Cinta dari Masa Depan

0"Hal yang paling penting dalam menjadi manusia adalah mengenali diri sendiri dengan baik." Tiba-tiba terdengar suara Mu Siyin yang mengejek dari balik pintu.      

Beberapa orang yang ada di sana terkejut mendengar itu. Mereka berpikir Mu Siyin beberapa hari ini menjadi semakin liar, dia sering tidak pulang di malam hari, tapi mengapa hari ini dia pulang?      

Mu Siyin berjalan masuk dengan arogan, dia menatap Mu Xingyu dan berkata dengan sinis, "Mu Xingyu, sudah jelas hubunganmu dan Gu Yifan yang menyebabkan saham keluarga Gu anjlok. Sekarang kamu masih bisa menyalahkan orang lain? Aku benar-benar ingin mengambil sikat kawat pencuci piring lalu menggosokkan ke wajahmu untuk melihat itu terbuat dari apa? Mengapa sangat tebal sekali?"      

Mu Xingyu seperti ingin muntah darah mendengar itu, dia sangat marah, "Mu Siyin! Tidak perlu berlagak seperti orang suci! Lihat dirimu sendiri yang berkencan setiap hari dengan pria liar itu, benar-benar tidak tahu malu!"      

"Aku terbuka dengannya, tidak seperti seseorang yang setiap hari menyelinap dan tidak berani bertemu orang lain, untuk apa aku harus malu?"     

"Kamu…"      

"Sudah cukup! Apa kalian tidak bisa berhenti bertengkar setiap kali bertemu?!" Nyonya Besar Mu berteriak keras.      

Mu Siyin mengangkat dagunya, lalu maju dan mendengus, "Aku tidak akan pernah menyetujui keluarga Mu untuk membantu keluarga Gu."      

Mu Xingyu mengkhawatirkan masalah ini selama dua hari. Apalagi dia telah berjanji pada Gu Yifan bahwa dia akan meminta keluarga Mu membantu mereka. Jika ini tidak bisa dilakukan, maka… Gu Yifan akan sangat kecewa padanya. Kata-kata Mu Siyin saat ini membuat kemarahan di dalam hatinya langsung meledak!     

"Apa hakmu sampai tidak mengizinkan keluarga Mu memberi bantuan pada keluarga Gu?!"      

Mu Xingyu segera menyesali ucapannya, tapi kalimat yang sudah dia katakan itu seperti air yang dibuang, tidak bisa diambil kembali meskipun sangat menginginkannya.      

Mu Siyin mencibir, "Hak apa? Bahkan jika aku menyuruhmu untuk berkemas dan pergi dari perusahaan, maka kamu juga harus pergi!"      

Li Tongzhi tidak bisa menahannya lebih lama lagi, "Mu Siyin! Kamu keterlaluan! Apa kamu benar-benar berpikir bahwa kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau hanya karena saham milikmu itu?!"      

"Benar~ Sekarang aku adalah pemegang saham utama~ Aku berhak untuk ikut campur dalam semua urusan perusahaan!"      

"Kamu… benar-benar sombong!"      

"Bibi Li, aku mengatakan kebenaran. Seseorang harus menghadapi kenyataannya."      

Kemarahan Mu Xingyu hampir meledak, dia mengangkat tangannya untuk menunjuk Mu Siyin dengan marah, "Mu Siyin! Kamu benar-benar pantas untuk dibenci! Apa kamu belum cukup dengan menyakiti Yifan? Sekarang kamu ingin merusak perusahaan mereka dan juga mematahkan lengan bibi Gu, kamu sungguh kejam!"      

Kalimat Mu Xingyu membuat Mu Siyin tertegun… "Lengan Gu Bapo patah? Kapan?"     

Mu Xingyu terdengar sangat percaya bahwa itu adalah kesalahan Mu Siyin. "Kenapa semua jadi salahku?"     

"Mu Xingyu! Kamu bicara omong kosong! Jangan melimpahkan semua masalah atas namaku!"     

Mu Xingyu mencibir, "Tunggu sampai aku menemukan buktinya, aku akan menunjukkannya di depan matamu!"      

Mu Siyin melipat tangannya dan tertawa sinis, "Bukti? Dengan kemampuan itu kamu lebih baik memikirkan cara untuk membersihkan dirimu sendiri."      

Wajah Mu Xingyu membiru!     

"Lihatlah seberapa gelapnya kalian sekarang, kalian bahkan tidak bisa ditemukan dalam tumpukan batu arang." Kemudian Mu Siyin segera melangkahkan kakinya dan naik ke kamarnya.      

Mu Xingyu bangkit dari tempatnya dan berteriak marah pada Mu Siyin, "Mu Siyin! Tunggu saja! Suatu hari nanti aku akan membuatmu melihatnya!!"      

Nyonya Besar Mu mengernyit tidak senang, "Dia punya seseorang yang mendukungnya saat ini. Kamu tidak bisa melawannya, lebih baik jangan memprovokasinya. Apa kamu tidak bisa menahannya untuk beberapa saat?" Kepala Nyonya Besar Mu terasa seperti akan meledak karena mereka.      

Ketika Nyonya Besar yang berbicara, dia tidak berani untuk membantahnya. D     

Mu Xingyu tidak berani membantah perkataan Nyonya Besar Mu, dia hanya bisa menahan amarahnya hingga ke dasar hati dan menatap neneknya itu serta memohon pelan, "Nenek, aku yakin bahwa Yifan akan bersama denganku. Apa kalian tidak bisa membantu keluarga Gu, jadi mereka akan lebih memperhatikanku~"