Cinta dari Masa Depan

Malam ini, kamu adalah milikku



Malam ini, kamu adalah milikku

0"Jalang!!"      

Mama Shi kehilangan semua kendalinya dan dalam sekejap dia membanting ponselnya ke lantai. Aksinya ini membuat pelayan yang di sampingnya ketakutan.      

Mama Shi selalu terlihat anggun dan berwibawa, dia juga tidak pernah terlihat begitu kasar seperti saat ini.      

"Sebenarnya… karena apa? Apa…ada hubungannya dengan kekasih baru tuan muda?"     

Setelah mama Shi membanting ponselnya, dia mengambilnya dengan pupil mata terbuka dan menatap kembali foto demi foto, dadanya naik turun. "Konyol! Ini sangat konyol!"      

Dia sangat marah hingga kedua tangannya gemetar.      

Tidak heran pagi itu, Shi Beiyu tidak membiarkan dirinya melihat kekasihnya itu. Ternyata… dia adalah jalang dari Keluarga Mu!     

"Ada banyak gadis di dunia ini, mengapa harus Keluarga Mu!"     

Dia tidak akan pernah menyetujui hubungan Shi Beiyu dengan gadis itu! Bahkan jika dia mati, dia tetap tidak akan menyetujuinya!!     

Mama Shi memikirkan tentang itu sambil meremas ponselnya, dia bangkit dengan kaku dari sofa dan berjalan keluar ruangan dengan dingin…     

Shi Beiyu malam ini sedang dibuat mabuk oleh Huo Sikai, namun beruntungnya dia tidak mudah mabuk. Meskipun dia sudah minum banyak malam ini, dia masih bisa mengendalikan dirinya.      

Setelah perjamuan itu selesai, semua orang pergi ke tempat parkir bawah tanah bersama. Shi Beiyu memeluk Mu Siyin masuk ke dalam mobil, Huo Sikai tidak bisa menahan diri untuk bergurau, "Xiao Beibei~ Malam ini semangatlah~"      

Wajah Mu Siyin memerah, jika dia tidak sedang mabuk pasti semua orang bisa melihatnya dan dia akan menjadi sangat malu.     

Shi Beiyu tersenyum dengan nakal dan membawa Mu Siyin masuk ke dalam mobil. Sebenarnya malam ini Shi Beiyu sedikit mabuk, mungkin karena dia dalam suasana hati yang baik atau mungkin karena ada Mu Siyin di sampingnya.      

Mu Siyin ditarik dan didudukkan di pangkuan Shi Beiyu seperti biasa, hembusan nafas pria itu yang panas dengan aroma anggur menerpa leher dan pipinya, membuat sarafnya tegang.      

Suasana di dalam mobil sangat redup, wajah merah Mu Siyin pun semakin memancing Shi Beiyu. Dia menatapnya dalam-dalam dan berkata dengan suara serak, "Senang?"      

Mu Siyin mengatupkan bibirnya dan sedikit mengangguk, "Hm."      

Dia baru saja berdehem, ciuman yang mendominasi dari Shi Beiyu langsung jatuh di bibirnya. Bibirnya terasa hangat, mungkin karena baru saja minum anggur. Saat ini dia menciumnya hingga lemas.      

Shi Beiyu malam ini tidak setenang biasanya, ada perasaan tidak sabar. Mu Siyin bisa merasakan hasratnya itu.     

Dia gugup dan ingin melepaskan dirinya, tapi Shi Beiyu dengan kuat menahan lengannya seolah-olah dia sengaja dan memeluknya dengan posisi yang ambigu. Nafasnya yang panas dan cepat membuat Mu Siyin tidak punya celah untuk melarikan diri.     

"Jangan… ini… masih di dalam mobil." Kata Mu Siyin sambil menahan tangannya saat menyadari apa yang ingin dilakukan Shi Beiyu. Mata Shi Beiyu penuh dengan api, nyala api itu seperti bisa melahapnya.     

Shi Beiyu mencoba untuk menahan gejolak tubuhnya, dia memeluk Mu Siyin dan bernafas dengan berat sambil menempelkan bibir di telinga gadis itu dan berbisik, "Malam ini, kamu adalah milikku."     

Wajah Mu Siyin memerah, dia mengulurkan tangannya dan meletakkannya di bibirn Shi Beiyu. Dengan malu dan gugup dia berkata, "Diamlah."      

Mata Shi Beiyu semakin berapi dan tidak sabar untuk segera mencicipi makanan lezat miliknya ini.      

Begitu sampai di villa, Shi Beiyu langsung membawa Mu Siyin keluar dari mobil. Mu Siyin sangat cemas, "Turunkan aku, aku bisa jalan sendiri!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.