Mengukir Takdir

Kamu Menyesal?



Kamu Menyesal?

0[Sepertinya gadis ini memang putri haram dari Gong Zhi. Aku bisa senyum-senyum sendiri saat tidur nanti. Akhirnya kehebatan Gong Zhi dalam akting akan mempunyai penerus.]     

[Tidak ada yang tidak mungkin. Kalian lihat saja foto-fotonya, Gong Zhi memiliki senyum keibuan di wajahnya, sangat lucu!]     

[Gadis ini terlahir cantik dan memiliki aura yang baik. Jika masuk ke dunia hiburan, dia pasti akan menjadi populer.]     

Artis yang tidak mengandalkan sensasi dan penampilan dan namun hanya mengandalkan bakat memang berbeda dengan artis yang aji mumpung. Seluruh komentar yang muncul di berita tentang mereka sangat menarik dan mereka semua benar-benar berharap bahwa Shen Xi adalah putri haram Gong Zhi.     

Terlebih lagi, mereka memuji Shen Xi karena kecantikan dan auranya. Dengan penampilannya yang menawan, dia bisa dengan mudah mendominasi dunia hiburan.     

Li Jingran melihat foto-foto di daftar pencarian yang sedang tren. Tangannya memegang ponsel dengan erat hingga seakan-akan ponselnya akan meledak. Matanya dipenuhi dengan kebencian dan dadanya terasa sesak.     

Anak?     

Pelacur seperti Gong Zhi pantas sendirian seumur hidupnya, bagaimana bisa melahirkan seorang anak!     

Shen Xi bisa berwajah cantik, auranya bagus, dan diidam-idamkan itu karena gen dariku dan suamiku bagus, sehingga bisa melahirkan anak seperti itu. Tidak ada hubungannya dengan Gong Zhi.     

Li Jingran semakin marah saat melihatnya. Semakin memikirkannya, dia semakin merasa kesal. Dia merasa darah di tubuhnya mendidih.     

Li Jingran merasa bahwa Shen Xi sedang membalas dendam padanya. Dia menduga bahwa Shen Xi sengaja mendekati Gong Zhi agar membuatnya marah.     

Su Yi mampir untuk menjemputnya. Saat mendorong pintu, raut wajahnya terlihat sangat buruk dan segera bertanya, "Apa hubungan antara Shen Xi dan Gong Zhi?"     

Li Jingran pun sedang dalam kondisi hati yang buruk marah lalu berbicara dengan sangat agresif, "Bagaimana aku tahu?"     

Su Yi menunjuk ke arahnya dan menggertakkan giginya, "Aku seharusnya tidak mendengarkanmu saat itu."     

Li Jingran mencibir, "Kenapa? Kamu menyesal memutus hubunganmu dengannya? Kalau begitu bawa dia kembali sekarang!"     

Su Yi tambah kesal mendengar kata-katanya, "Jangan katakan hal buruk lagi padaku. Jika kamu tidak menangis pada waktu itu, bagaimana aku bisa mengusirnya!"     

Menyesal? Tentu saja.     

Siapa yang tidak ingin punya anak perempuan yang cantik dan cakap? Shen Xi memang cantik dan Ruowan tidak bisa dibandingkan dengannya sedikit pun.     

Dia menari dengan sangat baik hingga Shu Baiyu bersikeras menjadikannya sebagai murid. Dia telah memenangkan beberapa kejuaraan nasional di sekolah dan semester ini dia juga menempati urutan pertama dalam ujian.     

Belum lagi dia berhasil menjalin hubungan dengan keluarga Fu dan sangat akrab dengan Tuan Fu. Jika aku bisa menjalin hubungan dengan keluarga Fu melalui Shen Xi, maka akan menjadi hal yang bagus untuk keluarga Su.     

Baru sekarang Su Yi sadar bahwa dalam setahun terakhir, sebagai ayah kandung Shen Xi, di terlalu acuh tak acuh padanya dan terlalu lalai untuk mengenalnya lebih dekat.     

"Aku tahu kamu menyesalinya." Li Jingran tertawa dengan nada menyindir, "Jika kamu menyesalinya, pergi jemput dia sekarang. Pergi temukan dia dan bawa dia kembali. Tapi kamu harus tahu, bagaimanapun juga, aku tetap tidak akan mengakuinya."     

Shen Xi hanya bisa membuat Li Jingran marah.     

Dia tidak akan pernah mengakui Shen Xi dalam hidupnya. Semua hal ini hanyalah usahanya untuk menarik perhatiannya agar Li Jingran membawanya pulang. Tetapi, semua itu tidak seperti yang dia bayangkan.     

Li He datang dan melihat Su Ruowan berdiri di pintu sedang menguping pembicaraan di dalam. Kemudian, Li He mendekatinya, "Ruowan, kenapa kamu tidak masuk?"     

Su Ruowan tertegun. Dia berbalik dan wajahnya terlihat pucat, tapi dia tersenyum lembut seolah-olah tidak ada yang terjadi, "Aku baru saja akan mengetuk pintu dan masuk."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.