Mengukir Takdir

Terlihat Berjodoh



Terlihat Berjodoh

0Seharusnya tidak seperti ini.     

Seharusnya tidak seperti ini.     

Shen Xi, gadis sialan ini adalah putri kandungku.     

Sekarang ini, seharusnya bukan Gong Zhi yang berada di sana, tapi akulah yang makan bersama Tuan Fu!     

Ketika sudah keluar dari restoran, Li He menyeka keringat dingin dari dahinya. Di dalam lift, dia berbisik, "Jingran, ini mungkin seharusnya tidak kukatakan. Kamu harus membawa pulang Shen Xi!"     

Raut wajah Li Jingran tampak tenang. Tangannya tergantung di sisinya dan kuku-kukunya yang tajam menancap kuat ke dalam telapak tangannya. Suaranya pelan dan sedikit menakutkan, "Apa kamu pikir aku melakukan sesuatu yang salah?"     

Li He menghela napas dalam-dalam, "Kamu tahu, kan? Bagaimanapun, dia adalah putri kandungmu, darah dagingmu sendiri. Aku rasa dia bukanlah anak yang buruk. Pergilah ambil dia. Jika kamu berinisiatif untuk mengakui kesalahanmu padanya, mungkin dia akan mengerti."     

Mata Li Jingran terlihat dalam dan suram. Semua jenis emosi yang berkecamuk di hatinya membuatnya merasa seolah-olah tubuhnya akan meledak. Saat memikirkan apa yang baru saja terjadi, napasnya sesak dan dia tidak bisa berbicara lagi.     

Li He berkata lagi, "Apa yang aku katakan tadi, lebih baik kamu pikirkan lagi."     

Penampilan dan keterampilan komunikasi Shen Xi memanglah yang terbaik. Dia seharusnya sangat bangga dan beruntung memiliki putri seperti itu. Seharusnya dia menyadari semua ini di dalam hatinya.     

Li Jingran terus merenung, kemudian berkata dengan sungguh-sungguh ketika keluar dari lift, "Dia tidak akan kembali."     

Kata-kata itu sepertinya mengandung kebencian yang tak terhingga. Tapi sekaligus rasa penyesalan yang dalam. Seolah-olah dia tidak hanya menjawab pertanyaan Li He, tapi juga menegaskan itu pada dirinya sendiri.     

Li He menatap punggung Li Jingran dan menghela napas dalam sekali lagi, "Hah, jika sudah tahu akan jadi seperti ini pasti tidak akan melakukannya!"     

Li He ingin memberitahunya bahwa mereka telah menghancurkan hati Shen Xi, jadi mereka harus meminta maaf dengan baik. Mungkin salah satu caranya adalah dengan mengirim Su Ruowan kembali ke rumahnya sendiri.     

Semua orang pada dasarnya egois dan setiap anak tidak ingin orang tua mereka memusatkan semua perhatian mereka pada diri mereka sendiri. Beberapa orang tua hanya mencintai dan memanjakan diri mereka sendiri. Padahal, hal yang paling dibutuhkan oleh seorang anak adalah cinta dari orang tua dan keluarga mereka.     

Karena Shen Xi tidak dibesarkan oleh Li Jingran dan keluarga Su, seluruh anggota keluarga hanya menyukai Su Ruowan. Mereka mengabaikannya dan membuat hatinya terluka dan kecewa. Akhirnya menyebabkan masalah membesar hingga menjadi seperti saat ini.     

Namun, berdasarkan pengamatan Li He dan apa yang dia ketahui, Shen Xi tidak sekejam itu. Saat melihat sikapnya terhadap orang tua angkatnya, Li He tahu bahwa selama Li Jingran mau memberitahunya dengan baik, segala sesuatu akan berbalik.     

Sementara itu di restoran, Gong Zhi terus berbicara. Sangat jarang bisa mendapat kesempatan bertemu Fu Qingye. Ketika dia bisa melihat Fu Qingye dengan sikap yang luar biasa dan keanggunan yang tak tertandingi secara langsung, benar-benar sayang disayangkan jika kesempatan ini terlewatkan begitu saja.     

Jika dia dua puluh tahun lebih muda, dia pasti akan mengejar Fu Qingye. Pria yang luar biasa seperti tidak akan mudah untuk dicari!     

Sangat disayangkan bahwa pada usianya, dia hanya pantas menjadi putranya. Pemikiran seperti itu benar-benar tidak sopan. Seharusnya dia tidak memiliki pemikiran yang memalukan tentang orang lain.     

Dia mengangkat kepalanya dan menatap sepasang anak muda yang duduk di seberangnya.     

Raut wajah Fu Qingye lembut. Dia sedang mengupas udang dengan penuh perhatian lalu meletakkan udang di piring Shen Xi lalu berkata, "Cobalah menu terbaik di restoran ini."     

Shen Xi melihat tumpukan ikan dan udang di piringnya lalu mengerutkan kening. Dia hanya bergumam tak jelas, "Aku belum selesai makan!"     

Fu Qingye tersenyum ramah dan tetap meletakkan udang itu di piringnya. Dia mengingatkannya dengan hangat, "Makan pelan-pelan saja."     

Gong Zhi merasa bahwa jika dia tidak bisa mengejar Fu Qingye, dia bisa menjodohkannya dengan Shen Xi. Kelihatannya Shen Xi berjodoh dengan Fu Qingye.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.