Mengukir Takdir

Dingin Seperti Es



Dingin Seperti Es

0"Shen Xi, Li He menelepon setiap hari. Li Jingran berusaha keras untuk mencari Cai Ni." Suara Yuan Yu terdengar senang.     

"Biarkan dia terus mencari!" Shen Xi tersenyum. Sorot matanya terlihat mengejek.     

"Dia mungkin belum pernah merasakan ditolak oleh seseorang!" Yuan Yu senang. Adiknya benar-benar luar biasa.     

Orang-orang seperti Li Jingran seringkali merasa sombong dan berpikir bahwa tidak ada yang tidak bisa dia dapatkan di dunia ini, sehingga dia mungkin tidak akan tahan saat ditolak oleh orang lain.     

"Kak, aku akan menyerahkan masalah ini padamu. Jangan ungkapkan identitasku kepada siapa pun." Shen Xi senang ketika membayangkan Li Jingran menggila.     

Tapi ini semua tidak cukup! Merahasiakan identitas seperti ini masih belum seberapa, masih ada kesenangan lain yang menunggu mereka!     

"Ya." Yuan Yu tahu bahwa Shen Xi akan terus bermain-main dan dia akan tetap menurutinya. Selama bisa menyaksikan Keluarga Su menderita, maka semua ini akan sepadan.     

Mata Shen Xi tiba-tiba berbinar. Dia melihat sebuah mobil berbelok tidak jauh dari tempatnya duduk, "Kak, jika tidak ada yang lain, aku akan menutup telepon dulu."     

Awalnya Yuan Yu mencarinya karena ada masalah serius untuk dikatakan padanya, "Pemeran film "Mirror" telah diputuskan. Aku baru saja menerima email bahwa pemeran utama pria telah ditetapkan, dia adalah Yu Yuanxi."     

Adiknya sangat hebat dalam menilai orang. Penampilan Yu Yuanxi akan mencuri banyak perhatian walaupun sudah banyak pria tampan di dunia hiburan ini.     

Naskah "Mirror" memiliki nilai investasi kecil, tapi isi naskahnya sangat dalam. Kemungkinan akan memberi dampak besar di penghargaan film internasional.     

Kuncinya ada pada sutradaranya yang sangat unik. Dia sangat tangguh dan tidak berfokus hanya pada keuntungan. Dia sudah menolak semua permintaan investasi.     

"Oke, aku tahu." Ketika Shen Xi akhirnya mendengar kabar baik ini, dia merasa lega. Saat melihat mobil Bos sudah diparkir di depan pintu gerbang, dia segera menutup telepon.     

Yuan Yu merasa aneh dengan sikap Shen Xi yang menutup telepon dengan tergesa-gesa. Padahal dia masih ingin mengatakan sesuatu!     

Guru Jiang Yin tidak mengetahui rencana mereka dan tiba-tiba semua orang mengatakan bahwa Cai Ni adalah muridnya. Ini menjadi topik perbincangan semua orang di dunia hiburan.     

"Kakak." Shen Xi tersenyum dan dengan bersemangat melambai kepada Bos di kursi roda.     

Li Yuan melihat hidung merah gadis kecil itu dan merasa sedikit prihatin, "Kenapa senang sekali?"     

"Artis perusahaanku, Yu Yuanxi, yang pernah aku ceritakan." Shen Xi dengan senang hati berbagi kabar baik dengannya, "Dia berhasil lolos audisi dan akan syuting bulan depan."     

Ketika Li Yuan mendengar nama Yu Yuanxi, matanya tiba-tiba menjadi gelap. Sikapnya berubah menjadi dingin, "Selamat."     

Dia tahu Yu Yuanxi ini adalah pria yang memegang payung untuk Shen Xi saat hujan salju waktu itu.     

Gadis ini tidak sering bercerita tentang Yu Yuanxi. Tetapi setiap kali bercerita tentangnya, nada bicara Shen Xi berbeda dari saat membicarakan orang lain.     

Bagi Shen Xi, orang itu adalah keberadaan yang berbeda dan istimewa!     

Shen Xi seorang gadis yang tidak peka. Dia tidak merasakan sesuatu yang tidak biasa pada sikap bosnya, jadi dia dengan senang hati meneruskan berbicara tentang Yu Yuanxi.     

Tatapan mata Li Yuan menjadi lebih dingin, seolah tertutup lapisan es tipis. Tanpa sadar, tangan yang ada di atas lututnya menegang.     

"Kakak, ketika filmnya dirilis, aku akan mengajakmu untuk menonton filmnya." Shen Xi memegang dagunya dan terlihat tidak sabar, "Mungkin aku masih bisa mendapatkan tiket pemutaran perdana untukmu, lalu kita bisa pergi ke sana bersama!"     

Angin dingin terus berhembus di tubuhnya, tapi hati Li Yuan terasa seperti terbakar. Dia tiba-tiba batuk.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.