Cinta dari Masa Depan

0Mu Siyin menurunkan pandangannya dan berkata dengan suara pelan, "Aku memimpikannya tadi malam."      

Ji Yang tiba-tiba terdiam mendengar itu.      

Mu Siyin menaikkan pandangannya dengan tajam, "Apa kamu tahu, selama bertahun-tahun aku tidak pernah memimpikan kecelakaan mobil yang dialami kakakku, tapi tadi malam, akhirnya aku memimpikannya…"      

Ji Yang mengerutkan kening, "Apa… kamu mengingat sesuatu?"      

Mu Siyun mengalami kecelakaan mobil dan mereka bilang Mu Siyin juga ada di sana. Oleh sebab itu, kecelakaan mobil itu merenggut nyawa Mu Siyun yang lebih cantik dari bunga. Meskipun Mu Siyun yang waktu itu masih berusia delapan tahun, dia telah menyelamatkan hidupnya. Namun, dia kehilangan semua ingatannya sebelum usia delapan tahun.     

Mereka mengatakan Mu Siyin juga terlibat dalam kecelakaan mobil yang merenggut nyawa Mu Siyun yang lebih cantik dari bunga itu. Mu Siyun yang saat itu masih berusia delapan tahun berhasil menyelamatkan Mu Siyin, tapi sayangnya Mu Siyin kehilangan semua ingatannya sebelum kejadian itu.     

Mu Siyin menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku tidak mengingat apapun, tapi aku merasa sangat kesal dan aku sangat ingin mengetahui apa yang terjadi saat kecelakaan mobil itu."      

Ji Yang menggelengkan kepalanya dengan pelan, "Saat itu, kita masih sangat kecil. Apalagi kasus kecelakaan mobil kakakmu ini sangat rahasia dan hanya beberapa orang saja yang tahu."      

Mu Siyin menghela nafas dengan sangat kecewa, "Baiklah."      

Ji Yang mulai mencoba menenangkannya Mu Siyin yang tampak kehilangan semangat, "Yinyin, kejadian itu sudah terjadi lebih dari sepuluh tahun yang lalu, lupakan saja. Jangan khawatirkan itu lagi, yang lebih penting adalah menjalani hidup kita sekarang dengan baik."      

Mu Siyin terdiam sesaat lalu menatap Ji Yang dengan tatapan memohon, "Yangyang, kamu… punya kesempatan. Bisakah kamu membantuku mencari tahu apakah ada laporan tentang kecelakaan mobil itu di kantormu?"      

Ji Yang merasa pusing mendengar permintaan sahabatnya itu.      

"Bibi, bukankah masalahmu terlalu besar untukku? Kejadian itu sudah terjadi lebih dari sepuluh tahun, dan juga… departemen pengarsipan sangat sulit untuk dimasuki!"      

Mu Siyin menggenggam tangan Ji Yang dan menatapnya dengan tatapan teguh, "Aku tahu~ Jangan khawatir, aku hanya mengatakan bahwa kamu punya kesempatan untuk membantuku mencari tahu. Aku benar-benar tidak mengerti tentang masalah ini, dan itu sangat membuatku tidak nyaman."      

Ji Yang tidak berdaya, dia hanya menganggukkan kepalanya, "Baik, baik, ini sudah waktunya. Meskipun aku adalah pembersih pornografi, aku masih ingin masuk ke departemen pengarsipan atau departemen kecelakaan dan pembunuhan, entah kapan saat itu akan tiba~"      

"Tidak apa, aku akan menunggunya. Asalkan aku tidak harus menunggu selama tiga sampai lima tahun, itu tidak masalah."      

Ji Yang tidak percaya dan menatap ke langit, tapi jika dia bekerja di departemen pornografi selama tiga sampai lima tahun, dia bisa gila! Sungguh!!     

Seorang pelayan mengetuk lalu membuka pintu ruangan ketika mereka sedang berbincang, kemudian pelayan itu masuk membawa sebuah nampan. Mu Siyin menatapnya dengan mata berbinar, kegelisahannya pun sedikit menghilang. Kata orang, makanan yang enak bisa membuat perasaan lebih baik, dan itu benar.     

Acara makan barbeque antara Mu Siyin dengan Ji Yang sudah memiliki pembagian yang jelas. Ji Yang yang selalu memanggang daging, dan Mu Siyin hanya makan. Jika Xiang Qiuci juga ada di sini, maka mereka berdua yang bertanggung jawab untuk makan. Untuk alasan ini Ji Yang selalu mengeluh bahwa dia melakukan pekerjaan yang melelahkan.     

Ji Yang membalikkan dagingnya dan melihat Mu Siyin yang makan dengan lahap di seberangnya, lalu dia mengangkat alisnya dan mencoba bertanya, "Oh iya, bagaimana kabarmu dengan pria dewa itu?"      

Mu Siyin berhenti sejenak, lalu tersenyum hingga matanya menyipit, "Baik-baik saja."      

Ji Yang mengernyit, "Katakan yang sebenarnya, kalian berdua sudah bercinta, bagaimana dia memperlakukanmu? Apa dia tulus?"      

Mu Siyin berkedip dan berkata dengan serius, "Dia orang yang baik."      

Ji Yang tidak bisa menahan diri untuk tidak mengangkat sudut bibirnya, "Orang baik?"     

"Lalu kenapa rumor-rumor itu mengatakan bahwa dia orang yang kejam? Caranya juga sangat kejam?" Kalau tidak, bagaimana bisa Shi Beiyu mendapat julukan 'haus darah'?      

Sebagai polisi kriminal, Ji Yang memiliki pengamatan dan kemampuan analisa yang kuat. Meskipun dia hanya bertemu dengan Shi Beiyu sekali, tapi dia merasa bahwa rumor itu tidak mungkin salah.      

Ataukah… Mu Siyin masih belum melihat seluruh sisi Shi Beiyu? Yang dia lihat hanyalah satu sisi saja.