Mengukir Takdir

Jangan Sampai Kalah



Jangan Sampai Kalah

0"Muyan, apa yang kamu lakukan, siapa Xixi? Kamu salah ingat!" Agen Ma Chao buru-buru mengejarnya, menyeretnya pergi, dan terus mengedipkan mata pada Direktur Zhang.     

Ada penyanyi pendatang baru dari Universe Entertainment bernama Qi Xiu yang menjual albumnya dengan sangat cepat. Sudah ada beberapa musisi senior yang telah mendengarkan musiknya dan memberinya banyak pujian di Weibo.     

Raja Lagu Gao Lang adalah mentor Su Muyan yang juga seorang guru besar di dunia musik. Dia secara pribadi merekomendasikan lagu Qi Xiu dan mengirimkan sebuah ulasan positif untuk albumnya. Dia bahkan mengatakan bahwa ada harapan untuk dunia musik Hua Xia.     

Guru Gao Lang memberikan pujian tertinggi, terutama untuk tiga judul lagu dari album Qi Xiu. Dia juga memberi pujian secara langsung kepada Qi Xiu sebagai penulis lagu yang genius. Dia menambahkan bahwa tiga judul lagu yang ditulis Qi Xiu telah jauh melampaui kualitas musik Hua Xia. Lagu itu sudah seperti kelas internasional.     

Saat melihat bahwa mentornya mengatakan itu, Su Muyan segera menyuruh seseorang untuk membawakan album Qi Xiu padanya dan segera mendengarkan lagu-lagunya.     

Sebagai manajer Muyan, Ma Chao adalah seorang lulusan jurusan musik. Dia tidak berani mengatakan bahwa dia mahir dalam musik, tapi masih bisa menilai lagu.     

Kualitas dari lagu-lagu tersebut memang sangat tinggi. Jika salah satunya rilis dalam bentuk single pasti tetap akan populer di pasaran, apalagi ketiga lagu itu berada dalam album yang sama.     

Penempatan lagu utama di album itu saja sudah cukup memberi efek yang besar.     

Guru Gao Lang mengapresiasi penulis lagunya lebih tinggi dari Qi Xiu sendiri dan dia menyebutkan nama penulis lagu itu adalah Xixi.     

Di antara tiga judul lagu yang disebutkan Guru Gao Lang, judul yang menempati peringkat pertama adalah "Blue Silk".     

Ma Chao ingat dengan jelas pada hari itu, saat seseorang datang untuk mencari Su Muyan. Anak laki-laki berkulit hitam yang kurus dan jelek. Sebelum Ma Chao menendangnya, dia mengatakan namanya Xixi dan salah satu judul lagu yang dia berikan adalah "Blue Silk".     

Hal ini tidak dia beritahukan pada Muyan karena takut jika sampai dipecat dari posisi manajer.     

"Apa itu Xixi? Aku tidak tahu." Direktur Zhang juga berpura-pura. Dia telah mempersiapkan album baru itu selama dua tahun. Dia berpikir bahwa kualitas dan standar lagu-lagunya adalah level tertinggi di dunia musik saat ini.     

Su Muyan mencibir, "Kamu tidak tahu? Seluruh perusahaan tahu bahwa ada produser musik bernama Xixi yang datang kepadaku dengan lagu-lagu aslinya."     

"Muyan, ada banyak orang dengan nama yang sama di dunia. Aku bisa dipanggil Xixi, kamu juga bisa dipanggil Xixi." Direktur Zhang bukannya lupa, tetapi dia mengingat dengan jelas bahwa saat Tuan Fu datang, ada seorang yang berpenampilan seperti pengemis datang. "Coba perhitungkan waktu ketika Xixi itu datang untuk mencarimu dan tanggal Qi Xiu merilis album. Apakah menurutmu itu benar-benar dia?"     

Orang yang datang hari itu tidak lebih dari orang yang hanya berniat membuat kekacauan. Saat dia datang untuk mencari Su Muyan jaraknya baru sekitar dua puluh hari sampai hari ini. Tidak peduli seberapa bagus Qi Xiu atau seberapa bagus tim produksi Universe Entertainment, tidak mungkin bisa membuat album hebat itu dalam waktu sesingkat ini.     

"Direktur Zhang, tidak ada yang tidak mungkin." Su Muyan juga tahu bahwa itu hal yang sulit dipercaya, tetapi banyak keajaiban yang terjadi di dunia ini. Kemungkinannya masih sangat besar untuk membuat album dalam waktu setengah bulan.     

"Aku sudah mencari informasi tentang album Qi Xiu dan persiapannya sudah dimulai sejak awal tahun ini. Walaupun Xixi menemui Qi Xiu, dia pasti akan keberatan untuk mengubah albumnya." Direktur Zhang memandangnya, "Kamu masih muda dan kamu masih memiliki banyak kesempatan. Jangan khawatir. Dia hanya pendatang baru dan tidak akan berdampak banyak padamu."     

Ini semua adalah bagian dari rencana Universe Entertainment. Mereka sengaja memilih untuk merilis lagu di hari yang sama dengan Muyan dan memanfaatkan kesempatan itu untuk membuatnya terkenal.     

"Silakan lanjutkan pekerjaanmu, Direktur Zhang." Ma Chao membawa Su Muyan dan bergegas pergi sambil membujuknya dengan kata-kata yang baik, "Muyan, ayo pergi. Kamu hanya perlu bernyanyi dan menulis lagu dengan baik. Serahkan sisanya pada perusahaan."     

Aku dapat memahami bahwa Muyan telah bermain musik sejak masih kecil. Dia sangat mencintai musik dan selama ini dia terlalu larut dalam pujian banyak orang. Sejak debutnya, dia selalu disebut sebagai jenius dalam bidang musik yang membuatnya merasa sombong.     

Sekarang penyanyi dan penulis lagu baru telah lahir. Bahkan sudah mendapat pengakuan para senior di dunia musik. Ini pasti menjadi pukulan besar baginya.     

Pendatang baru bernama Qi Xiu ini memanfaatkan kesempatan dengan sangat baik dan Universe Entertainment memiliki inovasi baru dalam melakukan promosi. Tidak ada yang menduga sebelumnya bahwa promosi lagu dan debut penyanyinya akan dikeluarkan dalam bentuk video pendek. Sehingga, popularitasnya pun seketika melonjak.     

Aplikasi video pendek. Hal baru yang dibuat oleh Universe Entertainment. Mereka membutuhkan lebih dari setengah tahun untuk mengembangkannya secara diam-diam sebelum akhirnya diluncurkan.     

Su Muyan tidak tahu bagaimana perasaannya saat ini. Hanya saja pikirannya kacau dan dia bertekad dalam hatinya bahwa dirinya tidak akan bisa dikalahkan begitu saja oleh seorang penyanyi pendatang baru.     

Sebagai anak kebanggaan, dia banyak dicari oleh penggemar fanatiknya, dihargai oleh para senior, dicemburui oleh junior dan artis sebayanya, serta dikelilingi oleh gadis-gadis. Dia seperti diberi anugerah oleh Tuhan.     

Su Muyan merasa dia tidak boleh kalah. Tidak peduli metode apa yang dia gunakan, dia benar-benar tidak boleh kalah.     

Tidak lama setelah dia berjalan, seseorang tiba-tiba keluar dari ruang rapat di sebelahnya. Akhirnya mereka pun tidak sengaja menabrak satu sama lain. Sebuah kotak arsip jatuh dan dokumen di dalamnya berantakan di lantai.     

Meskipun sangat kesal, Su Muyan harus menjaga sikapnya setiap saat. Setelah melihat sekretaris wanita yang ketakutan, dia bertanya, "Apakah kamu baik-baik saja?"     

"Tidak apa-apa, tidak apa-apa." Ternyata itu adalah sekretaris Direktur Zhang. Dia pergi ke ruang rapat itu untuk membersihkan berkas-berkas yang sudah tidak terpakai. Siapa sangka saat dia keluar, dia menabrak Su Muyan. Sekretaris itu mulai berjongkok untuk mengambil dokumen yang terjatuh, "Aku akan melakukannya sendiri."     

Seluruh tubuh Su Muyan sudah berada pada titik kritis sebelum dia tidak bisa menahan emosinya. Dia mengangguk dan hendak pergi.     

Siapa sangka dalam sekilas pandang dia melihat kertas bertuliskan "Blue Silk". Kertas itu kusut dengan lirik tulisan tangan dan not musik di atasnya.     

Matanya tiba-tiba melotot dan segera membungkuk untuk mengambil kertas itu. Saat membaca lirik dan not di atasnya, seluruh tubuhnya lemas. Dia segera bertanya dengan suara keras, "Ini dari mana...?"     

Ketika sekretaris itu melihatnya, dia tersenyum malu, "Ini ditinggalkan oleh seseorang yang masuk ke kantor direktur sekitar setengah bulan yang lalu. Sepertinya aku lupa membuangnya."     

Sekretaris itu tidak tahu apa yang terjadi pada hari Xixi datang. Ketika hendak membuang sampah, dia mengambil kertas itu dan memasukkannya ke dalam kotak arsip dan melupakannya.     

Saat Su Muyan mendengar kata-kata sekretaris itu, wajahnya menjadi sepucat kertas. Seluruh tubuhnya seperti disambar petir. Matanya menjadi gelap dan tangannya yang memegang kertas itu mengepal dengan kencang seperti berharap dia bisa menghancurkan kertas itu.     

Baiklah!     

Bagus sekali!     

Manajerku sangat hebat. Direktur musik juga hebat!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.