Mengukir Takdir

0"Bu, Adikku sangat pandai menari. Setiap hari guru memuji bakatnya, dia pasti akan menjadi juara." Su Ruowan berkata dengan lembut dan nada yang terdengar sangat iri.     

"Su Ruowan, jangan sebut dia lagi!" Li Jingran memasang wajah tegas.     

Su Mushi memikirkan Shen Xi yang kejam kemudian memandang adiknya yang baik hati. Tiba-tiba dia merasa sangat marah. "Bagaimana bisa dia kejam sekali demi memenangkan kejuaraan. Dia bahkan rela melakukan segalanya."     

Kakak Kedua adalah juri dan tidak akan pernah membiarkan Shen Xi menang.     

Dia juga telah menginstruksikan orang-orang stasiun TV untuk menindas Shen Xi dalam tahap persiapan dengan tidak membantunya merias wajah sehingga Shen Xi akan mengalami masalah saat menari.     

"Aku tahu." Su Ruowan berbaring di pelukan Li Jingran dan tersenyum bangga. Dia adalah putri dari Keluarga Su, satu-satunya putri dari Keluarga Su.     

Siapalah Shen Xi? di mata Ayah dan Ibu, dia bahkan lebih rendah dari seekor anjing!     

**     

Dalam lebih dari sepuluh menit, Shen Xi memperbaiki pakaiannya.     

"Sialan, cantik sekali!" Song Wenye melontarkan bahasa kotor karena terkejut dan bingung bagaimana mengungkapkannya.     

"Sialan, cantik sekali!"     

"Sialan, cantik sekali!"     

Beberapa temannya juga berkata seperti itu.     

Shen Xi melirik mereka dengan jijik, sungguh mengerikan jika tidak cukup belajar. Dia lalu berkata dengan sungguh-sungguh, "Belajarlah dengan giat!"     

Song Wenye mengitarinya sambil bertepuk tangan dengan penuh semanga, "Peri, peri, cium aku."     

Shen Xi meremas mulutnya dan menyuruhnya menjauh.     

Semua penari di ruang ganti fokus pada Shen Xi, tatapan mata mereka penuh keheranan dan kekaguman.     

Semua ketidakadilan terhadapnya sepenuhnya ditaklukkan oleh penampilannya yang luar biasa.     

Mereka semua tahu bahwa gadis ini telah memenangkan banyak penghargaan di usia muda dan merupakan pemimpin di kalangan penari generasi muda.     

Sebagai senior, orang-orang ini juga lega melihat bahwa ada bakat dari generasi baru dan selalu mengharakan munculnya beberapa bibit yang lebih baik dari mereka.     

Gadis ini tidak terburu-buru, ketika menghadapi masalah yang besar, dia bersikap tenang seolah-olah tidak ada yang bisa mengganggunya. Dia memang berbakat.     

Staf tidak menyangka bahwa dia akan memperbaiki pakaiannya sendiri lalu melihat asisten yang bertanggung jawab, apa yang harus dilakukan selanjutnya?     

Asisten itu sangat kesal, apa lagi yang bisa dilakukan? Mereka telah melakukan semua yang harus mereka lakukan. Siapa sangka bahwa Shen Xi sangat hebat? Dia bisa merias wajah, menata dan berpakaian sendiri, kali ini mereka benar-benar tidak berdaya.     

Perancang tidak menyangka bahwa gadis kecil ini dapat mendesain ulang pakaian yang rusak dalam waktu singkat dan memberikan tampilan yang benar-benar baru, hanya dengan menambahkan renda dan berlian. Benar-benar keindahan yang tiada taranya     

Dia harus mengakui bahwa bakat gadis itu dalam desain terlalu tinggi, sangat tinggi sehingga dia merasa malu dan kesal.     

Gladi bersih segera berakhir, dan hanya butuh setengah jam untuk menyelesaikan prosesnya.     

Begitu Shen Xi tiba di belakang panggung, dia dihentikan oleh seorang gadis yang sangat anggun.     

Gadis itu tampak berusia sekitar dua puluh tahun, terlihat sombong dan cantik. Gadis itu lalu menatapnya dan berkata, "Shen Xi, guruku ingin merekrutmu sebagai murid. Setelah kompetisi, kamu bisa pergi bersamaku!"     

Shen Xi dengan tenang menjawab, "Aku tidak mau."     

Gadis itu terkejut, "Kamu tidak tahu siapa aku?"     

Shen Xi menatap heran padanya. Apa aku perlu tahu?