Mengukir Takdir

0"Tidak ada lagi." Shen Xi mengubah kata-katanya, "Tapi aku bisa meminjam beberapa dari kakakku."     

"Tidak perlu, itu sudah cukup." Song Wenye pergi.     

Meskipun keluarganya kaya, namun kekayaan itu bukan miliknya. Dia juga tidak terbiasa untuk menabung. Biaya hidup yang diberikan oleh orang tuanya akan langsung habis dalam sebulan.     

Semua temannya di kelas ini juga sama, tidak ada yang pandai menabung. Untuk dihambur-hamburkan saja masih kurang. Jumlah uang yang sudah dikumpulkan tadi kurang dari satu juta yuan dan itu masih belum cukup.     

Saat melihat Song Wenye berdiri dan pergi, Shen Xi menghentikannya dan memperingatkan, "Ngomong-ngomong, jangan beri tahu orang lain tentang uang yang kuberikan padamu."     

Dia paling tidak mau jika timbul masalah.     

Song Wenye menatapnya dengan perasaan rumit dan akhirnya teringat. Dia baru saja terkejut karena melihat isi saldonya, jadi lebih baik tetap berpura-pura tenang!     

Teman yang lainnya sedang mengobrol dengan penuh kecurigaan. Song Wenye akhirnya berhenti mencari uang, tapi itu juga membuat mereka lega.     

Siapa sangka bukan Song Wenye yang gila, tapi Shen Xi yang gila.     

Ketika bel persiapan untuk pelajaran pertama berbunyi, hampir semua siswa di kelas sudah datang.     

Shen Xi berdiri di depan kelas dan mulai memberi penjelasan untuk taruhan peringkat "Smile Mount Jiang" itu. Dia berusaha menjelaskan fakta dan alasan yang membuat teman-temannya membuka pikiran dan merasa yakin.     

Song Wenye melihat Shen Xi yang optimis dan percaya diri. Dia bisa berbicara dengan baik, karismatik, dan sangat menawan berdiri di podium itu. Dia langsung tersentuh. Luar biasa! Jika aku memiliki kemampuan seperti itu, maka aku tidak perlu sampai memeras uang!     

Semua orang di kelas internasional terbujuk olehnya dan memberikan uang mereka sebanyak mungkin.     

Shen Xi memandang orang-orang di kelas dengan tatapan serius. Dia melanjutkan berbicara dengan sungguh-sungguh, "Yang bersedia bertaruh dengan suka rela, silakan daftar ke Wenye. Aku bersumpah, kalian akan untung. Jika kita kalah, aku yang akan bertanggung jawab."     

Pei Xu baru saja masuk dan tidak mendengar seluruh perkataannya. Dia langsung melambaikan tangannya dengan bangga, "Aku akan membayar 10 juta. Tulis saja dulu, uangnya akan kuberikan padamu nanti. "     

Shen Xi meliriknya dan berpikir, sepertinya dia benar-benar tahu apa yang harus dilakukan. Sungguh keren!     

Shen Xi memberi Pei Xu penjelasan karena dia tetap akan bertanggung jawab kepada setiap petaruh.     

Pei Xu mengangguk dan memandang Song Wenye, "Aku akan menambahkan sepuluh juta lagi untuk itu."     

"Oke!" Song Wenye melihat bahwa jumlahnya melonjak menjadi puluhan juta dalam hitungan menit. Bagaimanapun, dia sangat senang dan bangga pada Shen Xi!     

Sejujurnya, dia bertaruh hanya untuk memuaskan hasratnya. Dia sendiri juga tahu bahwa tidak mungkin peringkatnya melebihi 10%.     

Tapi itu tidak benar. Shen Xi mengatakan bahwa masih ada kemungkinan dan mengatakannya dengan sangat optimis.     

Semua orang di kelas internasional adalah orang kaya. Masing-masing dari mereka bisa mengeluarkan 100.000 yuan atau 500.000 yuan dengan mudah.     

Song Wenye menghitung jumlah totalnya yaitu sebesar 32,54 juta, termasuk dua puluh juta milik Pei Xu, lima juta milik Shen Xi, dan lima juta dari dirinya. Sisanya milik teman-teman kelas internasional.     

Shen Xi memperkirakan, jika bertaruh 32,54 juta dan menang, maka akan mendapatkan lebih dari 3 miliar. Jika seperti ini, keluarga Su akan menderita.