Cinta dari Masa Depan

Kamu juga tahu, itu sulit untuk dilihat?



Kamu juga tahu, itu sulit untuk dilihat?

0"Apa kepalamu berlubang? Kalau kamu ingin menyalahkan Mu Xingyu, mengapa kamu berteriak padaku! Apa kamu gila?!"      

Li Tongzhi segera tercengang, tangannya bergetar, "Kamu…"      

"Dia merangkak ke ranjang Gu Yifan di belakangku, aku tidak peduli lagi dengannya. Beraninya dia berbalik dan menjebakku? Akhir yang terjadi hari ini adalah permintaannya sendiri!!"      

"Mu Siyin, beraninya kamu mengatakan bahwa kamu belum diperkosa oleh pria liar itu! Kamu sudah lama bersama pria liar itu, kenapa masih punya wajah untuk menyalahkan Xingyu!"      

Di pesta ulang tahun Mu Xingyu, mereka dengan jelas memberi Mu Siyin obat. Malam itu, dia harusnya sudah diperkosa oleh seorang pria!!     

"Mana buktinya? Keluarkan buktinya?" Mu Siyin tertawa menghina.     

"Kamu… jangan bangga dulu! Aku pasti akan mencari bukti atas perselingkuhanmu!!"      

"Ya! Cari saja, aku menunggumu sampai kamu menemukan buktinya! Sekarang, diamlah!!"      

"Mu Siyin!" Li Tongzhi benar-benar akan meledak karena Mu Siyin!     

"Cukup!" Nyonya Besar Mu bergumam dengan wajah yang tenang.     

Li Tongzhi yang sedang terbakar amarah tiba-tiba menahan nafasnya dan mengatupkan mulutnya.      

Nyonya Besar Mu menyipitkan matanya yang dingin seperti ular, lalu menatap Mu Siyin dengan tidak senang, "Yinyin, tidak peduli siapa yang salah, apa kamu tidak mengerti bahwa kebenaran dari aib keluarga tidak bisa dipublikasikan? Kamu membuat keributan seperti ini, di mana keluarga Mu kita akan menempatkan wajah?"      

Mu Siyin benar-benar ingin menampar wajah penyihir tua itu!     

"Nenek, Gu Yifan dan Mu Xingyu-lah membuat masalah di internet. Kamu tidak salah paham,'kan?"      

Begitu Mu Siyin mengatakan ini, wajah Nyonya Besar Mu membeku.      

Setelah terdiam beberapa saat, dia berkata dengan suara rendah, "Tapi mereka tidak mengungkapkan apapun tentangmu? Itu hanyalah sebuah foto, tapi lihat apa yang kamu ungkapkan? Itu sungguh sulit untuk dilihat!!"      

Mu Siyin tertawa, "Kamu juga tahu itu sulit untuk dilihat? Kalau begitu kenapa kamu tidak pergi mencari Mu Xingyu dan memintanya untuk mengakui kesalahannya? Untuk apa memanggilku sebagai korban kemari? Apakah demi keputusanku?"      

Mulut Nyonya Besar Mu benar-benar dibungkam oleh Mu Siyin. Sedangkan mulut Mu Siyin ini, semakin lama semakin tajam!     

Mu Heyuan yang berada di depan meja tidak tahan melihatnya, dia memegang kacamata emasnya, mengerutkan kening lalu berdiri-     

"Yinyin, bahkan jika Xingyu salah, bagaimanapun juga dia adalah kakakmu. Tidak bisakah kamu bersikap baik padanya? Apa kamu ingin membunuhnya?"      

Mu Siyin dengan segera tertawa sarkas mendengar ucapan Mu Heyuan. Sekarang dia tidak berharap apa-apa pada Mu Heyuan, dia bahkan lebih buruk dari orang asing yang lewat!     

"Dia sama sekali tidak memperlakukanku sebagai adik, untuk apa aku harus menganggapnya sebagai kakak? Jika kalian ingin menyalahkan, cari saja dia. Jangan datang mencariku lagi, aku tidak akan bertanggung jawab untuknya!"      

Mu Siyin mengatakan itu dengan dingin, lalu berbalik dan pergi. Dia tidak ingin berada di tempat itu lebih lama lagi!     

Li Tongzhi menghentakkan kaki dengan marah melihat keangkuhan Mu Siyin yang mengayunkan pintu lalu pergi!     

"Kalian lihat, bagaimana sikapnya! Keluarga Mu kita cepat atau lambat akan dihancurkan olehnya!"      

Wajah Nyonya Besar Mu dan Mu Heyuan terlihat semakin sulit dibaca.      

Mu Siyin saat ini mengandalkan orang yang ada di belakangnya, jadi dia tidak lagi peduli pada mereka!     

Namun, mereka juga sangat ingin tahu, kapan Mu Siyin berhubungan dengan pria itu!     

Di rumah sakit tempat Gu Yifan dirawat, tangan Nyonya Gu terbukti patah, tangan ini mungkin tidak akan berguna kedepannya. Begitu hasilnya keluar Nyonya Gu hampir pingsan karena marah!     

"Para wartawan itu! Aku akan menuntut mereka! Aku akan menuntut mereka sampai mereka kehabisan uang!" Dia terbaring di ranjang rumah sakit dengan lengan yang terbungkus gips dan digantungkan pada lehernya, wajahnya berubah sangat marah!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.