Mengukir Takdir

0Su Mushi meludahinya sambil menatapnya dengan marah dan jijik. Seolah melihat sampah, "Jangan panggil aku Mushi, aku merasa jijik. Yu Qiubai, mulai sekarang, aku bukan temanmu. Aku tidak sebodoh itu sampai masih menganggapmu sebagai teman."     

Mata licik Yu Qiubai menyipit. Membuat setiap orang yang menatapnya kesulitan untuk menebak apa yang dia pikirkan, "Mushi, tenanglah."     

"Pergi!" Su Mushi teriak dengan marah. Dia melirik semua orang termasuk Yu Qiubai dengan kebencian di matanya. Dengan tertatih-tatih, dia berbalik pergi.     

Pei Xu tertawa sinis saat melihat Su Mushi berjalan pergi dengan kesusahan. Dia lalu melirik Yu Qiubai, "Kamu benar-benar bajingan."     

Hubungan pertemanan mereka telah putus, namun dia masih terlihat baik-baik saja.     

Yu Qiubai tersenyum, "Terima kasih atas pujiannya."     

"Kamu bahkan tidak layak untuk berteman dengan Su Mushi." Pei Xu emosi.     

Su Mushi masih bersikap terlalu lembut. Jika Pei Xu ada di posisinya, dia pasti akan memukulinya sampai mati.     

"Aku tiba-tiba merasa bahwa Su Mushi sangat menyedihkan." Kata Song Wenye bersimpati. Dia adalah seorang yang sangat mementingkan persahabatan. Jadi, ketika dia melihat Su Mushi telah dikhianati oleh temannya, dia cukup emosional.     

"Mereka semua sampah." Tatapan mata Shen Xi terlihat dingin, lalu segera pergi.     

Seluruh kejadian ini benar-benar sangat menarik.     

Apa yang Yu Qiubai rencanakan hingga rela memutus hubungan persahabatan dengan Su Mushi di depan umum. Shen Xi selalu memiliki perasaan aneh tentang semua ini.     

Yu Qiubai memandang Pei Xu, "Aku bahkan merelakan hubungan persahabatanku dengan Mushi demi kamu. Satu-satunya teman baikku telah pergi, kamu harus bertanggung jawab."     

Pei Xu mundur selangkah dan memperingatkannya dengan nada mengancam, "Persetan, menjauhlah dariku atau aku akan membunuhmu."     

Jika ada yang berani menjadi teman dari binatang yang begitu kejam, dia benar-benar lebih menyedihkan daripada Su Mushi.     

Yu Qiubai melangkah maju dan memegang bahunya, "Kamu akan menjadi temanku mulai sekarang."     

Reflek Pei Xu benar-benar ingin menendangnya, tetapi Yu Qiubai berhasil mengendalikan dirinya. Pei Xu hanya terdiam tanpa perlawanan dan perasaan bahaya menyebar ke seluruh tubuhnya dalam sekejap, "Apa yang kamu inginkan?"     

Yu Qiubai tersenyum, "Aku ingin menjadi temanmu!"     

Semua orang akan mengira Pei Xu dan Yu Qiubai akan menjadi teman.     

Tapi, Shen Xi tahu bahwa Pei Xu diancam dan Yu Qiubai menekannya. Itu membuat Pei Xu tidak bisa melawan.     

Sebenarnya siapa dia? Apa tujuannya?     

Song Wenye terlihat kesal dan mengejarnya, "Tuan Xu, kamu tidak boleh begini. Yu Qiubai sangat kejam, jika kamu menjadi temannya, kamu akan dalam bahaya."     

Shen Xi merasakan hal yang sama.     

Yu Qiubai adalah penjahat egois dan licik yang hanya peduli pada dirinya sendiri, bukan orang lain.     

**     

Sejak Su Yi datang ke rumah untuk mencarinya dan membawa kembali Shen Xi, Shen Changqing tidak pergi bekerja lagi. Dia hanya menunggu di rumah.     

Selama Su Yi berani masuk ke rumah, dia akan menebas lehernya sampai mati.     

Su Yi dan Li Jingran belum menyerah. Setelah gagal, mereka langsung pergi ke sekolah untuk mencari Shen Xi.     

Su Yi menunjukkan martabatnya sebagai seorang ayah. Di depan putrinya, dia tidak menundukkan kepalanya terlebih dahulu. Karena jika tidak, saat mereka berhasil membawa Shen Xi kembali, dia tidak akan menjadi patuh, "Aku di sini bersama ibumu untuk menjemputmu pulang."     

Raut wajah Li Jingran terlihat dingin. Sama sekali tidak ada ekspresi di wajahnya, "Bagaimanapun, kamu adalah putri kandung kami dan kamu tidak bisa berada di luar rumah sepanjang waktu. Saat kamu kembali kali ini, Ayah dan Ibu akan menganggapmu sebagai anggota keluarga yang sah."