Cinta dari Masa Depan

Ketidak cocokannya tidak bisa ditoleransi



Ketidak cocokannya tidak bisa ditoleransi

0"Hm, ya sudah begitu. Saya tutup."      

Direktur Wang langsung menghela nafas, "Mu Siyin ini benar-benar menyedihkan, seluruh keluarganya bergantung padanya!"      

Mu Siyin menyipitkan matanya, "Keluarga?"     

"Sepertinya tidak hanya satu orang yang mengatakan ini pada wanita tua ini? Heh~"     

Sekarang Mu Siyin benar-benar ragu apakah Mu Siyin benar-benar keturunan dari Keluarga Mu. Mereka benar-benar bersusah payah untuk menekannya! Kalau begitu, dia tidak perlu lagi bersikap sopan pada mereka!     

Mu Siyin kembali ke kursinya dengan wajah yang dingin, lalu dia mengirimkan pesan pada Mu Xingyu, [Aku ingin minum kopi.]     

Mu Xingyu tidak pergi ke perusahaan selama beberapa hari, dan hari ini dia sibuk. Dahinya mengkerut seketika karena marah setelah melihat pesan dari Mu Siyin.     

"Aku malas dan tidak peduli denganmu!"      

Dia berkata sambil menggertakkan giginya, lalu melanjutkan pekerjaannya. Tak lama kemudian ponselnya kembali berdering-     

Dia mengerutkan keningnya dan membukanya, untuk sesaat rasanya dia ingin membuang ponselnya!      

Mu Siyin mengancamnya dengan bukti miliknya dan Gu Yifan!      

[Aku memberimu waktu lima menit, jika lebih aku tidak ingin menunggunya~]     

Mu Xingyu berdiri dari kursinya dengan marah, lalu pergi ke lantai 20.      

Semua orang tercengang ketika melihat Mu Xingyu meletakkan cangkir kopi dengan malas di meja Mu Siyin! "Bukankah dua saudara ini sekarang sedang bertengkar? Mengapa kakak perempuannya datang jauh-jauh untuk membawakan adiknya secangkir kopi?"     

Semua orang di sana terdiam sejenak dan melihat dengan curiga!     

"Mu Siyin, sekarang waktunya bekerja. Jika kamu membuat masalah lagi, aku akan mengadu pada nenek dan ayah!" Mu Xingyu menggertakkan giginya dan berbisik.      

Mu Siyin tersenyum cerah, "Terima kasih, jika ada lagi nanti aku akan memanggilmu."      

Mu Xingyu sangat kesal!     

"Kenapa belum pergi? Apa kamu ingin membantuku untuk mencuci cangkirnya?" Mu Siyin mengangkat alisnya.      

Mu Xingyu mengepalkan tangannya, menggertakkan giginya dan pergi dengan asap yang keluar dari lubang hidungnya. Namun saat Mu Xingyu berbalik untuk berjalan pergi, semua orang tidak bisa menahan tawanya.      

Ilusi, barusan adalah sebuah ilusi. Kedua saudara ini sama seperti gosip yang dikatakan, ketidak cocokannya tidak bisa ditoleransi.      

Kenapa? Karena …     

Setelah Mu Xingyu kembali ke ruangannya, dia menemukan bahwa semua orang menatap dan menertawakannya. Dia mengerutkan kening dan melihat ke sekitar. Dia merasa seperti di punggungnya ada catatan dengan tulisan berwarna merah: Aku idiot!     

Mu Xingyu sangat marah sampai seperti bisa menghancurkan seluruh isi lantai itu.      

"Mu Siyin! Dasar kamu jalang!"      

Saat Mu Siyin hendak istirahat di siang hari, ponselnya tiba-tiba berdering. Dia melihat ke layar kecil itu lalu dengan segera menaikkan alisnya.      

"Gu… Yiling? Untuk apa dia menelpon?"     

Mu Siyin terdiam beberapa saat, kemudian menggerakkan tangannya perlahan untuk mengangkat telepon, karena dia ingin menyalahgunakan sampah jadi dia tidak bisa melepaskan mereka!     

"Siapa?"      

Gu Yiling yang berada dalam sambungan telepon membeku, dia tersenyum lalu menjawab, "Siyin, ini aku, Yiling."      

Mu Siyin menjawab 'oh' dengan suara rendah, "Maaf, aku sibuk jadi tidak melihatnya."      

Senyum Gu Yiling langsung mengeras, "Mu Siyin ini sangat besar kepala!!"     

"Tidak apa, Siyin. Apa kamu punya waktu siang ini? Ayo kita makan siang bersama."      

Mu Siyin mengangkat alisnya, "Aku di perusahaan, tidak ada waktu di siang hari."      

"Oh, kalau… sore? Kita berdua sudah lama tidak makan bersama."      

"Sore… aku takut tidak bisa." Mu Siyin menolak.      

Gu Yiling membeku sesaat, lalu berkata, "Begini saja, aku pergi ke perusahaanmu untuk menemuimu lalu kita makan siang bersama. Itu tidak akan memakan waktu yang lama."     

Mu Siyin curiga ketika mendengar permintaan Gu Yiling, pasti ada sesuatu!!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.