Cinta dari Masa Depan

0Nyonya Besar Mu tidak berdaya, "Kamu baru saja mendengarnya sediri, Mu Siyin saat ini adalah pemegang saham utama perusahaan. Selama dia tidak setuju, para dewan direksi pun tidak akan lolos dan tidak bisa membantu mereka."      

Mata Mu Xingyu memerah karena marah, "Mu Siyin, Mu Siyin! Nenek, apa kamu sekarang juga takut padanya?"      

Suasana tiba-tiba membeku setelah ucapan Mu Xingyu!     

Nyonya Besar Mu mengangkat wajahnya dan memandang Mu Xingyu dengan tajam seperti ular yang siap menerkam mangsa, "Xingyu, siapapun yang memahami waktu adalah orang yang hebat, tahu kapan saatnya maju dan kapan saatnya mundur. Apa kamu ingin aku mengajarimu tentang masalah ini?"      

Mu Xingyu ketakutan melihat tatapan Nyonya Besar Mu, dia segera menundukkan kepala dan berkata dengan singkat, "Maaf, nenek, aku salah."      

Li Tongzhi yang melihat ini segera berkata, "Benar, ma, Xingyu, dia hanya sangat marah pada Mu Siyin, jadi dia tidak bisa mengendalikan diri dan mengatakan hal yang salah. Tolong Anda jangan marah."      

Mu Heyuan mengernyit dan berdiri dari sofa, "Ini sudah larut, kalian kembalilah ke kamar masing-masing. Masalah… keluarga Gu, kita tunggu dan lihat saja."      

Saat ini perusahaan keluarga Mu baru saja menstabilkan kakinya, mereka tidak boleh mengambil resiko lagi.      

Nyonya Besar Mu juga bangkit dari sofa dan berkata dengan suara rendah, "Kembali ke kamar kalian."      

Mu Xingyu masih duduk di sofa sambil memperhatikan dua orang di depannya pergi satu per satu, lalu dia berkata dengan marah, "Sejak awal tidak ada yang memikirkan aku sama sekali, sekarang reputasiku sudah dihancurkan oleh jalang Mu Siyin itu. Jika kali ini aku tidak bisa membantu keluarga Gu, Yifan tidak akan memperlakukanku dengan baik seperti saat ini."      

Dalam dua hari ini Gu Yifan memperlakukan Mu Xingyu dengan sangat baik, meskipun semua itu hanya sebatas perkataan. Lagi pula dua tulang rusuknya sedang patah dan dia tidak bisa bangun dari ranjang, dia hanya bisa bermain dengan mulutnya saja.      

Li Tongzhi mengerutkan kening, "Xingyu, kamu jangan khawatir, ayahmu tidak berkata tidak akan membantu. Dia hanya merasa bahwa perusahaan keluarga Mu baru saja stabil, bahkan baru dua hari, jadi sangat berbahaya untuk menarik dana lagi. Tunggu dan lihat saja selama dua hari, siapa tahu saham keluarga Gu dapat kembali ke pasar dan situasinya akan membaik?"      

Mu Xingyu sangat tertekan, dia segera bangkit dari sofa, "Aku juga akan kembali ke kamar."      

Li Tongzhi menatapnya dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menggertakkan giginya, "Mu Siyin, jalang kecil ini! Aku harus menemukan cara untuk membereskan dia!" Kalau tidak, sangat sulit untuk menghilangkan kebencian di dalam hatinya!     

Mu Siyin kembali ke kamarnya lalu bersandar di pintu dengan sangat kesal. Saat ini dia memiliki hubungan yang buruk dengan keluarganya, jika dia bertanya langsung tentang masalah di tahun itu, dapat dipastikan mereka tidak akan memberitahunya. Bahkan jika mereka memberitahunya, mungkin itu bukanlah kebenaran. Sepertinya dia harus mulai mencari dari tempat yang lain.      

Mu Siyin berjalan ke meja dengan gontai untuk mengambil fotonya bersama ibu dan kakak perempuannya, dia mengulurkan jari-jarinya untuk membelai dengan lembut wanita dengan rambut merah panjang di sebelah kiri. Itu adalah Mu Siyun, kakaknya. Setidaknya saat ini dia terlihat sedikit mirip dengan kakaknya itu.     

Keesokan harinya, Mu Siyin terbangun karena dering alarm.      

Dia mengerutkan kening kesakitan lalu menyipitkan matanya dan duduk di tempat tidur. Ini adalah penderitaan dari orang yang bekerja. Ketika sudah waktunya untuk bangun, kamu harus bangun, tak peduli tidurmu cukup atau tidak.      

Mu Siyin segera mandi kemudian turun, tidak sengaja dia berpapasan dengan Mu Xingyu dan Li Tongzhi. Mu Siyin berhenti sejenak seolah-olah dia tidak melihat mereka dan langsung berjalan menuju ruang makan.      

Mu Xingyu mengangkat dagunya dan mendengus pelan menyadari hal itu. Dia meninggikan suaranya seperti sedang berbicara dengan Li Tongzhi dan sengaja membiarkan Mu Siyin mendengarnya.      

"Bu, aku sangat senang. Tadi malam Yifan menelponku, aku tidak percaya bahwa keluarga Gu tiba-tiba keluar dari krisis seperti ini~"