Cinta dari Masa Depan

Semua pria yang dia temui adalah pria yang baik



Semua pria yang dia temui adalah pria yang baik

0Mu Siyin masuk ke dalam mobil lalu memandang wajah Mu Xingyu yang tertekuk melalui kaca spion, dia tidak bisa menahan sudut bibirnya yang perlahan berkedut…      

Dalam hati Mu Siyin merasa sedih. Pada kehidupan sebelumnya Mu Xingyu dan Gu Yifan…. tetap menikah. Apa benar masih ada beberapa keadaan yang berputar sesuai dengan takdir yang semestinya? "Tidak boleh! Tentu saja tidak boleh!!"     

Jika dia tidak bisa mengubah takdirnya di kehidupan yang baru ini, lalu untuk apa dia terlahir kembali?      

Seperti yang sudah dikatakan oleh Mu Xingyu sebelumnya, tepat pukul sembilan pagi keluarga Gu melakukan konferensi pers kelas atas yang mengejutkan semua orang.      

Akhir-akhir ini perputaran bisnis sedang tidak aman, entah perusahaan ini atau perusahaan yang itu akan mengalami kebangkrutan, lalu secara ajaib perusahaan tersebut kembali hidup~     

Shi Beiyu bersandar dengan wajah dingin di kursinya dan menonton konferensi pers yang diadakan perusahaan Gu yang melalui layar, mata phoenix-nya semakin menyipit, "Perusahaan Gu, tiba-tiba hidup kembali…"     

Tiba-tiba pintu ruangannya terbuka ketika dia sedang memikirkan itu. Yan Ze berjalan masuk dengan wajah yang terlihat tegas, lalu dia menundukkan kepalanya dan berkata dengan suara rendah, "Maafkan saya, Tuan Muda. Ini adalah pekerjaan bawahan saya yang tidak baik, sehingga membuat orang memanfaatkan celah tersebut."      

Seharusnya dia langsung menghancurkan perusahaan Gu, bukan membiarkannya tetap hidup dan memberikan mereka kesempatan untuk bangkit, "Siapa investornya.."      

Yan Ze menunduk, "Saya masih menyelidikinya."      

"Cepat selidiki."      

"Baik."      

Shi Beiyu mengerutkan bibirnya dengan dingin, dia sangat ingin tahu siapa yang ada di belakang perusahaan Gu!     

Keluarga Gu sudah menjadi berita utama dalam dua hari terakhir ini. Meskipun perusahaan itu sudah keluar dari zina krisis, tapi berita kelam tentang Gu Yifan dan Mu Xingyu masih menjadi berita hangat. Beritanya masih naik turun, sehingga membuat orang yang mendengar nama mereka merasa ingin muntah! Gu Yifan sangat marah sampai ingin memukul orang!     

"Sudah jelas ada orang dibalik semua ini! Pria itu! Pasti pria itu yang melakukannya!" Pikir Nyonya Gu.     

Ketika ada seseorang yang menjadi berita utama, berita mereka akan turun dalam waktu dua sampai tiga hari. Namun berita tentangnya dan Mu Xingyu masih tetap hangat, orang-orang masih datang setiap hari untuk memaki!      

Nyonya Gu juga sangat marah, "Para bajingan ini! Mereka mematahkan tanganku, mereka bahkan tidak melakukan basa-basi. Sekarang mereka selalu menahan beritamu dan Mu Xingyu, ini jelas dilakukan dengan sengaja! Ini pasti gara-gara Mu Siyin dan pria liarnya itu!"      

Gu Yiling mengernyit, "Kak, siapa sebenarnya pria itu? Apa kamu belum menemukan identitasnya?"      

Wajah Gu Yifan terlihat muram, "Dia adalah presiden perusahaan Tengyue."      

"Apa?" Gu Yiling dan Nyonya Gu terkejut secara bersamaan.      

Meskipun Tengyue adalah perusahaan yang namanya sedang naik daun di Kyoto, tapi orang-orang yang ada di belakangnya sangat misterius dan kuat. Hanya dalam waktu tiga tahun, mereka telah menyumbang 50% di pasar IP elektronik dan dapat dikatakan bahwa mereka sudah menguasai setengah langit. Mereka membiarkan perusahaan pesaing membencinya hingga menggertakkan giginya, tapi mereka tidak bisa menemukan informasi apapun dari orang-orang di belakangnya. Keluarga Gu sangat tidak menyangka jika pria yang memiliki hubungan baik dengan Mu Siyin adalah presiden Tengyue!      

Untuk sesaat, Gu Yiling merasa cemburu! "Mu Siyin, kenapa harus dia? Dulu dia mendapatkan kakaknya, sekarang dia mendapatkan pria paling berpengaruh dan kuat dalam industri IP! Keberuntungan seperti apa yang dia dapatkan, semua pria yang dia temui adalah pria yang baik!!"     

Nyonya Gu berkata dengan marah, "Bagus sekali Mu Siyin ini! Yifan, dia pasti sudah lama berhubungan dengan pria liar itu! Dia benar-benar semurah kakaknya, dasar jalang!!"      

Gu Yiling merasa sedikit tidak suka ketika mendengar ibunya memaki Mu Siyun dengan keras, "Ma, jangan berbicara tentang orang yang sudah mati."      

Sebenarnya, Gu Yiling adalah orang yang pemalu dan percaya dengan takhayul. Dia selalu merasa bahwa tidak boleh memaki orang yang sudah tiada. Jika tidak suatu malam nanti dia mungkin akan datang mencarimu untuk minum teh dan mengobrol.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.