Cinta dari Masa Depan

Dulu aku buta, jadi aku bisa jatuh cinta padanya!



Dulu aku buta, jadi aku bisa jatuh cinta padanya!

0"Baiklah, aku selesai kerja sepuluh menit lagi."      

"Oke, aku segera kesana."      

Sebenarnya, di kehidupan sebelumnya Mu Siyin dan Gu Yiling memiliki hubungan yang sangat baik karena dia adalah adik dari Gu Yifan. Jadi, Mu Siyin akan bercerita semuanya pada Gu Yiling, dia bisa bebas bercerita apapun padanya.      

Jika Mu Siyin memikirkan tentang hal itu sekarang, dia merasa Gu Yiling adalah manusia putih yang berhati hitam. Hanya saja di kehidupan sebelumnya, dia terlalu bodoh untuk mengetahuinya.      

Setelah pulang kerja, Mu Siyin pergi ke restoran yang telah dia pesan bersama Gu Yiling. Saat sampai di tempat dia melihat Gu Yiling memakai gaun putih sedang duduk di pinggir jendela dan minum teh.      

Gu Yiling segera meletakkan cangkir tehnya lalu tersenyum ketika melihat Mu Siyin, "Siyin, kamu datang."      

Mu Siyin mengangguk pelan, lalu berjalan mendekat dan duduk di depannya, "Katakan, ada apa mencariku."      

Gu Yiling segera menarik tangan Mu Siyin dengan mengerutkan kening, "Yinyin, bisakah kamu menyelamatkan Keluarga Gu kami?"      

Mu Siyin terdiam sesaat, kemudian dia melepaskan tangannya dengan jijik dan mengerutkan kening, "Maaf, kamu salah orang."      

Mu Siyin ingin tertawa, apa dia seorang penyelamat? "Menyelamatkan Keluarga Gu? Menggelikan!"     

Gu Yiling terlihat sedih, "Yinyin, kamu tidak seperti ini sebelumnya. Kenapa kamu sangat kejam pada kami?"      

Mu Siyin mencibir, "Sebelumnya, kamu menganggapku bodoh."      

"Yinyin, apa kamu sudah tidak menyukai kakakku?"      

Mu Siyin bersandar di kursi dengan melipat kedua tangannya, dia menatap Gu Yiling dengan wajah sedih, "Ya, ceritaku dengan kakakmu hanya ada di masa lalu. Kamu tidak perlu membawaku lagi untuk melihat Mu Xingyu dan dia bersama di masa depan."      

Setelah Mu Siyin mengatakan ini, Gu Yiling langsung terlihat malu, "Yinyin, apa yang kamu katakan? Kamu salah paham denganku, 'kan?"     

"Cukup! Aku tidak ingin melihatmu berpura-pura lagi. Jika kamu datang menemuiku hari ini hanya untuk memintaku membantu menyelamatkan Keluarga Gu, maaf, aku tidak mampu. Lebih baik kamu mencari orang lain saja." Kemudian Mu Siyin sudah ingin berdiri dan pergi.      

Gu Yiling yang melihat ini langsung menjadi cemas, "Yinyin, aku tahu kamu marah pada kakakku dan Mu Xingyu, tapi orang yang disukai kakakku itu hanya kamu. Dia dan Mu Xingyu hanya bermain-main, sungguh!"      

Mu Siyin menatap Gu Yiling dan tidak bisa berkata-kata, "Apa yang ada di otak kalian? Dia menyukaiku, jadi aku harus memaafkannya? Kembali berhubungan dengannya? Akan kuberitahu, dulu aku buta, jadi aku bisa jatuh cinta padanya! Kehidupanku di masa depan tidak ada hubungannya lagi dengannya!"      

"Yinyin, kamu…" Gu Yiling terlihat tidak percaya.      

Tidak ada yang mengetahui dengan jelas bagaimana sesungguhnya perasaan Mu Siyin pada Gu Yifan selain dirinya, tapi hari ini dia mendengar Mu Siyin mengatakan hal ini, dia ragu apakah orang di depannya ini benar-benar Mu Siyin.      

"Dan kamu, Gu Yiling! Berhenti memainkan trik bodoh di depanku lagi, itu sudah ketinggalan jaman!" Kemudian Mu Siyin berdiri dengan dingin lalu pergi.      

Di kehidupan sebelumnya jika Gu Yiling tidak memberikan dukungan untuknya kabur saat hamil, dia tidak akan tertipu lagi oleh mereka! Setiap kali memikirkannya, dia sangat tidak sabar untuk membuat mereka frustasi!     

Gu Yiling memperhatikan Mu Siyin yang membuka pintu dan sudah akan pergi, tiba-tiba dia berdiri dari tempatnya, "Siyin!"      

Mu Siyin menghentikan langkahnya.      

"Apa kamu sekarang bersama dengan pria itu? Bukankah kamu yang mengkhianati kakakku lebih dulu!"      

Mu Siyin mencibir, lalu berjalan menjauh tanpa berbalik. Jika waktu bisa dibalik, dia pasti akan membuat kepala Gu Yifan tertutupi rumput hijau!     

Karena Mu Siyin tidak menjawab, maka di mata Gu Yiling itu adalah sebuah persetujuan. Dia marah dan langsung mengambil ponselnya untuk menghubungi Gu Yifan, kemudian dia bicara dengan marah, "Kak, seperti yang diharapkan, Mu Siyin sudah lama bekerja sama dengan pria itu!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.