Mengukir Takdir

0"Apa maksud kalian, kalian mengatakan itu palsu, bagaimana kalian tahu? Aku memperingatkan kalian, jangan menuduh sembarangan." Shen Feng tampak kesal dan melotot marah saat seseorang mengatakan itu.     

Padahal dia sendiri tidak tahu apakah kemampuan aktingnya meyakinkan atau tidak.     

"Shen Feng, palsu adalah palsu. Jika kamu menghasilkan uang di masa depan, kamu baru akan bisa menggantinya dengan yang asli."     

"Itu benar, kita semua adalah teman sekelas dan kami tidak akan menertawakanmu. Ketika seseorang sedang dalam keadaan darurat, pasti akan membeli yang lebih murah jika tidak punya uang. Kenapa harus mempermalukan dirimu sendiri!"     

"Kita semua seorang pria. Kami memahamimu dan kami semua tidak akan mengejekmu. Pacarmu sangat bijaksana dan sangat mencintaimu. Dia pasti tidak akan marah padamu."     

Ketika sekelompok orang melihat bahwa Shen Feng mulai kesal, mereka tahu bahwa itu telah menusuk harga dirinya. Sama saja dengan Shen Feng mengakui bahwa barang itu palsu. Mereka mulai tertawa arogan lagi dan melihat ke arah Shen Xi.      

Pacarnya sangat tenang, jika gadis lain mungkin akan kesal saat tahu barangnya palsu, mungkin gadis ini pura-pura tenang saja.     

He Lu melirik Shen Xi dengan ekspresi puas di wajahnya, Apa gunanya menjadi cantik, jika dia menemukan pria yang tidak punya kemampuan dan tanpa uang.     

Gadis ini benar-benar berkulit tebal. Gadis biasa pasti akan menampar Shen Feng sekarang, lalu melemparkan kalung itu ke wajahnya. Mereka akan putus dan segera pergi.     

"Bagaimana jika kalung ini asli?" Mata Shen Xi dingin dan auranya kuat. Ke mana pun matanya menatap, suasana langsung menjadi hening.     

Pria A dikejutkan oleh auranya dan segera bereaksi dengan tertawa keras, "Si cantik, apa yang kamu inginkan?"     

Gadis ini sangat menarik, dia tahu bahwa kalung ini palsu dan membiarkan kami mengejek dan membencinya. Gadis ini sama sekali tidak tahu malu.     

"Aku pikir Ferrari di depan itu tidak buruk." Shen Xi mengangkat alis dan tersenyum, kemudian bertanya, "Punya siapa?"     

Xia Ze berdiri, dengan wajah bangga di wajahnya, dan berkata sambil tersenyum, "Itu milikku."     

Ferrari ini adalah mobil yang aku inginkan sejak beberapa tahun yang lalu. Ini adalah mobil baru. Aku termasuk pemilik kedua seluruh kota. Ini semua demi martabatku.     

Shen Xi menatapnya, "Berani bertaruh denganku?"     

Xia Ze adalah pelaku utamanya. Semua orang hanya mengikutinya dan pacarnya. Dia mengolok-olok dan menginjak Shen Feng yang merupakan perintah secara tidak langsung darinya.     

Xia Ze memandangnya dengan lucu, "Apa yang ingin kamu pertaruhkan?"     

"Bertaruh saja pada Ferrari-mu. Jika kalungku asli, Ferrari itu akan menjadi milikku."     

Xia Ze memandang gadis bodoh di depannya dan berpikir bahwa Shen Xi naif, konyol, dan bahkan tidak punya otak, "Bagaimana jika itu palsu? Apa yang bisa kamu berikan padaku?"     

Dia sebenarnya ingin mengatakan, jika itu palsu, ikutlah bersamaku, tetapi karena He Lu ada di sisinya, dia tidak berani mengungkapkan pikiran itu untuk menjaga citranya.     

Penampilan gadis ini luar biasa. He Lu tidak ada apa-apanya di depannya. Jika ada gadis seperti itu sebagai pacarku, aku akan membuat iri semua orang.     

Jika memanfaatkannya dengan benar, bisa menggunakan kecantikannya untuk ditukar dengan keuntungan yang diinginkannya. Tidak ada pria yang tahan menahan godaan wanita cantik.     

"Dia." Tanpa ragu, Shen Xi langsung mengatakan Shen Feng, "Aku mendengar bahwa keluargamu memiliki sebuah perusahaan. Dia adalah mahasiswa top dari Universitas Hua Xia. Dia menerima beasiswa kelas satu setiap tahun. Dia adalah mahasiswa berprestasi nasional dan ketua perkumpulan mahasiswa, lalu membuat suatu proyek dengan dosen pembimbing tahun lalu dan mendapat dua hak paten hingga berhasil mendapatkan 500.000 yuan. Biarkan dia bekerja sebagai pekerja kontrak di perusahaanmu, apakah 20 tahun cukup?"     

Shen Feng ingin menangis tetapi tidak bisa. Dia hanya terdiam dan tersedak, Gadis sialan, apakah kamu ingin menipu kakakmu seperti ini. Daripada harus melakukan pekerjaan kontrak untuk Keluarga Xia Ze, lebih baik biarkan aku mati.     

Xia Ze merasa sangat puas dengan permintaan ini. Shen Feng selalu mengunggulinya dalam hal kinerja dan otak, dan juga merupakan sosok yang paling membuat dia tidak puas. Jika Shen Feng dapat bekerja untuknya dan menjadi karyawan di perusahaannya, dia akan menjadi karyawan bawahannya, maka itu akan menjadi suatu yang menyenangkan.     

Gadis ini terlihat cantik, tetapi sebenarnya ada yang salah dengan otaknya. Walaupun dia memikirkannya lagi dengan tenang, semua itu tidak mungkin. Jika Shen Feng memiliki puluhan juta untuk membeli perhiasan untuk pacarnya, aku bahkan mau makan kotoran.     

Dengan Shen Feng melakukan pekerjaan kontrak di perusahaan, ini sangat sesuai dengan keinginanku. Semua ini terlalu menarik untuk ditolak. Dia memandangnya dan mengangguk, "Aku setuju, aku tidak tahu apakah Shen Feng setuju atau tidak?"     

Hati Shen Feng merasa kesal, tetapi dia tahu adiknya ini ingin bermain, jadi tentu saja dia harus bekerja sama dengannya. Sambil menggertakkan giginya, dia terlihat pasrah dan tersipu, "Aku ..."     

Shen Xi mencibir dan memaksanya, "Shen Feng, apa yang kamu katakan ketika kamu memberiku kalung itu, kamu bersumpah bahwa ini asli!"     

Saat melihat ini, Xia Ze menjadi semakin yakin bahwa apa yang dikirim Shen Feng adalah palsu. Dia berpikir Shen Xi menantangnya untuk membalas dendam pada Shen Feng dan pasti akan mencampakkannya nanti, "Shen Feng, aku tidak mempersulitmu. Jika kamu seorang pria, kamu harus mengakui itu palsu atau tidak. Jangan mempermalukan diri sendiri."     

Tatapan mata Shen Feng tidak menentu. Dengan hati nurani yang bersalah, tampaknya dia tidak bisa berkata apa-apa, jadi dia hanya bisa berkata dengan keras, "Apa yang aku takutkan? Bertaruh saja, kalung ini tidak mungkin palsu."     

Xia Ze memandangnya seperti lelucon dan berkata, "Jika palsu tidak akan bisa di buat menjadi asli."     

Dia ini tidak tahu kondisi keluarganya miskin, tetapi masih saja mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan martabat dan tidak mau mengalah. Selama ada sedikit provokatif, dia pasti akan jatuh ke dalam perangkap. Saat melihatnya putus asa, akan semakin membuatku puas.     

Saat teman-teman lainnya melihat masalah berkembang menjadi seperti ini, mereka melirik Shen Feng dengan simpatik dan menunggu untuk bisa menertawakan semua ini. Sampai sekarang, tidak ada yang memaksanya. Demi martabatnya, dia menolak untuk mengakui bahwa itu palsu.     

Pacar Shen Feng bukanlah orang yang sederhana. Dia pasti tahu bahwa Shen Feng mengirim barang palsu untuk mengelabuinya dan dengan sengaja membalasnya. Namun, metode balas dendam dengan membiarkan Shen Feng melakukan pekerjaan kontrak untuk Keluarga Xia selama 20 tahun sangatlah kejam.     

Siapa yang tidak tahu bahwa Xia Ze dan Shen Feng telah saling bertengkar sejak SMA. Keduanya adalah musuh bebuyutan. Meminta Shen Feng bekerja untuk Keluarga Xia Ze jelas lebih menyakitkan daripada membiarkannya mati.     

"Pamanku membuka toko perhiasan." He Lu berkata sambil tersenyum, "Kenapa kita tidak pergi ke toko perhiasannya untuk memeriksa apakah itu asli atau palsu."     

Semuanya meninggalkan restoran.     

Ketika Xia Ze membuka pintu Ferrari-nya, dia memandang Shen Xi dengan arti khusus dan tersenyum padanya.     

Shen Xi hendak memuntahkan makanan yang baru dimakannya.      

Sungguh hal yang buruk, beraninya pria ini menggodaku!     

Shen Feng melihatnya dengan tatapan dingin, memandang He Lu dengan cemberut, lalu bercanda, "He Lu, awasi mata pacarmu."