Mengukir Takdir

0"Aku tidak akan bangga saat hanya mengandalkan uang, tetapi aku akan menari atas nama Grup Tari Hua Xia. Aku telah memenangkan banyak penghargaan emas, apa kamu punya?" Shen Xi segera menunjukkan kemampuannya.      

Jika dia benar-benar ingin debut, tidak akan sebanding mereka. He Lu seharusnya senang bahwa dia hanya seorang mentor, bukan trainee.     

"Merasa luar biasa setelah memenangkan penghargaan?" He Lu secara alami tidak bisa menunjukkan kelemahan di depannya. Dia berusaha menunjukkan bahwa dia kuat dan terus mencibir dengan keras kepala, "Memangnya ada gadis yang bisa datang ke sini dan belum pernah memenangkan penghargaan!"     

Aku menari dengan sangat baik dan telah memenangkan berbagai penghargaan. Jangan berpikir bahwa Grup Tari Hua Xia akan membuatku takut.     

Jika dia memang sangat hebat, kenapa dia harus pergi lewat orang dalam untuk bisa memenuhi syarat sebagai peserta pelatihan dan bersaing dengan kami untuk debut?     

"Luar biasa!" Shen Xi tersenyum, menatapnya dan berkata, "Kamu harus bekerja keras, jangan sampai keluar sejak babak pertama."     

"Kamu..." Wajah He Lu berubah dalam sekejap. Dia tercekat oleh kata-katanya dan tidak tahu harus berkata apa, tapi dia harus menjaga citranya sendiri. Ketika hendak memikirkan balasan, dia melihat Shen Xi sudah melangkah keluar dari lift dan menghentakkan kakinya dengan marah, lalu memarahinya, "Kita tunggu saja."     

Sialan, dia berani mengutukku.     

Shen Xi harus berada di atas panggung agar aku bisa menghancurkannya dan memberitahunya bahwa dia tidak pantas di sini .     

Shen Xi memasuki ruang eksklusifnya yaitu sebuah kamar suite mewah yang disiapkan untuknya sendiri. Ada kamar tidur, ruang belajar, kamar mandi, ruang ganti, dan ruang rias.     

Setelah meletakkan barang bawaan, dia mulai merias wajah.     

Dia hanya sedikit menyempurnakan riasannya yang sebelumnya. Bayangan di cermin itu terlihat luar biasa tampan dan wajahnya yang rupawan terlihat sedikit lebih dewasa dibanding riasan Dokter Jiuzhou.     

Ketika selesai, Shen Xi dengan hati-hati melihat dirinya di cermin lagi dan tiba-tiba terkejut.     

Sialan.     

Sekilas, bagaimana aku bisa terlihat seperti Fu Qingxuan!     

Sangat mirip.     

Pasti karena Fu Qingxuan telah mengejarku tanpa henti selama seminggu terakhir, akhirnya membuatku secara tidak sadar berubah menjadi seperti ini.     

Dia mengambil kuas makeup dan siap untuk memperbaiki riasannya.     

Terdengar suara ketukan di pintu.     

Shen Xi bangkit dan pergi untuk membuka pintu.     

Seorang anggota staf berdiri di pintu datang untuk memanggilnya. Dia adalah seorang wanita muda. Saat dia melihat Shen Xi, tatapan matanya berubah menjadi sedikit gugup, "Guru Yun, Direktur meminta saya untuk memanggil Anda, saatnya menyapa para peserta pelatihan."     

Guru Yun ini sangat tampan!     

Aku dengar bahwa guru misterius ini tidak akan mengungkapkan wajah aslinya dan semua orang berpikir bahwa dia pasti tidak tampan, tidak menyangka ternyata dia begitu tampan!     

Jika setampan ini, kenapa masih memakai topeng? Aku tahu betul bahwa tim properti telah membuat banyak topeng yang berbeda.     

"Oke." Shen Xi mengangguk. Dia kembali ke ruang ganti dan mengenakan topeng rubah yang menutupi mata dan bagian kiri wajahnya. Kemudian dia menatap staf itu dan berkata, "Kamu bisa pergi."     

Wanita itu adalah asisten sutradara. Seketika di berpikir, Sayang sekali melihatnya mengenakan topeng untuk menutupi wajah sempurna itu. Sayang sekali banyak orang tidak bisa melihat wajah ini!     

Tetapi meskipun dia memakai topeng, orang yang melihatnya akan tahu bahwa pria ini sangat tampan hanya dari temperamen misteriusnya, dan juga bentuk alisnya!     

Semua peserta pelatihan telah berkumpul dan 101 orang akhirnya tiba.     

He Lu melihat sekeliling di antara kerumunan, tetapi tidak melihat sosok Shen Xi, dan bertanya kepada Su Ruowan di sebelahnya, "Wanwan, apakah semua orang sudah datang?"     

Dia dan Su Ruowan berada di asrama yang sama. Mereka bisa akrab dengan sangat mudah. ​​Hubungan mereka juga telah berkembang pesat dalam beberapa hari terakhir dan mereka tidak dapat dipisahkan ke mana pun mereka pergi.     

"Ya." Su Ruowan mengangguk dan bertanya dengan lembut, "Apakah kamu mencari seseorang?"     

"Mana penggantinya?" He Lu tidak menyangkalnya, tetapi mengajukan pertanyaan lain.     

Semua orang sudah datang, tetapi tidak ada Shen Xi. Aku jadi curiga. Aku jelas bertemu Shen Xi di lift dan dia tidak menyangkal bahwa dia bukan peserta pelatihan pengganti, jadi bagaimana mungkin dia tidak ada di sana?     

"Itu dia!" Su Ruowan menunjuk ke seorang gadis yang sangat imut yang berdiri bersama Song Wenye. Matanya memandang dengan jijik.     

Wanita sialan ini yang membuat mereka menunggu begitu lama. Kakak Kedua mengatakan bahwa dia adalah pengganti. Dia memiliki sesuatu untuk ditangani, jadi dia harus datang terlambat beberapa hari.     

Dia tidak terlalu cantik dan bentuk tubuhnya tidak bagus, benar-benar tidak menarik.     

He Lu melihat ke arah yang dia tunjuk. Saat melihat peserta pengganti itu, dia melihat label nama di tubuhnya bertuliskan Ye Weiyang.     

"Dia terlihat imut dan gemuk." He Lu merasa bahwa dia akrab dengan Su Ruowan, jadi dia tidak memiliki banyak keraguan saat berbicara.     

Ternyata gadis ini peserta pengganti itu. Tidak heran dia disponsori oleh investor. Dia gemuk seperti babi dan tidak tahu diri masih saja ikut acara ini.     

Song Wenye tampaknya telah memperhatikan tatapan mereka berdua dan menyapu dengan waspada. Matanya arogan seolah melemparkan pedang bertuliskan apa yang kamu lihat!     

Dua wanita ular memang saling cocok dan mereka sudah selalu bersama sejak hari pertama pelaporan.     

He Lu menoleh ke belakang dan tidak mau kalah.      

Sejak hari pertama aku datang ke asrama, aku membenci wanita bernama Song Wenye ini, tapi dia masih satu asrama denganku. Aku tidak bisa kehilangan wibawaku di hadapan kamera, jadi aku hanya bisa menahannya.     

Aku awalnya berpikir bahwa Song Wenye dan Wanwan berasal dari sekolah yang sama, jadi mereka mungkin memiliki hubungan yang baik dan mereka akan menolakku. Aku sudah khawatir akan hal itu.     

Siapa sangka Song Wenye ini malah mengabaikan Wanwan yang lembut dan baik hati. Sebaliknya, aku sangat cocok dengan karakter Wanwan. Kami merasa bahwa kami terlambat bertemu dan tentu saja sekarang kami akan menjadi teman baik.     

Song Wenye sombong. Dia menarik Ye Weiyang untuk menunjuk mereka berdua dan berbisik, "Yangyang, apakah kamu melihatnya? Kedua wanita itu semuanya mengerikan, jadi jangan dekat-dekat mereka."     

Ye Weiyang memiliki wajah oval, fitur wajah halus, sangat imut. Dia terlihat seperti bayi yang gemuk. Tubuhnya berisi dan tidak terlalu gemuk. Dia menatap Song Wenye dan mengangguk dengan serius, "Oke."     

Song Wenye menepuk kepalanya dan tersenyum puas, "Bagus."     

Gadis ini adalah orang terakhir yang dikirim oleh perusahaan kami. Dia baru berusia 15 tahun dan merupakan yang termuda di antara semua peserta pelatihan. Sebagai kakak perempuan, aku tentu saja harus bertanggung jawab untuk menjaganya dengan baik.     

Ada empat gadis lain yang dikirim oleh Universe Entertainment dan mereka dipimpin oleh Ji Jingyan. Saat mereka melihat pemandangan itu, mereka saling memandang dan tersenyum.     

Yangyang adalah pengganti yang dikirim oleh perusahaan kami dan Song Wenye menyuruh kami untuk memperhatikannya dengan baik. Dia masih muda dan polos, pasti bisa dengan mudah diganggu.     

"Guru misterius datang."     

Tidak tahu siapa yang berteriak, peserta pelatihan yang hadir semua melihat ke arah yang sama, dan melihat seorang anak laki-laki dengan topeng rubah dengan temperamen yang agung berjalan mendekat.