Mengukir Takdir

Lagu Qi Xiu



Lagu Qi Xiu

0"Qi Xiu, 'Only Like You'." Song Wenye tersenyum bangga dan bicara dengan nada yang sedikit ditekankan, "Lagu yang dia tulis dan buat sendiri bukanlah lagu utamanya. Jika kamu suka, unduh aplikasi 'Blind Listening' yang berisi album digital eksklusifnya."     

"Wenye, ayo pergi." Shen Xi menarik Song Wenye pergi. Jika tidak segera pergi, niscaya dia pasti akan terus mengoceh di sini. Saat sampai di pintu, Shen Xi melirik DJ itu lagi dan dengan tulus meminta maaf, "Maaf telah mengganggumu."     

DJ wanita itu masih tenggelam dalam lagu dan belum sepenuhnya pulih. Saat melihat ke arah Shen Xi, dia terguncang oleh kecantikannya. Dia menggelengkan kepalanya dengan tergesa-gesa dan tersenyum malu-malu, "Tidak apa-apa... tidak apa-apa."     

Setelah kembali ke akal sehatnya, dia bisa melihat wajah Shen Xi yang dingin dan elegan melintas di kepalanya. Sekarang yang tersisa hanya siluet yang perlahan pudar. Walaupun dia seorang wanita, detak jantungnya benar-benar terasa sangat cepat.     

Benar-benar seperti seorang dewi. Jika ada kompetisi kecantikan sekolah pada semester ini, tentu saja, gadis itu pasti akan mendapatkan juara pertama.     

Ah, benar. Suara Qi Xiu tadi juga terlalu magnetis dan terasa ajaib. Tidak salah jika aku mengatakan bahwa suara itu dianugerahkan oleh Tuhan. Dia adalah penyanyi yang berbakat.     

 DJ itu buru-buru berlari ke depan alat pemutar CD dengan penuh semangat. Saat melihat sampul kotak CD, matanya berbinar, Dia juga sangat tampan!     

Song Wenye masuk ke lift dan mengeluh kepadanya, "Apa yang dilakukan Universe Entertainment? Kenapa memilih nama seperti itu? Siapa pun yang membuat nama dan merilis aplikasi itu memang 'Blind Listening'."     

Shen Xi melihatnya dengan mata dingin dan tajam seperti pisau. Tidak ada senyum di wajahnya sama sekali, "Kenapa dengan nama itu? Namanya bagus dan mudah diingat."     

Nama yang jelek?     

Apa bagi Song Wenye nama itu sangat jelek?     

Song Wenye tiba-tiba gugup, tapi dia tidak peduli dengan tatapan mata Shen Xi yang menusuk itu. Dia tetap tanpa ampun mengejek dan mengeluh, "Jelek sekali, tidak berkelas sama sekali. Menurutmu saat orang-orang mencari aplikasi video, apa kamu pikir mereka akan terpikir nama 'Blind Listening'? Nama aplikasi itu benar-benar buruk."     

Song Wenye semakin puas saat mengatakannya. Dia tidak bisa menahan diri untuk bertepuk tangan dan tertawa.     

Ada percikan api di sorot mata Shen Xi. Dengan menggertakkan gigi gerahamnya, dia berkata, "Aku pikir kamu yang buta."     

"Aku tidak buta, perusahaan mereka yang buta." Song Wenye tidak bisa menahan diri, menatapnya dan bertanya, "Apa menurutmu itu lucu?"     

Shen Xi menggertakkan giginya, "Sama sekali tidak lucu."     

Song Wenye menggaruk kepalanya dengan aneh dan menyusulnya, "Aku mengeluhkan tentang pemilihan nama yang dilakukan perusahaan itu dan bukan sedang mengolok-olok kamu, kenapa kamu marah?"     

"Tidak, nama itu memang biasa saja."     

Aplikasi Blind Listening adalah aplikasi musik yang diluncurkan oleh Universe Entertainment dua bulan lalu. Nama yang Shen Xi pilih itu sama sekali tidak menyontek dan dipilih dari ratusan nama potensial.     

Pada saat itu, dewan direksi dan departemen musik memberikan suara penuh. Song Wenye malah menganggapnya jelek.     

Pada saat ini, hak cipta belum terlalu diperhatikan oleh aplikasi musik lainnya. Musik bajakan merajalela di aplikasi musik utama. Shen Xi berencana untuk memulai dengan memperhatikan hak cipta musik, membeli hak ciptanya, dan menduduki pasar musik.     

Sekarang, hak cipta dari banyak lagu klasik telah berhasil dinegosiasikan dan dibeli dengan jangka waktu 50 tahun. Perpustakaan musik mereka dapat dikatakan yang paling lengkap di seluruh jaringan dan semuanya asli.     

Sekarang setelah membelanjakan uang untuk membeli lagu-lagu itu, memang belum terasa manfaatnya. Tetapi dalam dua tahun, setelah undang-undang hak cipta diterbitkan, aplikasi musik utama akan mulai bersaing untuk memperoleh hak cipta musik dan merekalah yang akan memimpin.     

Versi bajakan secara bertahap diblokir dan hak cipta asli sudah dibeli oleh mereka jauh-jauh hari. Sehingga, aplikasi yang bisa digunakan untuk mendengarkan lagu hanyalah aplikasi mereka.     

Universe Entertainment belum melakukan banyak promosi. Untuk sementara, mereka hanya mengandalkan artis-artisnya sendiri untuk beriklan. Popularitasnya jelas tidak sebagus aplikasi musik utama yang platformnya dibuat dengan baik dan menawarkan pengalaman pengguna yang baik.     

Kali ini, Shen Xi memanfaatkan rilis album Qi Xiu dan menghabiskan banyak uang untuk memasang banyak iklan di aplikasi musik lain.     

Musik Qi Xiu hanya dapat didengarkan selama 30 detik di aplikasi lain. Jika ingin mendengarkan musiknya secara penuh, maka harus mengunduh aplikasinya. Ini adalah satu-satunya aplikasi berlisensi yang memungkinkan untuk membeli album digital asli.     

Setelah lagu selesai diputar, suasana SMA 4 mendadak kacau. Semua orang bertanya apa lagu Su Muyan yang baru saja diputar dan haruskah mereka membayar lagi untuk mendapatkan lagu itu, tetapi mereka juga heran karena suara tadi tidak terdengar seperti Su Muyan sama sekali.     

Ketika kelas internasional selesai mendengarkan lagu itu, mereka semua melompat keluar dan menghentikan orang-orang di koridor untuk memberi tahu mereka. Mereka mengatakan bahwa itu bukan lagu Su Muyan, melainkan lagu Qi Xiu.     

"Lagu apa ini?" tanya seseorang.     

"Ada hak cipta musik digital eksklusif di aplikasi Blind Listening. Harganya hanya sepuluh yuan untuk satu lagu. Ada dua belas lagu yang bisa dipilih, kamu harus membeli semuanya agar tidak rugi!"     

Orang-orang dari kelas internasional menjadi duta iklan sambil mengibarkan spanduk yang mempromosikan album sekaligus aplikasi musik di sepanjang koridor sekolah.     

Para siswa telah terpesona oleh lagunya. Harganya pun hanya sepuluh yuan sama seperti segelas teh susu saja. Mereka pun langsung mengunduh aplikasi dan membeli album digital tanpa berpikir panjang lagi.     

Siapa pun yang mempunyai sedikit rasa seni tahu bahwa lagu itu pasti akan populer. Setiap bagiannya memiliki karakteristik dari semua jenis musik populer. Hanya masalah waktu sebelum lagu itu akan meledak.     

Suasana kelas roket juga sedikit tidak normal saat ini.     

"Aku sudah mendengarkan album Kakak Su Muyan beberapa kali. Mungkinkah aku menderita Alzheimer? Kenapa tidak tahu ada lagu ini? Apa judulnya?"     

"Aku juga belum pernah mendengarnya. Aku sudah mengulangnya delapan kali dari awal sampai akhir. Lagu ini sangat bagus. Jika itu lagu utama, pasti akan heboh."     

 "Tapi suara itu bukan milik Kakak Su Muyan!"     

"DJ wanita itu telah mengatakan bahwa lagu itu milik Su Muyan. Apakah kamu memiliki masalah dengan telingamu? Tentu saja, Kakak Su Muyan yang menyanyikan lagu indah itu."     

 Sekelompok orang itu berdiskusi dengan intens. Dalam hati mereka sebenarnya sudah ada jawaban, tapi mereka tetap saja tidak mau mengakuinya.     

Setiap orang harus mengakui bahwa lagu itu memang sangat bagus. Ritme atau melodinya adalah standar untuk lagu populer. Jika lagu seperti itu tidak populer, pasti ada masalah dengan telinga orang-orang.     

Apalagi suara penyanyinya, mungkin hanya suara alam yang bisa menandinginya. Suara itu bisa langsung menembus hati manusia secara ajaib. Itulah bakat yang dianugerahkan Tuhan, suara yang bisa membuat iri semua orang.     

"Itu bukan Su Muyan." Yu Qiubai menatap mereka dengan malas. Ujung matanya sedikit terangkat dan dia tersenyum, "Ini adalah lagu Qi Xiu, penyanyi pendatang baru yang merilis lagu pada hari yang sama dengan Su Muyan."     

Anggota kelas roket saling memandang dengan ekspresi jijik di wajah mereka, terutama beberapa gadis yang bertaruh dengan Chu Ying. Mereka hanya terdiam seolah-olah mereka telah kehilangan jiwa mereka. Sambil duduk di kursi, mereka mulai meragukan hidup mereka dan ingin mati saja.     

Benar saja, namanya taruhan pasti ada risiko kekalahan dan mereka benar-benar ingin membunuh diri mereka sendiri.     

Beberapa dari mereka bahkan tidak bisa berdiri dengan tegak dan merasa sangat malu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.