Mengukir Takdir

Anak Baik yang Diasuh Olehnya



Anak Baik yang Diasuh Olehnya

0"Kenapa bicara dengan keras seperti itu?" Li Jingran terkejut olehnya, "Bukankah aku hanya mengikuti apa yang kamu katakan? Aku seorang wanita, apa yang bisa kulakukan? Bukankah kamu yang mengatur semua urusan keluarga?"     

"Jadi kamu mau mengatakan bahwa Su Mushi tidak mengambil peran ini karena aku?" Su Yi berteriak dan membanting remote control dengan marah.     

Li Jingran sangat ketakutan hingga mundur selangkah. Emosinya juga naik dan matanya menjadi merah, "Aku hanya mengatakannya saja. Kenapa kamu berteriak padaku? Untuk apa kamu marah begitu?"     

Keduanya diselimuti emosi. Tak satu pun dari mereka terlihat akan menyerah dan mereka mulai bertengkar.     

Su Ruowan baru datang dan melihat Su Mushi hanya berdiri di pintu ruang tamu dengan mata yang merah. Dia sedang menatap ke arah ayah dan ibunya yang sedang bertengkar di ruang tengah.     

"Kak." Su Ruowan memanggilnya, "Ibu dan Ayah bertengkar. Kenapa kamu tidak menghentikannya?"     

Su Mushi meliriknya dengan dingin dan tidak berbicara lagi.     

Kenapa harus menghentikannya? Mereka bertengkar, lalu apa hubungannya denganku?     

Su Ruowan langsung menangis, menatapnya dengan lemah, lalu berlari masuk ke dalam. Dia ingin mencoba menghentikan mereka, "Ayah, Ibu."     

Su Mushi menyeret Su Ruowan. Dia lalu mengambil vas antik di sebelahnya dan membantingnya dengan keras, "Jangan berisik!"     

Saat melihat mereka, ekspresi ganas Su Yi mereda, "Semua ini tidak ada hubungannya denganmu. Kalian cepat kembali ke kamar."     

Su Mushi telah mendengar percakapan mereka. Dalam sekejap matanya menjadi merah. Wajahnya menjadi suram dan kebenciannya melonjak di dalam hatinya.      

"Ini semua salah kalian. Jika bukan karena menuruti kalian, akulah yang akan mendapat peran utama Smile Mount Jiang!"     

Setelah mengatakan itu, dia bergegas keluar dari ruang tamu dengan wajah tertekuk.     

Tatapan mata Su Yi menjadi gelap dan segera berteriak dengan marah, "Kembali!"     

Apa yang dia katakan?     

Dasar anak yang tidak berbakti!     

Berani-beraninya dia berbicara seperti itu hanya karena drama yang buruk ini!     

Li Jingran menutupi wajahnya dan menangis. Dia takut putranya akan membenci mereka karena kejadian ini, namun hal itu sudah terjadi.     

Wajah Su Ruowan menjadi pucat, dan tidak tahu harus mengejar Su Mushi atau menghibur orang tuanya. Setelah memikirkannya, dia berjalan ke Li Jingran dan Su Yi. Sambil menangis, dia membujuk mereka, "Ayah, Ibu, Kakak Ketiga hanya emosi saja. Jangan salahkan dia."     

Wajah Su Yi menjadi pucat dan tubuhnya gemetar. Dia menunjuk Li Jingran dengan marah, "Oke, bagus sekali. Lihat itu anak baik yang kamu besarkan!"     

Li Jingran memeluk Su Ruowan dan menangis.     

**     

Episode dari Smile Mount Jiang yang ditayangkan pada hari Jumat mencapai rating 9.     

Episode yang disiarkan pada hari Sabtu lagi-lagi meraih rekor tertinggi baru. Ratingnya langsung melonjak ke 14%. Drama ini segera menjadi perbincangan hangat. Judul halaman depan semua situs web hiburan pasti berkaitan dengan Smile Mount Jiang.     

Aktor, sutradara, dan penulis skenario juga tidak luput dari perhatian. Popularitas para aktor melonjak.     

Pemeran utama pria He Pei menjadi trending topic pertama dan pemeran utama wanita, Liu Ruoning, dan pemeran utama wanita kedua, Gao Meng, mengikuti di bawahnya.     

Kontrak untuk iklan, serial TV, naskah film, dan undangan program datang satu demi satu pada mereka.     

Namun, karena Smile Mount Jiang adalah serial kejar tayang, demi memastikan kualitasnya, para aktor tidak diperbolehkan melakukan aktivitas selain untuk drama ini dan diminta fokus pada syuting.     

Para penggemar serial TV ini sudah bernapas lega. Dengan semangat baru, mereka sudah menantikan waktu siaran Smile Mount Jiang pada hari Jumat dan Sabtu berikutnya.     

"Shen Xi, Shen Xi, cepat turun." Yun Jinping memanggilnya dengan cemas dari ruang tamu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.