Mengukir Takdir

0Su Yi sepenuhnya telah membenci dan menyakiti putri kandungnya. Sebelumnya dia tidak memikirkan perasaannya sama sekali. Dia sekarang tahu betapa berharganya kepintaran Shen Xi dan menganggapnya sebagai pilihan terbaik yang paling menguntungkan baginya dan Keluarga Su.     

Kalau tidak, bagaimana mungkin dia mau mencarinya dan membuang jauh harga dirinya.     

Tatapan mata Shen Xi terlihat dingin dan mengejek, "Siapa kalian?"     

Su Yi tetap tenang, "Shen Xi, aku ayahmu. bagaimana kamu bisa bicara dengan Ayah seperti itu?"     

Shen Xi mencibir, "Ayahku ada di rumah, siapa kamu? Beraninya kamu mengaku sebagai ayahku. Ayahku tidak sejelek kamu."     

Pada hari dia meninggalkan rumah Keluarga Su, Su Yi sudah tahu bahwa perkataan Shen Xi sangat menusuk. Namun ketika dia mendengarnya lagi, dia masih saja kesal dan terkejut, "Keterlaluan! Apa begitu caraku mengajarimu berbicara dengan orang tua?"     

"Memang begitu caraku berbicara dengan orang. aku memang sangat tidak berpendidikan." Shen Xi tersenyum cerah, "Itu bukan urusan kalian."     

Jika Su Yi bertindak dengan keras, Shen Xi tidak akan mendengarkan sama sekali. Bahkan mungkin akan semakin memberontak, jadi dia mulai menggunakan cara lembut, "Shen Xi, Ayah tahu bahwa Ayah yang salah. Ayah selalu menyesalinya. Aku dan ibumu sangat menyesal selama ini. Seharusnya saat itu kami tidak mengusirmu. Kami berjanji, setelah kamu pulang kali ini, kami akan sangat mencintaimu dan kamu bisa melakukan apa pun yang kamu mau."     

"Tuan Su, kamu sangat bermuka tebal. Mungkin bisa kebal peluru!" Shen Xi tersenyum sinis, "Nama ayahku adalah Shen Changqing dan nama ibuku adalah Yun Jinping. Aku tidak mengenal kalian."     

Tatapan mata Li Jingran terlihat kejam. Tangannya terkepal karena marah dan napasnya memburu.     

Gadis sialan, lihat sikapnya, benar-benar tidak berpendidikan. Dia benar-benar tidak tahu bagaimana cara berbicara dan hanya membuatku kesal!     

Su Yi tersedak, tetapi tidak terburu-buru emosi. Dia merasa bahwa Shen Xi mengatakan ini hanya sengaja untuk membuatnya emosi. Shen Xi hanya berpura-pura tidak peduli dan ingin mengetes ketulusannya. Su Yi segera melanjutkan, "Bukankah kamu ingin masuk ke dunia hiburan? Kamu dulu memberitahuku tapi Ayah tidak mendengarkanmu. Selama kamu kembali bersama kami, posisi utama dari 'National Idol' akan menjadi milikmu dan kami akan sepenuhnya mendukung kariermu hingga menjadi populer."     

Shen Xi sedikit mengangkat alisnya, "Aku tidak perlu itu."     

"Shen Xi, kamu jangan keterlaluan." Dada Li Jingran kembang kempis karena marah dan menatapnya tajam, "Jangan lupa siapa yang melahirkanmu, tanpa aku dan Ayahmu, kamu tidak akan ada di dunia ini. "     

Dia pikir dia sudah hebat karena berhasil menjadi Cai Ni, murid Jiang Yin lalu dapat mengabaikan mereka. Tanpa mereka, dia tidak akan berada di tempatnya sekarang.     

"Kalau begitu aku benar-benar ingin mengucapkan terima kasih." Shen Xi tersenyum acuh tak acuh, "Aku hanya heran. Ternyata ada manusia yang bisa hidup tanpa malu seperti kalian ini."     

Senyum di wajah Su Yi menghilang. Saat melihat bahwa Li Jingran tersulut emosi, dia buru-buru memberinya tatapan peringatan, "Shen Xi, jangan marah. Alasan kenapa kita seperti ini tidak lain tidak bukan karena kamu adalah putri kandung kami."     

Tugas pertama mereka datang ke sini adalah membawanya pulang. Mereka tidak dapat menunda rencananya. Mereka sepakat bahwa apa pun yang dia katakan, jangan sampai marah, jangan memarahinya, dan bicara dengannya menggunakan kata-kata yang baik.     

"Aku akan mengatakannya lagi untuk terakhir kalinya, aku tidak akan kembali." Shen Xi tersenyum mengancam, "Kalian tidak usah berharap lagi. Aku bukan Su Ruowan yang bisa dengan patuh menjadi alat untuk kalian pamerkan dan memberikan keuntungan bagi kalian."