Mengukir Takdir

Yang Jelek yang Akan Malu



Yang Jelek yang Akan Malu

0"Siapa yang memakai gaun palsu? Kamu tahu lebih baik dari siapa pun!" Sudut bibir Shen Xi tersenyum kejam.     

Hati Li Jingran seperti mati rasa ketika mendengarnya, "Gaun yang aku kenakan dijual kepadaku secara langsung oleh Guru Cai Ni. Jika kamu masih peduli dengan orang tua angkatmu, jangan mempermalukan mereka. Sekarang cepatlah turun."     

Li Jingran tahu bahwa Shen Xi masih peduli dengan orang tua angkatnya.     

Tidak jauh dari mereka, dua wartawan berusaha menerobos barisan dan berlari ke karpet merah.     

"Biarlah yang malu aku sendiri." Shen Xi tersenyum, "Mereka tidak akan merasa malu terhadapku. Sebaliknya, aku akan selalu menjadi kebanggaan mereka."     

Li Jingran marah dan langsung mengeluarkan beberapa kata, "Apakah kamu pikir Gong Zhi memperlakukanmu dengan baik untuk membantumu? Dia berbohong dan hanya berniat memanfaatkanmu."     

Gong Zhi sialan itu benar-benar hebat. Shen Xi berhasil ia manfaatkan. Dengan bodohnya Shen Xi hanya patuh saat dimanfaatkan orang lain demi uang.     

Dia masih belum tahu siapa Gong Zhi. Jika bekerja sama dengannya, tidak akan ada sesuatu yang tersisa sedikit pun.     

"Aku bersedia ditipu olehnya." Shen Xi tersenyum cerah, "Memang ini semua terasa sangat manis."     

Li Jingran kesal. Dia menggertakkan giginya dengan keras dan mengeluarkan kartu asnya, "Kamu turun sekarang, cepat turun. Jika kamu ingin menjadi bintang, aku akan membantumu mewujudkan impianmu."     

Shen Xi mengangkat bahunya, "Tapi sekarang mimpiku telah berubah!"     

Li Jingran hanya terdiam.     

Para reporter dan penggemar di kedua sisi pagar hanya menyaksikan dua orang yang memakai 'Fantasy Feather' berjalan dan berbicara bersama. Tidak tahu apa yang mereka bicarakan.     

Ada pepatah terkenal di dunia hiburan. Tidaklah menakutkan jika berpakaian sama. Toh, yang jelek yang akan malu.     

Dua orang di depan mereka tidak jelek, mereka cantik dengan caranya sendiri. Tetapi memang harus diakui, gadis itu masih jauh lebih cantik daripada Li Jingran. Dengan temperamen dan gayanya, juga kecantikan alami itu tentu bisa mengalahkan wajah suntikan Li Jingran.     

"Apakah kalian juga merasa kalau gadis itu sangat mirip dengan Guru Li?"     

"Kamu juga berpikir begitu? Aku baru saja ingin mengatakannya. Bagaimana bisa mereka terlihat sangat mirip seperti ibu dan anak."     

"Itu tidak mungkin. Bukankah putri Guru Li bernama Su Ruowan?"     

"Apakah putrinya patut dibanggakan? Dia terlihat sangat jelek. Aku pernah berpikir dia bukan anak kandung Guru Li dan Su Yi!"     

Perhatian para wartawan mulai terpecah. Tidak hanya pada keaslian gaun mereka, tetapi juga fitur wajah mereka berdua yang terlihat terlalu mirip. Gosip pun mulai menyebar     

Penjaga keamanan mengawasi dengan sangat cermat. Para reporter masih berusaha menerobos pagar dan masuk ke karpet merah untuk langsung bertanya mana yang merupakan 'Fantasy Feather' palsu dan yang asli. Sayangnya mereka tidak bisa melewati para penjaga itu.     

"Apa yang kamu inginkan?" Li Jingran mulai sedikit tenang.     

Dia tidak akan membiarkan siapa pun menyabotase rencananya. Dia tidak pernah kalah di sini. Tidak pernah jatuh di sini.     

Shen Xi tersenyum. Bola matanya yang jernih hanya melirik ke arah Li Jingran. Dia terlihat polos dan murni. Bibirnya yang tipis terbuka perlahan, "Matilah ke neraka!"     

Li Jingran hampir tidak bisa mengendalikan tangannya. Dia benar-benar ingin menamparnya dan mengajarinya cara berbicara dengan orang yang lebih tua. Saat itu Li Jingran hanya bisa mengancam, "Apa kamu pikir para wartawan akan mempercayaimu atau lebih percaya padaku?"     

"Terserah." Shen Xi tersenyum acuh tak acuh, "Aku tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidupku dan aku tidak takut pada apa pun. Bukankah begitu, Guru Li?"     

Tidak jauh dari mereka, dua wartawan berhasil menerobos barisan dan berlari ke karpet merah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.