Cinta dari Masa Depan

Aku suka melihatmu terobsesi seksual padaku



Aku suka melihatmu terobsesi seksual padaku

0Shi Beiyu melihat Mu Siyin yang sedang menatapnya, dia menggelengkan kepalanya dan sedikit menaikkan ujung alisnya, "Kenapa kamu terpana?"      

Mu Siyin kembali sadar dari mengagumi keindahan Shi Beiyu, dia menyipitkan mata lalu berlari.      

Shi Beiyu melihat Mu Siyin yang berlari dengan gembira seperti burung, dia sedikit tersenyum lalu mengulurkan tangannya untuk membuka pintu. Kemudian dia langsung menarik Mu Siyin ke dalam dan membuatnya duduk di pangkuannya.      

"Apa yang baru saja kamu lakukan?"      

Mu Siyin tersenyum misterius, "Coba tebak?"      

Shi Beiyu menyipitkan matanya lalu menatap Mu Siyin dengan ekspresi wajah yang narsis, "Apa kamu terpesona padaku?"     

Mu Siyin melebarkan matanya, "Bagaimana kamu tahu?"      

Shi Beiyu tersenyum lebih dalam, Yan Ze yang berada di kursi kemudi lagi-lagi merasa tersiksa! "Mereka berdua benar-benar menunjukkan kasih sayangnya sepanjang waktu!"     

Dia segera mengangkat papan penyekat antara kursi depan dan belakang di mobil itu!     

Shi Beiyu berkedip melihat itu, kemudian dia mengangkat tangannya dan mencubit pipi Mu Siyin, "Wajahmu terlihat terpesona."      

Mu Siyin mengangkat alisnya takjub, "Apa itu terlihat jelas?"     

"Tentu saja."      

Mu Siyin mendengus, "Lain kali aku harus lebih pelit, tidak boleh terlihat olehmu."      

Shi Beiyu menaikkan alisnya, "Bukankah bagus jika terlihat olehku?"      

"Aku takut harga dirimu semakin tinggi~"      

Shi Beiyu menatap Mu Siyin dengan dalam dan berkata dengan suara yang dalam pula, "Aku suka melihatmu terobsesi padaku."      

Wajah Mu Siyin memerah ketika mendengar kata-kata itu.      

"Kamu, kamu memalukan!"      

Shi Beiyu tidak bisa menahan tawanya, suaranya sangat rendah, tapi Mu Siyin tidak bisa menahan diri untuk tidak terpesona terhadap tawa itu. Dia kesal karena tidak bisa melakukannya, Shi Beiyu benar-benar berubah menjadi hiperseksual~     

Ketika Shi Beiyu melihat Mu Siyin turun ke dalam pelukannya, dia tidak bisa menahan tangannya untuk membelai rambut panjang gadis itu yang sehitam air terjun, dia berkata dengan pelan, "Malam ini aku akan membawamu bertemu dengan temanku."      

Mu Siyin segera mendongakkan kepala dan menatapnya, "Bertemu dengan temanmu?"      

Shi Beiyu mengangguk, "Hm, jangan terlalu bersemangat."      

Mu Siyin mengerutkan keningnya, wajahnya tampak pahit. Apa dia terlihat bersemangat?      

"Kenapa tiba-tiba kamu ingin mengajakku bertemu dengan mereka?"      

Sebenarnya dia tidak begitu mengenal teman Shi Beiyu. Dia pernah beberapa kali bertemu dengan mereka di kehidupan sebelumnya, hal tersebut memberikan kesan bahwa mereka sangat mapan dan luar biasa.      

Dia sudah pernah bertemu Huo Sikai, dokter ginekolog yang terkenal, Shi Ran yang punya banyak ketakutan dan keanehan, lalu yang lainnya adalah Shi Mo yang gila kerja dan jenderal terkenal, Leng Jiuchen. "Oh, benar. Masih ada gadis kecil yang memarahi Huo Sikai sepanjang hari, Leng Jiao, adik dari Leng Jiuchen. Dia adik perempuan dari pasukan khusus yang sangat cakap."     

Orang-orang ini adalah teman terbaiknya sekaligus teman kecilnya, dan mereka sangat penting bagi Shi Beiyu.      

Shi Beiyu menatap wajah Mu Siyin yang terlihat enggan, dia mengangkat alisnya lalu bertanya, "Kenapa? Tidak ingin pergi?"      

Mu Siyin segera merubah wajahnya menjadi tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Tidak, hanya saja aku sedikit takut dengan orang asing dan gugup."      

Lagipula mereka adalah orang-orang besar. Dia tidak bisa mengangkat kepalanya di depan mereka karena sangat malu.      

Shi Beiyu mengangkat tangan untuk menyentuh kepala gadis itu seperti melihat pada peliharaannya, "Ada aku, tidak perlu gugup."     

Mu Siyin sedikit mengangguk, "Hm."     

Akhirnya mereka sampai di Hotel Huangting pukul tujuh tepat.      

Shi Beiyu membawa Mu Siyin dari lorong khusus tempat parkir bawah tanah langsung menuju gedung dalam hotel. Di perjalanan dia tidak bertemu dengan banyak orang. Namun orang-orang yang ditemuinya mungkin masih terkejut.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.