Mengukir Takdir

Terpukul Parah



Terpukul Parah

0Baru pada saat itulah Fu Qingye mengangguk dan tersenyum puas padanya. Hubungannya dengan Shen Xi hanyalah kakak adik saja. Dia tidak akan membiarkan siapa pun membuat asumsi tentang hubungan pribadinya.     

Hari ini, Shen Xi berperan sebagai penata gaya Fu Qingye dan Gong Zhi, sekaligus menjadi perancang pakaian mereka. Setelah selesai membantu mereka berdua mendapatkan penampilan yang terbaik, dia pergi untuk mengganti pakaiannya.     

Gong Zhi sangat puas dengan kemampuan tata riasnya. Saat melihat dirinya di cermin, dia merasa bahwa dirinya sangat cantik.     

Sejak mengonsumsi pil kecantikan, kondisi kulitnya terasa semakin muda setiap hari. Selama lebih dari sepuluh hari, dia menggunakannya bersama dengan kosmetik yang sudah ia pesan. Ketika digunakan bersamaan dari dalam maupun dari luar, efeknya semakin baik.     

Kulitnya sekarang kencang, halus, dan berkilau. Aliran darahnya bagus, kulit wajahnya merona, dan kulit tubuhnya terlihat berkilau.     

Fu Qingye juga menerima pil kecantikan dari Shen Xi. Pada awalnya dia tidak memakannya, tetapi setelah mencobanya beberapa kali, dia juga merasa bahwa efeknya baik. Baru-baru ini dia mulai rutin meminumnya setiap hari.     

Pil kecantikan ini adalah produk baru yang diluncurkan oleh Keluarga Situ. Keluarga medis nomor satu di Hua Xia. Setelah efeknya terus dibicarakan semua orang, produk ini telah mendunia.     

Ibu dan Bibi Fu beberapa kali mendesaknya untuk mengirim pil kecantikan. Mereka mengatakan bahwa efeknya sangat menakjubkan sehingga menjadi rebutan di kalangan teman-teman wanitanya.     

Saat ini, pil kecantikan Keluarga Situ belum diproduksi secara massal, tapi pil ini sudah terkenal. Jika orang asing ingin mendapatkan pil kecantikan, mereka hanya dapat mengandalkan agen pembelian.     

Bahkan, tidak banyak agen pembelian yang bisa mendapatkan pil kecantikan. Padahal, puluhan orang yang ingin membeli pil kecantikan bersedia mengeluarkan sejumlah uang untuk agen pembelian yang menyediakan pil itu untuk mereka.     

Setelah Fu Qingxuan menganalisa bahan-bahan dari pil kecantikan ini, dia menjadi lebih bersemangat. Selama beberapa hari terakhir, dia sangat ingin menemukan orang yang membuat pil ini. Dia bersedia datang ke Hua Xia untuk bertemu dengan peneliti berbakat seperti ini.     

Namun, saat menanyakannya, Keluarga Situ mengatakan bahwa ada ribuan peneliti yang sudah berupaya selama 20 tahun sampai akhirnya bisa meluncurkan pil kecantikan ini.     

Fu Qingxuan juga meminta Fu Qingye untuk menghubungi Keluarga Situ dan mencari tahu apakah dia bisa mendapatkan hak eksklusif untuk menjadi agen luar negeri dalam memasarkan pil kecantikan dan rangkaian kosmetik yang akan mereka luncurkan.     

Fu Qingxuan sangat optimis dengan rangkaian produk terbaru produk kosmetik dan perawatan kecantikan yang dikembangkan oleh Keluarga Situ yang memiliki potensi dan pasar yang besar.     

Mata Gong Zhi melotot karena terkejut saat melihat Shen Xi keluar mengenakan gaun.     

Gadis di depannya ini benar-benar memesona.     

Shen Xi mengenakan gaun elegan berwarna merah cerah. Wajahnya yang sudah cantik menjadi semakin memesona. Kecantikannya begitu tegas dan indah yang dalam sekejap bisa menarik perhatian orang.     

Cantik yang benar-benar cantik!     

Awalnya Gong Zhi merasa bahwa yang terbaik dan yang paling cantik di antara penonton pastilah dirinya sendiri, tetapi pada saat ini dia menjadi berkecil hati.     

Jika orang lain yang lebih cantik darinya, dia pasti tidak akan rela.     

Tapi jika itu adalah gadis di depannya, dia tidak akan cemburu dan akan sangat menghargainya.     

Fu Qingye memandang gadis di depannya. Saat Shen Xi berdandan, alis dan matanya menjadi semakin mirip dengan ibunya. Bedanya adalah Shen Xi seperti mawar liar berduri yang akan menyerang hati setiap orang dengan sikap dinginnya.     

Tidak seperti ibunya yang selalu lembut dan tidak akan memberi kesan yang begitu kuat pada orang-orang.     

"Shen Xi, bukankah ini 'Fantasy Feather'?" Gong Zhi mendengar bahwa Fu Qingye telah meminjam gaun itu.     

Shen Xi mengangguk dan tersenyum misterius, "Saat aku harus berjalan di karpet merah, tentu saja aku harus memakai mahakaryaku sendiri."     

Gong Zhi setuju dan segera mengerti apa yang dia maksud. Ya, menyerang Li Jingran pada acara akbar semacam ini akan sangat memuaskan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.