Penampilannya Terlihat Miskin
Penampilannya Terlihat Miskin
Sial, Shen Feng, sangat beruntung. Dia benar-benar menemukan pacar yang bahkan lebih cantik dari He Lu. He Lu sudah cantik, tetapi dibandingkan dengan peri di depanku ini, penampilan dan gaya He Lu kalah telak.
Sorot mata He Lu dipenuhi dengan kecemburuan yang jelas, Tidak mungkin, bagaimana pacar Shen Feng bisa begitu cantik. Aku dengar orang mengatakan bahwa pacar Shen Feng sangat biasa.
Xia Ze tertegun. Dia awalnya ingin mengambil kesempatan ini untuk menjatuhkan Shen Feng dan membuatnya menyadari siapa dirinya, tapi dia tidak menyangka pacarnya benar-benar cantik.
He Lu masih dia anggap cantik, tetapi tidak ada apa-apanya dengan kecantikan Shen Xi.
Shen Xi memandang sekelompok orang di depannya yang berekspresi aneh dan seperti mempunyai rasa bersalah satu sama lain. Akhirnya dia mengerti kenapa Shen Feng harus membawanya ke sini. Shen Feng berkata itu adalah reuni kelas, tetapi sebenarnya, orang-orang ini hanya ingin mempermalukan, menertawakan, dan menginjaknya!
Shen Feng tersenyum cerah dan sangat antusias, "Kawan-kawan, sudah lama sekali tidak bertemu, bagaimana kabar kalian semua?"
Xia Ze memandang Shen Xi, "Shen Feng, bukankah kamu seharusnya memperkenalkannya?"
Shen Feng sepertinya baru ingat dan dengan santai menarik Shen Xi, "Ini pacarku, Yun Xi."
Saat menghadap orang-orang yang hadir, Shen Xi mengangguk dengan sopan, "Halo."
Hampir semua anak laki-laki terpesona oleh kecantikannya dan mereka iri pada Shen Feng. Dia benar-benar beruntung menemukan wanita cantik seperti itu.
Kebanyakan gadis secara alami memusuhi gadis yang lebih cantik dari diri mereka.
Apa gunanya kecantikan itu, jika hanya bisa menemukan seseorang seperti Shen Feng. Kondisi keluarganya tidak baik dan punya kakak yang buta. Keluarga Ketua Kelas sangat kaya dan He Lu bisa mendapatkan apapun yang diinginkan.
Shen Feng mengajak Shen Xi untuk duduk. Shen Feng sudah lama tidak bertemu teman SMA, semua terlihat sombong dan hanya mengobrol satu sama lain.
Walaupun masih pelajar, tapi obrolan para gadis tidak lepas dari kecantikan, kosmetik, tas, perhiasan dan pakaian.
"He Lu, pakaianmu adalah produk baru dari 'Jin Yun', cantik sekali." Gadis A terlihat iri.
"He Lu, tas Hermes-mu juga edisi terbatas tahun ini, kan? BAru diluncurkan kemarin lusa, tapi kamu sudah mendapatkannya!" Gadis B tercengang.
"Oh, gelang zamrud ini sangat indah, berapa harganya, bukankah itu barang antik!" Gadis C terpesona.
"Kalian terlalu berlebihan. Tas dan pakaian ini adalah hadiah Imlek dari Xia Ze dan gelang zamrud ini diberikan padaku oleh Bibi Xia." He Lu memandang pacarnya di sampingnya dengan ekspresi sangat bangga dan mengulurkan tangannya untuk membiarkan teman-temannya melihat gelang itu. Dari sudut matanya, dia melirik Shen Xi dan bertanya kepada Shen Feng dengan bercanda, "Shen Feng, ini adalah malam Imlek, pacarmu telah pulang bersamamu untuk Imlek bersama. Hadiah Imlek apa yang kamu berikan kepadanya!"
Keluarga Shen Feng tidak lebih baik dari Xia Ze dan pasti tidak ada yang bisa dia berikan. Lihat apa yang gadis ini kenakan, terlihat sangat miskin sekali.
Shen Xi paling membenci jika ada adegan membandingkan satu sama lain di depan matanya. Orang-orang ini penuh dengan kesombongan dan itu benar-benar menjijikkan.
Orang-orang kaya dengan latar belakang keluarga yang baik meremehkan orang lain. Berbeda dengan kelas internasional, walaupun yang satu lebih rendah dari yang lain, tapi tidak ada yang pernah menunjukkan apa pun di depan orang lain.
Shen Feng terdiam sejenak dan hendak mengatakan bahwa selama mereka saling mencintai, segala sesuatu yang bersifat materi, tidak layak disebut. Ketika Shen Xi menendang betisnya di bawah meja, Shen Feng segera menelan kata-kata itu.
Gadis kecil yang nakal ini pasti punya ide lain. Aku tidak melihat gadis itu selama dua tahun dan dia sudah memiliki banyak ide buruk.
Kalung di leher Shen Xi terungkap secara tidak sengaja. Dia tersenyum, "Dia tidak memberi aku apa-apa, hanya kalung ini saja."
Kalung itu adalah hadiah magang dari gurunya. Dia hanya mengenakannya karena cocok dengan pakaian hari ini, tapi ternyata sangat berguna. Kalung itu adalah benda yang sangat berharga, yaitu liontin giok hijau imperial.
Shen Feng tidak memperhatikan dan baru kemudian melihat bahwa dia mengenakan kalung di lehernya. Batu giok itu tampak seindah dan sebening jelly, tetapi dia tidak mengerti mengenai perhiasan dan tidak tahu seberapa mahal kalung itu.
Di sisi lain, seorang gadis di sebelahnya tiba-tiba berseru, "Bukankah ini 'Air Mata Mimpi'? Indah sekali!"
"Benarkah?" Gadis A melompat karena terkejut.
Liontin ini terlihat persis seperti 'Air Mata Mimpi'. Aku pernah melihatnya di majalah, tapi bagaimana mungkin Shen Feng membeli perhiasan mahal seperti itu.
"Aku dengar bahwa 'Air Mata Mimpi' adalah milik seorang kolektor pribadi. Shen Feng, kamu luar biasa, kamu pasti menghabiskan banyak uang untuk membeli ini!" He Lu memandang Shen Feng dan bertanya sambil tersenyum.
Aku tidak percaya bahwa kalung itu asli. Dengan latar belakang Keluarga Shen Feng, bagaimana bisa membeli barang yang begitu mahal? Sepertinya barang ini palsu!
"Selama dia menyukainya, tidak masalah berapa banyak uang yang dihabiskan." Shen Feng tidak memikirkan itu. Dia hanya ingin pamer 'pacar' cantiknya dan membuat Xia Ze marah. Itu supaya dia tidak memiliki banyak kesombongan.
Namun, adiknya telah melakukan pekerjaan yang baik untuk membantunya, jadi tentu saja dia tidak akan menghancurkan kebaikannya dan ingin bekerja sama dengan ikut berakting.
"Shen Feng, berapa yang kamu bayar untuk itu?" Gadis A bertanya padanya dengan rasa ingin tahu.
"Ada banyak barang palsu untuk barang ini. Lihatlah barang-barang terlaris di Shoope. Ada beberapa yuan dan puluhan yuan. Semuanya terlihat persis sama." Gadis B telah mengeluarkan ponselnya dan memperbesar foto untuk menunjukkan kepada mereka.
Gadis lain telah menemukan informasi yang relevan tentang 'Air Mata Mimpi' di Internet dan berkata sambil tersenyum, "'Air Mata Mimpi' ini dilelang sepuluh tahun yang lalu dan dijual seharga 58 juta."
Jangankan 58 juta, bahkan jika tiga angka nol nya dihapus dan tersisa 58.000 yuan saja, Shen Feng tetap tidak mampu membelinya.
"Haha, Shen Feng, jika kamu tidak mampu membeli sesuatu, kenapa kamu sampai membeli perhiasan palsu untuk pacarmu?" Bocah C memandang Shen Xi dengan sayang.
Kenapa dia bisa bersama dengan Shen Feng. Apa gadis ini sama sekali tidak berpikir? Dia terlihat sangat cantik, dia bisa menemukan pria seperti apa pun. Kenapa repot-repot mencari bocah malang seperti Shen Feng yang bahkan tidak dapat membeli hadiah. Bahkan membeli barang palsu untuknya. Kalung ini sangat mahal, bagaimana mungkin Shen Feng membelinya?
Sekelompok orang percaya bahwa "Air Mata Mimpi" di leher Shen Xi pasti palsu. Mereka menemukan kesempatan untuk merendahkan dan mengejek Shen Feng demi menyenangkan Xia Ze.