Cinta dari Masa Depan

Terlalu keras bermain dengan kekasih barumu?



Terlalu keras bermain dengan kekasih barumu?

0Mama Shi berkata dengan lemah, "Apa aku salah? Coba lihat dia, begitu banyak wanita di dunia, tapi tak ada satupun yang dia pilih, malah memilih anak dari keluarga Mu!"      

Shi Beiyu mengerutkan alis dan berkata dengan suara dingin, "Masalah itu tidak ada hubungannya dengan dia, dia tidak bersalah."      

"Bagaimana bisa seperti itu!" Mama Shi marah. "Bahkan jika tidak ada hubungannya dengan dia, tapi itu tidak merubah kenyataan bahwa dia adalah adik dari wanita itu! Dan… saat itu, dia juga ada di tempat kejadian!!"     

Shi Beiyu menatap mama Shi dengan bingung, "Dua belas tahun telah berlalu, apa gunanya mengkhawatirkan itu lagi? Apa kalian berencana untuk membenci seumur hidup?"      

"Kamu…" Jari-jari mama Shi bergetar! Beruntung dia sudah meminum obatnya, kalau tidak makan asmanya akan kambuh lagi.     

Shi Beiyu sedikit mengangkat alisnya lalu bangkit dari sofa, "Istirahatlah dengan baik, di perusahaan masih ada urusan. Aku pergi dulu." Kemudian dia berjalan menuju ke pintu.      

Mama Shi menghentakkan kakinya dengan marah, "Kamu, kembali! Kamu harus putus dengannya! Tidak boleh berhubungan dengan dia lagi!"      

Tapi Shi Beiyu tampak tidak mendengarkan, dia berjalan keluar dari ruangan tanpa berbalik dan perlahan menghilang dari pandangan mereka. Wajah mama Shi menjadi merah karena marah. "Kenapa? Kejahatan apa yang sudah aku lakukan! Sampai putraku satu-satunya jatuh ke tangan adik wanita itu!"     

Kakek Shi mengerutkan alis dan menghela nafas dalam, "Ah Yu memang keras kepala sejak kecil, dia tidak akan mendengarkan kita jika hanya menggunakan beberapa kata."      

Mama Shi berkata dengan tegas, "Kalau begitu kita harus bagaimana! Apa kita hanya melihat saja saat dia terpedaya oleh wanita jalang itu? Aku benar-benar tidak setuju!"      

Kakek Shi mendengus dingin, "Aku juga tidak akan pernah setuju! Tapi masalah ini perlu dipertimbangkan jangka panjang, jadi kita tidak boleh terlalu mudah marah."      

Shi Beiyu adalah satu-satunya penerus keluarga Shi, bagaimana bisa mereka membiarkannya menikahi gadis dari keluarga Mu!     

Di perusahaan keluarga Mu, Mu Siyin jadi sering melamun, dia terus memikirkan semua kejadian yang terungkap tadi malam, kecelakaan mobil yang Shi Beiyu katakan dan mimpi yang dia alami.      

Dia merasa semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa ada yang salah. Jika dia dan Shi Beiyu sudah saling mengenal selama dua belas tahun, tapi mengapa keluarga Mu seperti tidak mengenal mereka sama sekali?      

Setidaknya, jika ayah Shi Beiyu mengemudi dalam keadaan mabuk dan tidak sengaja menabrak kakaknya, keluarga Mu dengan sifat yang seperti saat ini tidak akan menyerah untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya, dan mereka tidak akan menyerah untuk mendapatkan kesempatan ini. Tapi mengapa dia tidak pernah mendengar satupun orang di keluarga Mu menyebutkan masalah ini?      

"Sepertinya keluarga Mu juga tidak mengetahuinya? Apa yang sebenarnya terjadi?"     

Mu Siyin semakin serius memikirkan masalah ini, hatinya tidak akan merasa tenang jika dia tidak menyelesaikannya. Dia ingin menguji ayahnya atau penyihir tua Mu itu jika memiliki kesempatan.     

"Melamun saat bekerja, hah~ sepertinya ekspektasiku terlalu tinggi padamu." Tiba-tiba kata-kata sarkas Direktur Wang membangunkan Mu Siyin dari lamunan.     

Dia langsung menegakkan tubuhnya dari sandaran kursinya dengan cepat dan memandang Direktur Wang yang nyaris tidak tersenyum, "Maaf, Direktur. Aku tadi malam…. tidak beristirahat dengan baik."      

Direktur Wang tidak bisa menahan diri untuk tidak mengangkat alisnya, dia memajukan tubuhnya lalu berkata, "Terlalu keras bermain dengan kekasih barumu?"      

Mu Siyin terkejut, dia tidak pernah mengira bahwa Direktur Wang akan mengatakan ini padanya.      

Direktur Wang merendahkan suaranya dan kembali berkata dengan sarkas, "Memiliki keahlian menjerat pria itu tidak terlalu bagus dalam pekerjaan, tapi yang ini tampak lebih menjanjikan dari keluarga Gu."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.