Guru Xi Xi
Guru Xi Xi
Setelah berbicara, dia berbalik dan pergi.
Ya, benar, pergi begitu saja.
Gadis-gadis itu melotot, tidak tahu harus berbuat apa.
Guru sudah pergi!
Meskipun dia hanya seorang guru biasa, tapi dia tetap guru kami dan sekarang dia baru saja pergi? Apa yang akan kami lakukan selanjutnya?
Apa benar-benar ingin menonton video lagu tema seratus kali seperti yang dia katakan?
Han Yan menghentakkan kakinya dengan marah dan matanya memerah. Bagaimanapun, dia adalah seorang gadis sekolah menengah dan sifat sombong sudah melekat sejak kecil. Dia belum pernah mengalami hal seperti itu sebelumnya. Seketika dia panik karena merasa dianiaya, "Bukan aku yang membuatnya pergi."
Dia merasa teman sekelasnya berpikir bahwa dialah yang mengusir Guru Yun Xiao. Padahal sebelumnya dia mengajukan pertanyaan atas nama teman-temannya. Di mana letak kesalahannya?
Dengan guru seperti itu, dia benar-benar ingin berhenti sekarang, tetapi dia tidak mau, jadi dia tetap tinggal untuk melihat apa yang dimaksud Guru Yun Xiao!
Orang yang paling tenang saat ini adalah Ye Weiyang. Dia berjalan ke kamera dan bertanya dengan sopan, "Bagaimana kita bisa menonton video lagu tema?"
Mereka semua bingung!
Produser bertanggung jawab atas keseluruhan situasi dan bertanggung jawab atas naskah. Hanya saja Shen Xi tidak memiliki naskah apa pun. Jadi, itu semua dilakukan atas inisiatifnya sendiri.
Setelah mendengar kata-kata Ye Weiyang, produser memberi tahu, " Ada komputer dan proyektor yang bisa digunakan untuk memutar video dari lagu tema di ruang latihan. Videonya belum ada dan seseorang akan bertanggung jawab untuk mengirimkannya nanti."
Ye Weiyang dengan patuh mengutak-atik komputer dan proyektor, tetapi dia tidak bisa. Para trainee di sebelahnya mengamati situasi dan tidak ada yang datang untuk membantu.
Produser merasa kasihan saat melihat Ye Weiyang yang tetap tenang dan berperilaku baik saat trainee lainnya yang sedang mengalami badai dan gelombang besar setelah enghadapi guru Yun Xiao yang tidak masuk akal. Dia akhirnya pergi untuk membantu Ye Weiyang.
Ini adalah pertama kali dia menghadapi situasi seperti itu sepanjang karirnya.
Dia tidak berani untuk mengatakan bahwa Guru Yun Xiao tidak bertanggung jawab karena telah menugaskan para trainee untuk menonton video lagu tema sebanyak seratus kali.
Jika mengikuti skrip, seharusnya saat ini adalah waktu untuk mengenali kemampuan setiap trainee, menunggu lagu tema disampaikan, menonton videonya bersama, dan kemudian menganalisis gerakan tarian .
Tampaknya sebagian besar rumor itu benar. Guru Yun Xiao adalah orang awam yang tidak bisa menyanyi dan menari. Otomatis, dia juga tidak bisa membimbing para trainee ini.
Gu Yang bertanggung jawab mengirim videonya. Saat melihat para trainee yang menatapnya seolah sedang melihat penyelamat, dia bertanya dengan heran, "Di mana Guru Yun Xiao?"
Para trainee akhirnya melihat harapan, tetapi masing-masing dari mereka memiliki ide yang berbeda. Meskipun bagi mereka Guru Yun Xiao menyebalkan, mereka tidak akan mengatakan hal-hal buruk di belakang punggungnya apalagi dengan belasan kamera menyorot mereka.
"Guru Yun Xiao sudah pergi." Han Yan adalah orang pertama yang berdiri.
"Ke mana?" tanya Gu Yang.
Han Yan menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu."
Han Yan kemudian mundur dan berdiri dengan teman-teman trainee yang lain. Dia enggan untuk mengatakan hal lainnya. Akhirnya, Gu Yang bertanya kepada kru kamera di sebelahnya.
Salah seorang kru menjelaskan secara singkat apa yang terjadi beberapa saat yang lalu.
Gu Yang segera merespon, "Kalau begitu, kalian ikuti tugas yang disuruh oleh Guru Yun Xiao dan lihatlah MV-nya dengan cermat."
Saat melihat sekelompok anak menyedihkan yang tertinggal ini, dia ingin membantu mereka, tetapi bagaimanapun juga, mereka bukan tanggung jawabnya. Jadi, dia memilih untuk lebih berhati-hati dan tidak akan ikut campur.
Para trainee saling berbisik. Mereka ingin menghentikannya untuk bertanya bagaimana cara untuk berlatih. Hanya saja, mereka tidak memiliki keberanian. Pada akhirnya, mereka hanya bisa melihatnya pergi. Saat Gu Yang keluar ruangan, hati mereka benar-benar hancur.
Ye Weiyang sudah mulai memutar video dan judul dari lagu tema yaitu "Invincible Youth" mulai muncul di hadapan mereka.
Para trainee yang sudah terlanjur patah hati terlihat seperti akan dikirim ke tempat eksekusi. Mereka sedih dan dengan malas melihat ke layar.
Saat ini, suasananya sangat sunyi, bahkan tidak ada satu orang pun yang berbicara, seolah-olah semua harapan telah hilang.
"Sialan! Guru Xi Xi! Guru Xi Xi yang menulis lirik dan mengaransemen musiknya!"
Entah siapa yang berteriak dan berseru kaget seolah-olah mereka telah menemukan benua baru.
Gadis-gadis lain yang awalnya tidak peduli seketika memperhatikan layar diikuti oleh teriakan kaget lainnya. Dengan tidak percaya, mereka mulai berbincang dengan orang-orang di sebelah mereka.
"Tidak hanya lirik dan musiknya, tetapi juga koreografinya dibuat oleh Guru Xi Xi!"
"Guru Xi Xi penulis lagu jenius yang misterius itu? Ya Tuhan, banyak senior di industri musik telah memintanya untuk menulis lagu. Bahkan Guru Gu Yang terang-terangan mengatakan di depan media bahwa dia menyesal karena tidak bisa membuat kesepakatan. Tim produksi hebat sekali!"
"Memang hebat, tapi kamu lupa, Guru Xi Xi berasal dari Universe Entertainment, bukankah investor acara ini juga Universe Entertainment?"
"Memang hebat. Tapi, kenapa Universe Entertainment membiarkan Yun Xiao masuk, kenapa bukan Guru Xi Xi saja yang datang?"
Suara gadis-gadis menjadi lebih kecil ketika mereka berbicara tentang Yun Xiao. Setelah terkejut dan bersemangat, mereka menjadi semakin putus asa.
Penari yang menjadi model di video itu adalah Gu Yang. Gerakan tariannya terlihat seperti angin ditambah dengan wajahnya yang tampan dan tubuhnya yang sempurna, memberikan semacam kenikmatan visual bagi orang yang melihatnya.
Meskipun merupakan tarian untuk grup idola wanita, koreografinya mencerminkan semangat yang tak terbatas. Ini adalah tarian yang bisa dilakukan oleh pria maupun wanita.
Irama lagunya sangat enak didengar, liriknya penuh gairah, dan ditambah dengan tarian yang pas, semuanya sempurna.
Selain menari, Gu Yang juga menyanyi. Dia adalah poin utama dari keseluruhan video ini, tetapi semua orang tahu bahwa poin yang lebih kuat adalah Xi Xi, penulis lirik, musik, dan koreografernya.
Guru Xi Xi adalah seorang jenius. Entah dalam lirik atau tarian, tidak ada keraguan lagi dalam hal itu.
Lagu temanya sangat sempurna, tetapi trainee kelas F sama sekali tidak bahagia. Semua orang tertekan saat menyadari takdir mereka sendiri. Untuk jalan selanjutnya, mereka merasakan kesedihan yang mendalam.
Lagu yang bagus dan tarian yang bagus, tetapi tidak sejalan dengan nasib mereka. Dengan guru seperti Yun Xiao, mereka ditakdirkan untuk pulang lebih awal.
Ruang latihan dipenuhi keheningan yang mencekam dan keputusasaan yang ekstrem. Semua orang tampak pahit, kehilangan harapan, dan arah.