Mengukir Takdir

Membuatnya Gila



Membuatnya Gila

0Restoran di lantai paling atas memiliki suasana yang sangat mewah.     

Saat pertama kali Li Jingran memasuki restoran, dia langsung melihat Fu Qingye. Pria itu sangat memesona. Begitu melihat penampilan dan aura yang ia pancarkan akan sulit untuk melepaskan perhatian dari dirinya.     

Dia mengenakan pakaian yang sangat sederhana hari ini. Terlihat elegan dan dingin, namun tetap dengan kesan ramah. Kerah dari kemeja putih yang ia pakai tidak bisa menutupi lehernya yang panjang dan ramping.     

Dengan senyum di wajahnya, Li Jingran menjaga kondisi paling sempurnanya dan berjalan ke arah Fu Qingye.     

Gong Zhi segera menyusul dan menatapnya dengan senyum yang agak provokatif. Dia segera menyapa terlebih dulu, "Guru Li, kebetulan sekali!"     

Rencana indah Li Jingran tiba-tiba terganggu. Dia menarik napas dalam-dalam dan sedikit mengangguk, "Halo, Guru Gong."     

Gong Zhi tersenyum dan bertanya padanya, "Guru Li sendirian?"     

Li Jingran melirik pria yang duduk di sebelah jendela itu. Sepertinya dia melihat ke arah mereka. Li Jinran segera berkata lembut, "Guru Gong juga?"     

Gong Zhi, pelacur sialan ini, selalu menjadi sainganku.     

Jika tebakanku benar, tujuannya mungkin sama denganku, yaitu berpura-pura bertemu Fu Qingye secara kebetulan dan ingin menjalin hubungan dengannya.     

Sebelum Gong Zhi menjawab, Fu Qingye sudah berdiri. Matanya yang biasanya dingin saat ini dipenuhi dengan kelembutan dan membuatnya terlihat lebih elegan. Sudut bibirnya tersenyum lebar dan deretan giginya yang rapi terlihat jelas, "Shen Xi, sini."     

Li Jingran menoleh ke belakangnya. Shen Xi masuk dari pintu diikuti oleh Manajer Chen Nan. Segera setelah itu, dia merasa sangat marah.     

Senyum Gong Zhi menjadi semakin lebar dan dalam hatinya berniat pamer, "Aku tidak sendirian!"     

Emosi Li Jingran semakin membara dan sorot matanya semakin tajam.     

Gong Zhi sudah mendekat ke arah Shen Xi dan meraih lengannya dengan penuh kasih sayang. Dia memandang Li Jingran dan tersenyum, "Guru Li, aku di sini bersama Shen Xi. Kita akan pergi ke sana dulu. Semoga kamu menikmati makan malammu."     

Li Jingran merasa darahnya mendidih. Saat melihat mereka pergi ke arah Fu Qingye, dia akhirnya sadar bahwa rencananya benar-benar hancur.     

Setelah duduk di sebelah Fu Qingye, Gong Zhi melemparkan senyum provokatif dan berharap bisa mencabik-cabik perasaan Li Jingran.     

Manajer Li He melihat pemandangan di depannya dan merasa khawatir apabila Li Jingran akan kehilangan kendali atas perasaannya. Dia hanya bisa menariknya dan berkata, "Jingran, tempat duduk kita di sana."     

Namun, Li Jingran sepertinya tidak mendengarnya dan berjalan ke arah tiga orang itu. Dia segera menatap ke arah Fu Qingye untuk menyapanya, "Tuan Fu, kebetulan sekali!"     

Li He sangat ketakutan sampai jantungnya hampir melompat keluar. Saat melihat emosi Li Jingran terkendali dengan baik, dia merasa lega dan mengikuti di belakangnya.     

Fu Qingye sedikit mengangguk padanya, "Guru Li."     

 "Di mana penata rias Cai Ni? Aku ingin bertemu Cai Ni!" Li Jingran bertanya dengan senyuman di bibirnya.     

Mata Fu Qingye yang indah menyipit saat dia tersenyum, "Nona Cai Ni sangat sibuk, jadi tidak bisa bertemu dengan sembarang orang."     

Li Jingran tahu sejak lama bahwa dia akan menemui jalan buntu, tetapi dia tidak menyerah. Sepertinya, dia memang sudah gila, "Baiklah, kalau begitu kalian selamat menikmati makanannya. Aku akan pamit dulu."     

Tidak ada yang aneh dengan raut wajahnya. Ini semakin membuktikan pengalamannya di dunia hiburan selama lebih dari 20 tahun. Dia sudah biasa mengatur emosinya pada level ini.     

Namun hatinya sudah terlanjur penuh kebencian dan kekesalan hingga membuatnya terlihat sangat frustasi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.