xi untuk merahasiakan identitasnya malah menjadi bumerang. Setelah kematiannya, Su Ruowan mengambil alih seluruh karyanya, ia mengaku sebagai penulis karya fiksi ilmiah itu dan menerima seluruh pencapaian Shen Xi. Su Ruowan mencuri nama samarannya, mengambil karyanya, memenangkan penghargaan, dan menjadi penulis pertama dalam fiksi ilmiah China.

Nama asli yang sebelumnya tidak disebutkan kini menjadi Su Ruowan. Hasilnya, semua media dan penggemar dengan antusias mengejar gadis berbakat bernama Su Ruowan itu.

Hingga akhirnya, novel berjudul "Masa Kejayaan Sang Menteri" dibuat ulang dan mendapat kesuksesan besar, belum lagi novel fiksi ilmiah lainnya yang diadaptasi menjadi film dan televisi satu demi satu, bahkan ada yang pernah memecahkan rekor box office global dan populer di seluruh dunia.