Mengukir Takdir

Langsung Menjemputnya



Langsung Menjemputnya

0"Tuan Gu, tolong minggir!" Tatapan Shen Xi sangat tajam.     

Gu Xiaohan ketakutan saat melihatnya dan tiba-tiba dia teringat kejadian di saat dia dipukuli tanpa kemampuan untuk melawan. Tapi dia masih tetap memaksakan diri untuk tenang dan menunjukkan bahwa dialah yang berkuasa di sini, "Orang menyebalkan! Cepat minta maaf pada Ruowan."     

Shen Xi tersenyum, "Apa yang Tuan Muda Gu katakan, kenapa aku tidak bisa memahaminya?"     

"Aku bilang, minta maaf pada Ruowan!" Gu Xiaohan menggertakkan giginya. Matanya dipenuhi dengan api jahat.     

"Bagaimana jika aku tidak mau?" Shen Xi tersenyum, tetapi ekspresi di matanya sangat berbahaya.     

Sejak awal dia sebenarnya malas untuk meladeni mereka. Siapa sangka mereka berubah menjadi anjing gila yang menggonggong padanya satu demi satu. Jadi jangan salahkan Shen Xi jika dia tidak akan segan lagi.     

Raut wajah Su Ruowan terlihat sedih, namun di dalam hatinya terus saja mencibir.     

Shen Xi sudah gila, bahkan di depan Kakak Han berani bersikap seperti itu.     

Memang benar jalang ini selalu mencoba merayu Kakak Han sejak dia masih di keluarga Su.     

Tapi bagaimana lagi? Kakak Han tidak menyukainya sama sekali dan di mata Kakak Han, aku adalah satu-satunya!     

Gu Xiaohan merasa kesal. Ketika mendengar kata-katanya, dia menjadi sangat geram dan segera mengangkat tangannya ke atas.     

Shen Xi mundur beberapa langkah.     

Tapi ternyata ada yang menahan tangan Gu Xiaohan.     

Seorang pria dengan jari-jarinya yang ramping dan indah memegang tangan Gu Xiaohan dengan erat. Tatapan matanya sangat tajam. Dia tersenyum tapi tatapan matanya seolah memperingatkan, "Tuan Muda Gu, apa kamu sedang mencoba membuat masalah di rumah keluarga Situ?"     

Shen Xi mengerutkan kening dan tidak peduli dengan mereka lagi. Dia hanya mengedipkan mata pada Wei Feng untuk mengisyaratkan agar mereka segera pergi.     

"Nona Shen, tunggu." Situ Changyou segera melepaskan Gu Xiaohan dan berlari menyusul Shen Xi. Dia dengan tulus mengakui kesalahannya, "Kakek memintaku untuk menjemputmu. Siapa sangka kamu sudah datang dari tadi, aku benar-benar minta maaf karena kekacauan itu."     

Shen Xi hanya terdiam.     

Para tamu semuanya menjadi kaget karena Situ Changyou meminta maaf padanya dan keluar untuk menjemputnya secara langsung.     

Padahal Situ Changyou adalah cucu sekaligus calon kepala keluarga Situ yang selalu menyendiri dan sombong. Semua orang di seluruh Hua Xia sangat sungkan padanya.     

Siapa gadis di depannya ini?     

Gu Xiaohan tidak menyangka Situ Changyou akan keluar untuk membantu Shen Xi. Dia sadar diri dan tidak akan berani menghadapinya. Dia hanya bisa menahan kebencian dan kemarahan yang sudah berkecamuk di dalam hatinya, Gadis sialan ini bagaimana bisa berhubungan dengan keluarga Situ?     

Kecemburuan Su Ruowan sudah naik hingga ubun-ubun. Dia mengepalkan tangannya erat sampai kukunya melukai telapak tangannya sendiri, Shen Xi punya hubungan apa dengan Situ Cangyou?     

Kalau memang tidak ada hubungan, Su Ruowan benar-benar tidak bisa memikirkan alasan apa lagi hingga Shen Xi bisa datang ke rumah keluarga Situ.     

"Nona Shen, silakan." Situ Changyou memimpin jalan dan menjelaskan kepadanya, "Aku dengar Kakek ingin bertemu denganmu. Kakek secara khusus memintaku untuk menjemputmu, tetapi tidak menyangka akan terjadi masalah seperti ini. Mohon maafkan aku, Nona Shen."     

"Tuan Situ, tidak apa-apa." Shen Xi tersenyum sopan pada pria di depannya, lalu segera mengambil hadiah dari Wei Feng, "Ini adalah hadiah yang aku siapkan untuk Tuan Besar Situ, tolong berikan ini pada Tuan Besar Situ!"     

Karena keluarga Situ memandang rendah dirinya, Shen Xi tidak berpikir lagi bahwa dia harus bekerja sama dengan mereka. Ada banyak resep di tangannya dan masih banyak pilihan yang bisa diambil.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.