Mengukir Takdir

Ayah, Ibu, Kakak yang Meninggal



Ayah, Ibu, Kakak yang Meninggal

0"Pada Xixi juga." Song Wenye menarik Shen Xi ke depan.     

Shen Xi sekarang berdiri di hadapan mereka. Dia melirik mereka dengan dingin dan sudut bibirnya melengkung menjadi lengkungan kecil yang tampak membuatnya lebih dingin.     

Su Ruowan menggigit bibirnya. Matanya merah dan dia meminta maaf terlebih dahulu, "Maaf."     

Shen Xi berkata dengan kejam, "Merasa dirugikan?"     

Su Ruowan sudah membayangkan banyak cara untuk membunuh Shen Xi dan Song Wenye. Dia akhirnya hanya menggelengkan kepalanya, "Tidak."     

Shen Xi tidak berkomentar lagi dan menatap Su Mushi.     

Su Mushi tidak keberatan jika harus meminta maaf kepada Song Wenye walaupun dia tidak ikut menghina Song Wenye, tetapi jika harus meminta maaf kepada Shen Xi, dia tidak akan pernah rela. Saat ini napasnya berat dan tatapannya terlihat sangat berbahaya.     

"Su Mushi." Wei Qiu memanggilnya.     

Wei Qiu sudah pernah mendengar tentang Keluarga Su. Dia tahu bahwa Shen Xi adalah kerabat jauh dari keluarga Su dan Shen Xi pernah tinggal di Keluarga Su selama satu tahun, tetapi pergi sejak tahun lalu.     

Saat ini, Wei Qiu menyadari ada sesuatu yang aneh dan tidak biasa antara Shen Xi dan Su Mushi.     

Shen Xi masih berdiri dengan tenang di hadapan Su Mushi. Auranya memberi tekanan yang sangat kuat.     

Su Mushi tidak bisa menyembunyikan kebenciannya terhadap Shen Xi, seolah-olah dia sedang melihat musuhnya.     

"Maaf." Dengan desakan Wei Qiu, Su Mushi akhirnya mengatakan ini dengan enggan. Hatinya sangat marah dan terhina membuat tangannya yang terkepal hampir mengeluarkan darah.     

"Perlakuanmu itu tidak ada apa-apanya." Shen Xi menatapnya dan tiba-tiba tersenyum, "Aku ingatkan kamu. Lain kali, kamu juga harus menghina ayah, ibu, dan kakakku yang sudah meninggal!"     

Su Mushi sangat kesal. Kepalanya terasa berdengung. Ada kegelapan yang pekat di sorot matanya. Matanya merah seolah-olah sedang ada api yang membara.     

Gadis sialan!     

Gadis ini mengutuk keluargaku mati, kan?     

Setelah selesai berbicara, Shen Xi mengangguk pada Kepala Sekolah Wei Qiu dan menarik Song Wenye yang masih ingin menghajar mereka. Dia berbalik dan pergi dengan gagah, meninggalkan mereka yang hanya menatap punggungnya yang arogan dan dingin.     

Wei Qiu melihat pemandangan di depannya. Dia tertegun sejenak, Apa yang terjadi? Ayah, Ibu, Kakak?     

Setelah memikirkannya sebentar, dia tiba-tiba tersadar. Ada desas-desus di sekolah baru-baru ini yang mengatakan bahwa Shen Xi dan Li Jingran mirip.     

Memang mereka mirip!     

Orang-orang di SMA 4 terus membicarakan insiden forum sekolah dan akting keluarga Su. Gosip itu terus menyebar ditambah dengan gosip yang mereka tahu.     

Su Ruowan memposting penghinaan untuk menginjak Song Wenye dan menghasut orang-orang di SMA 4 untuk mencari masalah dengan Song Wenye. Dia dengan tidak tahu malu memuja dirinya sendiri, tapi sekarang reputasinya telah hancur.     

Tidak hanya hancur, tetapi juga dengan kejam dibalas oleh Shen Xi yang mengungkapkan akunnya lengkap dengan buktinya.     

Su Ruowan seakan-akan seperti terkena senjata makan tuan dan sudah waktunya untuk menerima karmanya.     

Su Mushi mengatakan bahwa itu adalah kesalahpahaman. Awalnya, masalah ini tidak melibatkannya, tetapi siapa yang tahu bahwa dia akhirnya terlibat juga. Semua orang pun menebak apakah Su Mushi akan marah atau tidak.     

Su Mushi marah, tetapi dia lebih marah pada Su Ruowan. Menurutnya, Shen Xi yang menyebabkan ini semua hingga dia ingin membunuhnya.     

Semuanya karena gadis sialan itu. Dia adalah pembawa sial yang membuat keluarga Su menderita. Selama dia masih hidup, aku tidak akan bahagia. Keluarga Su tidak akan memiliki kehidupan yang damai dan bahagia.     

Su Ruowan sangat tenang. Setelah kembali ke kelas, dia tidak mengatakan apa-apa dan duduk di kursinya seperti tidak terjadi apa-apa.     

Hanya dirinya sendiri yang bisa merasakan kegelisahan, ketakutan, kecemasan, dan dendam di hatinya.     

Su Ruowan takut semua orang di Keluarga Su akan tahu apa yang dia lakukan di SMA 4. Dia takut Li Jingran akan kecewa padanya dan Su Yi akan mengusirnya dari keluarga Su.     

Dia membenci Shen Xi dan menyalahkannya karena semua kebohongannya terungkap akibat ulahnya.     

Song Wenye gadis idiot itu tidak akan bisa melakukan hal yang begitu cerdas. Semua yang dia lakukan pasti dihasut oleh Shen Xi jalang itu.     

Aku tidak lagi ingin membunuh Shen Xi. Aku telah bertarung berkali-kali, tetapi akulah yang akhirnya kalah telak.     

Sekarang aku harus memikirkan cara bagaimana menjauh dari Shen Xi. Bagaimana membuat Shen Xi dan keluarga Su benar-benar memutuskan hubungan!     

Kakak beradik dari keluarga Su memiliki pemikiran mereka sendiri. Satu-satunya kesamaan adalah bahwa Shen Xi adalah target yang ingin mereka singkirkan dan mereka harus menemukan cara untuk menyelesaikannya dengan cara yang tidak bermoral.     

Shen Xi, yang dibenci sampai mati, saat ini mengerjakan soal ujian dengan tenang. Tujuannya telah tercapai dan dia masih dalam suasana hati yang baik.     

Dia awalnya tidak ingin menjatuhkan Su Mushi dan Su Ruowan sekaligus. Ternyata dia bisa menjatuhkan mereka ke dalam masalah dan tidak akan pernah bisa berbalik.     

Shen Xi sangat puas dengan hasilnya. Dia tidak melukai tubuh mereka, tetapi mereka akan menderita di dalam hati mereka.     

Pei Xu baru selesai menerima sebuah panggilan telepon. Setelah terdiam beberapa saat, dia menarik napas lega. Dia menoleh untuk melihat Shen Xi. Suaranya rendah, tetapi terdengar sangat ringan. Seolah-olah beban berat yang dia tanggung selama ini tiba-tiba hilang, lalu dia berkata, "Sudah bangun."     

Ada banyak orang di ruang kelas internasional saat ini.     

Namun, Shen Xi adalah satu-satunya yang bisa mengerti apa yang dia katakan. Saat melihat ekspresi Pei Xu yang lega, dia tersenyum dan berkata, "Selamat."     

Selama bertahun-tahun, Tuan Xu telah melalui terlalu banyak siksaan. Dia berada di bawah tekanan berat dituduh telah membunuh saudaranya dan dia akhirnya bisa bersantai.     

"Terima kasih." Pei Xu tahu bahwa kalimat ini tidak cukup, tetapi dia benar-benar tidak bisa mengatakan apa pun selain kalimat ini.     

Dia bahkan tidak ingat berapa kali dia mengucapkan terima kasih pada Shen Xi selama ini.     

"Aku akan menemanimu untuk melihat keadaannya." Shen Xi memahaminya dan tahu bagaimana perasaannya sekarang.     

"Oke." Pei Xu tidak menolak.     

Dalam sehari sudah banyak keluarga kelas atas yang berteman dengan keluarga Ning yang mengetahui berita tentang kebangkitan Ning Sinian. Ketika mereka mendengar tentang hal itu, mereka terkejut karena pengobatan yang dilakukan keluarga Ning sangat tersembunyi dan misterius.     

Bahkan tembok mempunyai telinga di dunia ini. Dalam sekejap, orang-orang kelas atas di Ibu kota mendengar hal ini dan desas-desus pun mulai bermunculan.     

Dikabarkan bahwa jika memakan obat yang diminum Ning Sinian akan membuat orang menjadi abadi.     

Berita itu juga sampai ke keluarga Su.     

Ibu Li Jingran menderita pendarahan otak sejak dua tahun lalu. Hidupnya memang terselamatkan, tetapi dia lumpuh di tempat tidur dan hanya bisa menggerakkan mata serta beberapa jarinya.     

Ketika mendengar berita bahwa Ning Sinian bangun, dia kembali ke rumah dan segera bertanya kepada Su Yi mengenai kebenaran berita itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.