Cinta dari Masa Depan

Jika kamu berani mengganggunya, kamu pasti akan mati!



Jika kamu berani mengganggunya, kamu pasti akan mati!

0Gu Yifan masih tidak mempercayai kata-kata Mu Siyin, apalagi ketika mendengarnya menyebut kata putus benar-benar membuatnya semakin marah, "Kamu ingin membodohiku? Hm?"      

Mu Siyin tersentak, lalu mendorongnya dengan kuat, "Aku mengatakan yang sebenarnya!"      

Gu Yifan mencibir lalu menyeretnya ke sisi mobil.      

Mu Siyin berontak, "Gu Yifan, apa kamu gila! Apa yang ingin kamu lakukan!!"      

"Masuk ke dalam mobil!" Gu Yifan menyeretnya ke sisi mobil, lalu membuka pintu dan memaksanya masuk ke dalam mobil.      

"Tidak! Jika kamu tidak melepaskanku, aku akan memanggil polisi!"     

Mu Siyin benar-benar tidak menyangka bahwa Gu Yifan yang selalu memperlakukannya begitu lembut seperti batu giok, bisa melakukan hal seperti ini. Sungguh membuatnya sangat terkejut.      

Gu Yifan semakin marah saat mendengar perkataan Mu Siyin!      

"Kamu berkhianat padaku, tapi kamu masih punya muka untuk memanggil polisi! Mu Siyin! Kenapa kamu begitu murahan?!"      

Mu Siyin menahan pintu dengan kedua tangannya lalu berkata dengan dingin, "Perjelas ini! Kamulah yang mengkhianatiku terlebih dulu dengan Mu Xingyu!!"      

"Dari awal aku tidak pernah menyentuhmu, di mana letak pengkhianatannya! Kamulah yang menipuku dengan pria itu! Mu Siyin! Kamu tidak tahu malu!"      

"Aku tidak pernah melakukan itu!!"      

"Tidak? Baik, malam ini aku akan melihatnya sendiri. Jika kamu dalam masalah maka aku akan mempercayaimu!"      

Kata-kata Gu Yifan membuat seluruh tubuh Mu Siyin bergetar! "Kurang ajar dan tidak tahu malu! Mimpi saja! Lepaskan aku…ah!"      

Sebelum Mu Siyin menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba ada kekuatan besar datang dari belakang yang menariknya hingga tiba-tiba dia berada dalam pelukan seseorang.     

Kemudian, dia mendengar suara 'brak'! Seperti suara orang yang jatuh dengan keras. Bersamaan dengan itu juga ada suara retakan.      

Jantungnya berdetak dengan keras dan dia menaikkan pandangan sampai melihat Gu Yifan yang terbaring di tanah dengan kacau sedang berteriak dan berontak.      

Sedangkan dia sendiri sekarang berada di pelukan erat Shi Beiyu dengan nafas yang dingin. Pada saat itu hatinya seolah menemukan tujuannya. Dia tidak punya waktu untuk bertanya mengapa lelaki itu ada di sini. Dengan rasa ketakutan yang tersisa, Mu Siyin mengulurkan tangannya lalu memeluknya dengan erat. Dia sangat ketakutan dan benar-benar tidak tahu apakah yang akan terjadi selanjutnya jika Shi Beiyu tidak datang tepat waktu.      

Seperti menyadari ketakutan Mu Siyin, Shi Beiyu memeluknya lebih erat, tapi sepasang mata phoenix itu berubah menjadi kuning tua karena marah. Dia menatap Gu Yifan yang berada di tanah dengan suara dingin dan dalam seperti neraka Shura, "Cari mati!"      

Shi Beiyu menendang Gu Yifan dengan keras, sepertinya tulang rusuknya patah. Dia terbaring di tanah dan tidak bisa bangun.      

Gu Yifan melihat Mu Siyin berada di pelukan Shi Beiyu dengan erat, matanya penuh dengan kecemburuan!     

"Kamu bajingan!!" Gu Yifan berpikir bahwa pria di depannya ini adalah orang yang berkhianat dengan Mu Siyin, dia ingin berdiri dan berkelahi dengannya! Tapi sayangnya, dia tidak bisa berdiri.      

Shi Beiyu menekan amarah yang meluap-luap di dalam hatinya, dia menatap Gu Yifan dan berkata dengan dingin, "Jika kamu berani mengganggunya, kamu pasti akan mati!" Kemudian dia berbalik dan pergi bersama Mu Siyin yang berada di pelukannya.      

Gu Yifan yang terbaring di tanah hanya bisa melihat Mu Siyin yang dibawa pergi, dia menatapnya dan berteriak marah, "Mu Siyin! Jangan pergi! Kembali kau!"      

"Mu Siyin! Kembali!!"      

Mu Siyin tetap melekat di pelukan Shi Beiyu sampai mereka masuk ke dalam mobil, suara Gu Yifan yang marah masih terdengar sampai ke telinganya.      

Suasana hati Shi Beiyu sangat kesal. Jika saat itu mereka tidak berada di tempat umum, dia pasti akan membunuh Gu Yifan!     

Suasana di dalam mobil penuh dengan aura marah dan dingin dari Shi Beiyu, Yan Ze yang mengemudi di depan bahkan tidak berani melirik.      

"Sungguh~ Pria bermarga Gu itu benar-benar berani. Dia beruntung Shi Beiyu tidak membunuhnya malam ini!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.