Cinta dari Masa Depan

Dia Sudah Jatuh Cinta Padanya



Dia Sudah Jatuh Cinta Padanya

0Shi Beiyu mencium dahi Mu Siyin dengan lembut lalu meninggalkannya untuk beristirahat.      

Mu Siyin tiba-tiba mengerutkan alis setelah mendengar suara pintu yang tertutup. Meskipun dia mempercayai Shi Beiyu, hatinya terasa seperti tertusuk jarum ketika mengingat apa yang dikatakan oleh Lu Jingchen. Bagaimana jika ibu dan kakek Shi Beiyu memaksa?      

Kakak sepupunya pasti sudah berpikir lama sebelum menelponnya untuk mengatakan hal yang akan memisahkan dirinya dengan Shi Beiyu. Tapi Mu Siyin… bagaimana bisa meninggalkannya? Dia sudah enggan untuk berpisah.      

Awalnya dia hanya ingin membalas kebaikan Shi Beiyu, namun sekarang dia bisa memastikannya bahwa dia sudah jatuh cinta pada pria itu. Pria yang terlalu memaksa, terlalu kuat, tapi juga bisa terlalu lembut, Mu Siyin sama sekali tidak bisa menolaknya.      

Ketika memasuki ruang belajar, hal pertama yang dilakukan Shi Beiyuadalah menghubungi Yan Ze, "Suruh orang untuk menyelidiki apa yang terjadi di perusahaan Gu hari ini." Intuisinya berkata bahwa pasti telah terjadi sesuatu.     

Yan Ze menjawab "Baik", kemudian Shi Beiyu menutup telepon dan menarik nafas dengan berat. "Yinyin, kapan kamu mulai terbuka padaku?"     

Keesokan paginya, Shi Beiyu mengantarkan Mu Siyin ke perusahaan Mu seperti biasanya. Ketika Mu Siyin turun dari mobil, tiba-tiba Shi Beiyu menghentikannya, "Yinyin…"      

Mu Siyin menyela terlebih dulu, "Oh iya, aku baru saja ingin berbicara denganmu. Malam ini… aku ingin pulang ke kediaman Mu, jadi kamu tidak perlu menjemputku."      

Ekspresi Shi Beiyu membeku hingga beberapa saat kemudian dia mengangguk pelan, "Baiklah."     

Hati Mu Siyin terasa seperti diremas kuat ketika mendengar itu. Biasanya Shi Beiyu tidak akan pernah setuju, tapi hari ini dia menyetujuinya tanpa ragu. Dia menarik sudut bibirnya dan mengangguk, "Kalau begitu aku pergi dulu, kamu juga cepatlah pergi ke perusahaan."      

"Hm."      

Mu Siyin berbalik dan merasa kakinya kaku, seperti bukan miliknya sendiri, pikirannya kacau, dia mencoba untuk menenangkan diri agar tidak memikirkan hal itu. "Pada ulang tahun kakek Shi yang ke-80 tahun, dia pasti harus datang. Selain itu, masalah itu semuanya telah diatur oleh ibunya dan Shi Beiyu tidak ada hubungannya dengan itu."     

Mu Siyin merasa hari ini akan ia lewati dengan kacau. Dia menyaksikan waktu berlalu, dadanya semakin sesak, dia tidak bisa berpikir wanita seperti apa yang akan ditemui oleh Shi Beiyu malam ini, "Apa ada yang dia atau ibunya sukai, pasti banyak wanita yang menarik." Mu Siyin tidak bisa berhenti memikirkan hal itu, sampai tiba-tiba ponselnya berbunyi. Sejenak dia berharap bahwa itu Shi Beiyu, tapi ternyata bukan, Itu adalah Lu Jingchen.      

Mu Siyin hanya melihat ponselnya di dering pertama. Dering kedua dia mengangkat tangannya lalu menekan tombol jawab. "Kakak sepupu."      

"Yinyin, di mana?"      

Mu Siyin menjawab dengan getir, "Di perusahaan."      

Lu Jingchen langsung berkata, "Turun, aku dibawah menunggumu."      

Mu Siyin terdiam, "Apa yang kamu lakukan?"      

"Cepatlah, nanti saat kamu turun pasti tahu."      

Lu Jingchen langsung menutup telepon setelah mengatakan itu, Mu Siyin tidak punya pilihan lain jadi dia segera berkemas dan pergi.      

Sampai di bawah, dia mencari mobil Lu Jingchen.      

Lu Jingchen yang melihat Mu Siyin segera menurunkan kaca jendelanya dan membunyikan klakson.      

Mu Siyin menoleh ke sisi lain dan langsung melihat Lu Jingchen. Dia berjalan mendekat, berdiri di samping mobil dan menatap Lu Jingchen dengan tatapan heran, "Kakak sepupu, ada apa? Kenapa begitu cemas."      

Lu Jingchen berkedip padanya, "Ayo, masuk mobil."     

Mu Siyin mengernyit, "Mau kemana?"     

"Saat kamu naik aku baru akan memberitahumu."      

Mu Siyin tidak punya pilihan lain, dia masuk dan duduk di dalam mobil lalu menatapnya, "Sebenarnya kita mau kemana?"      

Lu Jingchen menyalakan mesin lalu menatap Mu Siyin, "Pergi ke pesta ulang tahun kakek Shi…"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.