Mengukir Takdir

0Shen Xi hanya melirik Su Muxuan yang sedang berdiri seperti orang bodoh. Dia berjalan melewatinya dan langsung berlari menuju pintu.     

Su Muxuan berbalik dan melihat orang yang datang. Matanya melotot tidak percaya.     

Fu Qingye!     

Kaisar Film Fu Qingye!     

Bagaimana mungkin?     

Kapan dia menjadi kakak dari Shen Xi sialan ini?     

Mungkinkah apa yang Ruowan katakan itu benar? Shen Xi menyihir Fu Qingye!     

"Kakak Kedua, kenapa kamu begitu lama?" Kata Shen Xi dengan cemberut.     

"Makanan penutup di sana benar-benar dibuat secara langsung, jadi bahan-bahannya harus dipesan terlebih dahulu dan baru dikirim. Maaf atas keterlambatannya." Fu Qingye menepuk kepala kecilnya dengan lembut dan penuh kasih sayang. Saat melihat mulut kecil Shen Xi masih cemberut dia buru-buru bertanya, "Kenapa kamu marah? Siapa yang menindas adik kecilku?"     

Shen Xi memegang lengannya dengan sedih. Dengan mata berkaca-kaca, dia langsung menunjuk ke arah Su Muxuan dan mengeluh, "Kak, mereka ingin mengusirku!"     

Semua orang di sini pasti mengenali Fu Qingye. Bahkan walaupun mereka belum melihat Fu Qingye secara langsung, mereka pasti sudah pernah melihat filmnya. Seketika mereka semua panik dan langsung merasa ketakutan. Satu pun tidak ada yang berani bicara.     

Manajer restoran ketakutan hingga bulir keringat sebesar biji jagung bermunculan di dahinya. Rasanya dia ingin mati saja. Dengan tergesa-gesa, manajer restoran menemuinya dan meminta maaf dengan suara gemetar, "Maaf, Tuan Fu. Saya yang salah, maaf."     

Raut wajah Su Muxuan menjadi suram, Gadis sialan, metode apa yang dia gunakan hingga membuat Fu Qingye menganggapnya sebagai adik.     

Di dalam hati Su Muxuan penuh dengan kemarahan. Namun, Su Muxan pun takut pada Fu Qingye sampai-sampai tidak berani berbicara.     

Manajer restoran adalah orang yang cerdas dan tahu pihak mana yang harus dipilih. Dia lalu segera berkata, "Tuan Fu, Tuan Su yang mengatakan bahwa Nona menghalangi pandangannya dan memintanya untuk pergi keluar."     

Dalam kejadian seperti ini akan selalu ada kambing hitam. Manajer restoran tidak mau menjadi kambing hitam dan mengatakan fakta yang sebenarnya. Jika bukan karena Su Muxuan memintanya untuk mengusir Shen Xi, dia tidak akan melakukan hal yang salah dan menyakiti hati anggota keluarga Fu.     

Jika berurusan dengan Su Muxuan, maka akan lebih mudah dihadapi. Lagi pula, Rongyanfu bukanlah pihak yang bisa dilawan semudah itu.     

Tetapi jika menyinggung keluarga Fu, mereka semua akan celaka.     

"Manajer Lin, kamulah yang mengusirnya, bahkan sampai meminta keamanan untuk datang ke sini." Su Muxuan geram dan ingin lari dari kesalahannya.     

Bajingan ini ingin melimpahkan masalahnya padaku? Mimpi! Akulah yang akan mengendalikan situasi ini.     

Shen Xi seperti menyaksikan anjing menggigit anjing dan merasa bahagia. Tetapi dia masih menggenggam kemeja Fu Qingye dengan sedih. Dengan kepala kecilnya yang menunduk, di dalam hati dia sedang menunggu mereka untuk saling melampiaskan emosinya.     

Fu Qingye menahan tawanya. Dia menatap Shen Xi dengan sangat lembut, Gadis ini memang sangat hebat. Sudah menjadi perias, menjadi penulis skenario, dan sekarang bisa berakting juga, benar-benar hebat.      

Fu Qingye akhirnya bertanya pada Shen Xi, "Apa yang terjadi?"     

Sekarang, Manajer Lin telah resmi bermusuhan dengan Su Muxuan. Dia tidak peduli tentang apa pun lagi. Dia harus menemukan cara untuk melindungi Rongyanfu terlebih dahulu, "Tuan Fu, semua bermula saat Tuan Su baru saja datang. Ketika melihat Nona Fu, dia segera berkata dengan keras, 'Apa sekarang di Rongyanfu semua orang bisa masuk seenaknya?'"     

Ucapan manajer benar-benar mirip diikuti dengan kesan sombong dan egois dari Su Muxuan.     

Ketika Su Muxuan melihat manajer itu mengadukannya ke Fu Qingye, api kemarahan memancar ke seluruh penjuru restoran. Dia ingin segera menyangkal.