Mengukir Takdir

Merugikan Orang Lain



Merugikan Orang Lain

0Stasiun televisi dengan berani menindas mereka seperti ini jelas mengira bahwa mereka mudah ditindas.     

Dalam hal seperti ini, tidak boleh terulang untuk kedua kalinya. Kompromi tidak akan bisa menyelesaikan masalah, jadi harus mengambil sikap tegas.     

Yuan Yu memerintahkan kedua eksekutif perusahaan yang berada di dalam mobil untuk mengikuti Shen Xi. Shen Xi memang sangat hebat. Setiap kali melihatnya, maka akan terasa auranya yang mendominasi.     

Biasanya, ketika sedang ada pertemuan penting, Shen Xi akan berusaha untuk selalu hadir secara pribadi. Dia tidak banyak bicara, tapi setiap kalimat yang diucapkannya dapat mencapai pada poin-poin penting. Dia memiliki kemampuan dan sangat mendominasi. orang-orang yang tidak mengenalnya, tidak akan ada yang percaya bahwa dia baru berusia tujuh belas tahun.     

Begitupun hari ini, dia datang dengan aura dingin dan mendominasi seperti biasanya. Tapi kali ini, dia terlihat sedikit lebih kejam. Seolah-olah akan menghadapi jenderal perang yang tak terkalahkan, benar-benar menakjubkan.     

Alur cerita dari serialnya hancur. Konten menjadi rusak dan kualitasnya anjlok. Ditambah dengan pengeditan yang berantakan. Tidak banyak cuplikan yang dimunculkan di pratinjau. Penonton tidak buta dan langsung kecewa pada Smile Mount Jiang.     

Sepanjang malam, insiden ini terus menjadi perbincangan hangat. Platform online utama sebenarnya telah menantikan titik kelemahan dalam drama Smile Mount Jiang. Dengan tindakan yang dilakukan oleh stasiun televisi itu, platform mereka berangsur ramai oleh penggemar yang marah.     

Para penonton mengkritisi kualitas Smile Mount Jiang dan mengatakan bahwa sejak awal itu merupakan drama yang buruk, namun masih saja memaksa untuk dipasarkan.     

Penonton juga menyadari bahwa siaran Smile Mount Jiang berbeda dari serial yang pernah disiarkan oleh stasiun televisi sebelumnya. Satu episode mereka berdurasi sekitar satu jam.     

Namun, ada juga fans yang masih waras yang sudah mengira bahwa masalahnya terletak pada proses penyuntingan oleh stasiun televisi. Lagi pula, mereka sering menjumpai stasiun televisi yang melakukan penyuntingan drama sampai benar-benar tidak bisa ditonton.     

Pihak stasiun televisi dengan tidak punya malu tidak mau mengakui bahwa mereka mengedit serial ini secara sembarangan. Seketika semua tanggung jawab atas permasalahan ini dialihkan ke produser dan kru.     

Penonton semakin marah. Karena bukan pada masalah editing televisi, penonton menyimpulkan masalah terletak pada proses syutingnya. Mereka mengutuk sutradara, penulis skenario, dan aktor yang membintanginya.     

Padahal, tidak akan ada kekecewaan jika tidak ada ekspektasi. Semakin tinggi ekspektasi, semakin besar rasa kecewa saat semua tidak sesuai dengan harapan. Sebuah drama berkualitas tinggi ditayangkan, namun tiba-tiba menjadi berbeda dengan kualitas yang jatuh. Bukankah hal ini sama saja seperti membodohi mereka?     

Shen Xi membaca komentar netizen yang tidak ada hentinya sepanjang malam. Mereka terus saja sibuk memaki, mengejek, dan mencibir.     

Trik yang dilakukan stasiun televisi benar-benar bagus. Jelas mereka ingin membuat kru produksi malu padahal mereka sendiri tidak tahu malu. Jadi, jangan salahkan Shen Xi jika dia nanti akan sangat kejam pada mereka.     

Saat ini pukul sembilan pagi, sudah masuk jam kerja stasiun televisi.     

Kepala stasiun televisi, Kong Tao, sedang berjalan ke kantor dengan memakai setelan jas. Sekilas, dia melihat Shen Xi duduk di sofa, di dalam hatinya penuh keheranan.     

Dia melihat gadis berusia tujuh belas tahun yang terlihat sangat cantik, tetapi auranya sangat dingin dan mendominasi.     

"Halo Kong Tao. Aku Yun Qi, penulis skenario Smile Mount Jiang." Shen Xi bangkit dan menyapanya dengan sopan.     

Walaupun sedang menghadapi bajingan, etika dan sopan santun tetap harus diutamakan.     

"Penulis skenario Yun Qi, silakan duduk." Kong Tao tersenyum. Dia tidak menganggap ini serius sama sekali dan berseru untuk memerintahkan seseorang, "Sekretaris Li, sajikan teh. Jangan biarkan tamu kita kehausan."     

Sebelumnya Sekretaris Li memanggilnya untuk datang karena ada seseorang dari Universe Entertainment.     

Dia terkejut, ternyata hanya seorang gadis muda saja.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.