Mengukir Takdir

Gadis kejam itu pasti menginginkan kekuatan dan status dari keluarga Fu. Jika suatu saat keluarga Fu bangkrut karena gadis ini, pasti dia akan menyesalinya.     

"Aku menyesalinya atau tidak, tidak ada hubungannya dengan Guru Li." Setelah Fu Qingye selesai berbicara, dia menarik Shen Xi untuk pergi.     

Shen Xi menoleh dan tersenyum pada Li Jingran.     

Li Jingran tidak bisa terus-menerus marah. Dia benar-benar merasa pusing. Su Ruowan datang dengan tergesa-gesa dan segera membantu ibunya.     

Wajah Su Ruowan menjadi pucat. Saat melihat Fu Qingye membawa pergi Shen Xi. Matanya berkaca-kaca karena kebencian dan rasa cemburu. Kata-kata Fu Qingye terngiang-ngiang berulang kali di telinganya.     

Kak Qingye berkata bahwa Shen Xi adalah adiknya!     

Benar-benar mustahil!     

Cara apa yang digunakan pelacur kecil Shen Xi itu untuk merayu dan meyakinkan Kak Qingye!     

Li Jingran akhirnya tenang. Sebelumnya dia merasa sangat marah sekaligus malu dan membuat napasnya sesak sampai dadanya hampir meledak.     

"Bu, apa yang Kak Qingye bicarakan?" Su Ruowan lemas, "Sejak kapan Kakak menjadi adiknya?"     

Li Jingran menggertakkan giginya, "Kamu tidak perlu ikut campur tentang ini, aku akan menyelesaikannya."     

Fu Qingye pasti telah disihir oleh Shen Xi. Li Jingran ingin pergi menghampirinya untuk menjelaskan dan menceritakan semua perbuatan jahat Shen Xi. Fu Qingye harus tahu kekejaman Shen Xi yang sebenarnya.     

Su Ruowan merasa lebih tidak nyaman lagi saat mendengar jawaban ibunya, tapi dia harus berpura-pura tenang dan tidak bertanya lebih jauh pada Li Jingran yang sedang marah.     

Dia baru saja datang dan hanya mendengar Fu Qingye mengatakan bahwa Shen Xi adalah adiknya. Entah apa yang mereka bicarakan sebelumnya.     

Tetapi saat melihat ibunya sangat marah, dia paham satu hal. Shen Xi pasti melakukan atau mengatakan sesuatu yang tidak baik.     

Sepanjang jalan, Fu Qingye menggandeng Shen Xi ke ruang tunggu. Shen Xi merasa sangat tersentuh, "Tuan Fu, terima kasih."     

Ternyata perasaan dilindungi itu cukup menyenangkan. Saat melihat Li Jingran dibuat tertegun oleh Fu Qingye, dia sangat senang.     

"Sama-sama, aku tidak tahan dia menindasmu seperti itu." Fu Qingye hanya ingin melindunginya dan tidak memikirkan hal lain.     

Setelah kejadian ini, Fu Qingye khawatir perilakunya akan lebih melampaui batas dan akan membuat Shen Xi merasa tertekan.     

"Tuan Fu benar-benar orang yang baik." Shen Xi tersenyum, "Anda terlalu menyanjungku, aku tidak pantas menjadi adik anda."     

Dia jelas tahu bahwa pria di depannya tidak memiliki niat buruk terhadapnya.     

Jika Fu Qingye tidak marah saat membantunya tadi, mungkin dia tidak akan tahu bahwa Fu Qingye diam-diam menyelidikinya.     

Putra bangsawan dari keluarga bangsawan pasti akan menyelidiki identitas dan latar belakang orang yang akan bekerja padanya. Shen Xi bukan orang yang istimewa, Fu Qingye tidak akan menyelidikinya tanpa alasan.     

Ini hanya hubungan kerja sama, apa yang perlu dikhawatirkan?     

Sebelumnya, Shen Xi hanya terlalu percaya diri.     

Entah mengapa, saat tahu bahwa Fu Qingye menyelidikinya, dia merasa seperti ada duri yang menancap di hatinya dan itu membuatnya tidak nyaman.     

Fu Qingye menganggap perubahan sikap dari Shen Xi adalah bentuk ketidaknyamanan, tapi Shen Xi ingin tetap menunjukkan rasa hormat. Hal itu malah membuat Fu Qingye panik, dan buru-buru menjelaskan, "Shen Xi, apa yang aku katakan itu benar. Aku ingin memperlakukanmu sebagai adik."     

"Terima kasih Tuan Fu. Aku juga sudah mengatakan bahwa aku tidak bisa menerima suatu kehormatan itu karena identitasku." Shen Xi tersenyum sopan, "Jika tidak ada urusan lagi, aku akan pergi dulu."     

Fu Qingye memperhatikan gadis kecil itu berbalik dan hendak pergi. Tapi dia menahannya, lalu meminta maaf, "Maaf."